Professional Documents
Culture Documents
MUTASI
MUTASI
Si
1 DEFINISI
2 TIPE MUTASI
3 SEBAB-SEBAB MUTASI
4 TIPE MUTAGEN
Perubahan Perubahan
Struktur Jumlah
Euploidi Aneuploidi
1.Tautomeri
Bila basa nuklotida menyerap energi dari
benturan-benturan molekul air sehingga basa
nukleotida tersebut akan mengalami
perubahan struktur karena perpindahan
hidrogen dari suatu gugus yang lain dalam
molekul tersebut
Normal A=T G=_C
Mutasi A=C G=_T
2 rantai
protein α
Hb. A
2 rantai
protein β
Haemoglobin
2 rantai
protein α
Hb.S
2 rantai protein
β mutan
Hb. A 1 2 3 4 5 6 7
DNA CAC GTG GAC TGA GGA CTC CTC
mRNA GUG CAC CUG ACU CCU GAG GAG
A.A. Val His Leu Thr Pro Glu Glu
Hb. S 1 2 3 4 5 6 7
DNA CAC GTG GAC TGA GGA CA*C CTC
mRNA GUG CAC CUG ACU CCU GU*G GAG
A.A. Val His Leu Thr Pro Val Glu
Sifat Hb. S :
Mudah pecah,tidak mudah bergerak
dalam kapiler, kandungan oksigen rendah
yg dapat berakibat anemia, dapat
berakibat kematian bagi penderita,sel
eritrosit berbentuk cresent (Sickel=Sabit)
Bila terjadi substitusi basa N pada kodon yang
menyebabkan terjadinya kodon terminasi
(UAG, UGA, UAA), sehingga molekul peptida
yang dihasilkan menjadi lebih pendek dari
polipeptida normal
Contoh : varian Beta-Globulin
Bermakna
THE FAT CAT ATE HIS HAT
Insersi 1 huruf “I”
Tidak
Bermakna
THE FAT CIA TAT EHI SHA..T
No.
Kodon 138 139 140 141 142
Rangkaian
α- globulin
Kodon. UCC AAA UAC CGU UAA
normal
Kode A.A. Ser Lys Tyr Arg STOP
No.
Kodon 138 139 140 141 142 147
delesi
Rangkaian
α- Kodon. UCC AAA UAC CGU UAA -
globulin normal
abnormal Rangkaian
/ Hb.
Wayne I
Kodon.
Abnormal
UCC AAU ACC GUU AAG UAA
Kode A.A. Ser Asn Thr Val Lys STOP
Perubahan jumlah, ukuran dan struktur
kromosom organisme
A. Perubahan struktur kromosom
Contohnya :
terbentuknya dimer
thymine-thymidine
Asam Nitrous (nitrous acid, HNO3)
Dapat mengubah struktur molekul kelompok amino
menjadi kelompok keto, dengan cara oxydative
deaminasi sehingga
C U
A H
G X
Dengan demikian bentuk double strand akan terjadi
pasangan U-A, H-C, X-C
2. Hydroxylamine (HA, NH2OH)
Senyawa ini hanya dapat bereaksi
dengan cytosine (C) dan
mengubahnya menjadi modifikasi
basa yang hanya dapat berpasangan
dengan adenin (A) sehingga pasangan
G-C dapat berubah menjadi A-T
3. Ethylmethane sulfonate (EMS)
Dapat menambah gugus OH pada
NH2 diposisi C4 (pentosa) pd molekul
cytosine.
Menyebabkan terjadinya salah
pasangan AT-GC atau sebaliknya GC-
AT
1. Delesi, contoh : Cri-Duchat Syndrome (Cat-Cri
Syndrome), Prader-Willi Syndrome, Wolf-
Herschhorn
3. Duplikasi
Delesi pada kromosom 5
Tanda:
- Bayi kecil dan lemah, Otak
kecil (mikrocephalus), Muka
lebar, Hidung mengalami
penebalan (saddlenose),
Rongga mata lebar dengan
lipatan epicantic (mongol),
Keterbelakangan fisik dan
mental (IQ antara 20-0)
Cri-du-chat syndrome
is correlated with
a deletion at the end
of chromosome 5.
Delesi pada kromosom 15
Tanda :Kemunduran pada
pertumbuhan, Obesitas
(hyperphagia) ,Tangan dan
kaki pendek,Hypogonadism,
Hypopigmenta
Terdapat delesi kromosom 4 lengan pendek
Tanda : fisik dan mental terganggu,
Malformasi pada muka (facial cleft),
Pertumbuhan rambut terganggu
Adanya penambahan trinukleotida (CGG)
pada gen FMRI
Tanda: Gangguan mental, Laki-laki seperti
wanita dengan muka lonjong,
Normal 10 CGG
Premutasi 60-200 CGG,
Mutasi >200 CGG
Diagram of a human
X chromosome
showing the location
of the fragile site
responsible for fragile
X syndrome
Adanya penambahan trinukleotida (CTG) pada
gen MDY 1
Tanda: Gangguan mental, Laki-laki seperti
wanita dengan muka lonjong,
Sifat : otot lemah, muka seperti topeng, dan
menderita katarak
Normal 5-35 CTG
Mutasi >50 CTG
1. Jelaskan definisi mutasi secara harfiah dan
secara biologi molekuler ?
2. Jelaskan peristiwa tautomeri sebagai penyebab
mutasi ?
3. Jelaskan 3 macam mutasi titik beserta
contohnya?
4. Sebutkan dan jelaskan beberapa tipe mutagen?
5. Sebutkan dan jelaskan beberapa kelainan
akibat dari terjadinya mutasi ?