Professional Documents
Culture Documents
Validasi Manufaktur Sediaan Tablet
Validasi Manufaktur Sediaan Tablet
SEDIAAN TABLET
KELOMPOK 3:
DHILLA SYNTIA MAGZA MAISURA ANTIKA RURIANDA
FUJI YASARDI DAENG ERLANGGA
WILLYAN DARI MAYLAN SUSANTIKA
NANDA PUTRI UTAMI NURHIDAYATI YUSRI
ROZA NATULCHAIR NURHIDAYAH
AGNES SIMBOLON ATIKA MELATI
VELLA SRI OKTAVIA RAHMATIKA FITRI ANGELIA
PROSES VALIDASI ADALAH SUATU PROGRAM
TERDOKUMENTASI YANG MENYAJIKAN TINGKAT
JAMINAN MUTU YANG TINGGI AGAR SUATU PROSES
SECARA KONSISTEN MENGHASILKAN SPESIFIKASI
DAN ACUAN MUTU YANG TELAH DITETAPKAN
VALIDASI PROSES
TAHAP I
TAHAP II
TAHAP IV
TAHAP VI
SIFAT ALIRAN
DENSITY
KESERAGAMAM CAMPURAN
EFISIENSI LUBRIKASI
• BAHAN BAKU
• PERALATAN
• METODE MANUFAKTUR
• PERSONIL
Keseragaman Obat
Keseragaman isi biasanya dilakukan untuk menentukan
keseragaman obat seluruh campuran. Sampel representative
harus diambil di seluruh campuran. Teknik sampling dan
penanganan bahan merupakan kunci dalam memperoleh hasil
keseragaman isi yang valid . Pemisahan sampel dapat terjadi
oleh overhandling, mengakibatkan hasil yang tidak akurat.
Untuk campuran akhir (berbaur sebelum kompresi), sampel
yang diambil harus setara dengan berat satu tablet.
Keseragaman eksipien
Selain keseragaman obat, eksipien harus seragam
dalam granulasi atau campuran. Dua kunci
eksipien yaitu
- Pelumas
Pelumas perlu didistribusikan seragam dalam
campuran / granulasi untuk meingkatkan
kecepatan kompresi. Distribusi pelumas yang
tidak merata dapat mengakibatkan lengket
selama kompresi. Bisa juga menyebabkan
masalah kinerja tablet (kelarutan yang rendah
karena pelumas yang berlebihan).
- Warna
Pewarna harus didistribusikan secara
merata dalam campuran sehingga tablet
memiliki penampilan seragam (misalnya,
warna, hue, dan intensitas). Agen
pewarna memerlukan prescreened
serta perpaduan sebelum kompresi
untuk menghindari speckling atau
shading warna.
Kapasitas Peralatan / beban
The bulk density atau butiran akan
mempengaruhi kapasitas peralatan. Uji
beban yang berbeda-ukuran dalam mixer /
blender (misalnya, 30, 50, dan 70% dari
volume kerja) untuk mengoptimalkan
pencampuran atau blending. Undercharging
atau pengisian yang berlebihan dapat
menghasilkan obat atau tablet yang distribusi
pelumasnya rendah.
2. GRANULASI BASAH
Jenis teknik granulasi basah yaitu itu
geser rendah (misalnya, Hobart), geser tinggi
(misalnya, Diosna, GEI-Collette) atau fluid
bed (misalnya, Glatt, Fluid Air). Setiap teknik
akan menghasilkan butiran dengan bentuk
fisik yang berbeda dan akan memerlukan
pemantauan yang berbeda.
Parameter granulasi basah yang dipertimbangkan selama proses
pembuatan dan validasi adalah:
Penambahan bahan pengikat
Konsentrasi bahan pengikat
Konsentrasi bahan pengikat yang optimal akan mempengaruhi
formuasi
Jumlah cairan pengikat
terlalu banyak bahan pengikat akan menyebabkan material terlalu
basah dan akan lama waktu pengeringannya
Kecepatan penambahan cairan pengikat
Waktu pencampuran
granulasi yang tidak dicampur dalam waktu yang cukup akan
menghasilkan granul yang rapuh
Titik akhir granulasi
granulasi akan selesai selama pencampuran pada waktu yang
ditentukan setelah penambahan air
3. Penggilingan basah
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
Kapasitas dan ukuran peralatan
Kecepatan penggilingan
4. pengeringan
Beberapa teknik dalam pengeringan yaitu
tray, fluid bed, microwave. Teknik ini
tergantung kepada sifat formulasi dan
ketersediaan alat. Mengubah teknik
pengeringan akan mempengaruhi sifat
tablet seperti kekerasan,
desintegrasi,disolusi dan stabilitas
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pengeringan:
Temperatur luar dan dalam
Aliran udara
Keseragaman kelembaban
Kapasitas/ kapabilitas peralatan
5. penggilingan
Penggilingan akan mengurangi ukuran
partikel granul kering, yang akan
mempengaruhi sifat alir, kompresibilitas,
desintegrasi dan disolusi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
penggilingan:
Type penggiling
Kecepatan penggilingan
6. Lubrikasi
Lubrikan yang dipilih harus kompatible
dengan bahan-bahan lain yang digunakan
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
Jumlah lubrikan yang ditambahkan
jika terlalu banyak lubrikan yang
ditambahkan akan membentuk lapisan
hidrofobik sehingga akan menggangu
disolusi
Waktu pencampuran
7. Kompresi tablet
Kompresi adalah tahap kritis dalam
produksi sediaan tablet. Material yang
akan dikompresi harus memiliki sifat alir
yang kuat dan memiliki sifat kompresi.
Matarial harus mudah mengalir dari hoper
ke feed frame dan masuk kedalam dies.
Jika alirannya tidak kuat maka akan
menghasilkan ukuran dan berat tablet
yang tidak seragam.
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
Peralatan
Kecepatan kompresi
Kekuatan kompresi
Uji yang harus dilaksanakan selama proses
kompresi:
penampilan
Kekerasan
Berat tablet
Friabilitas
Desintegrasi
Keseragaman bobot
In process test
1. Moisture content of “dried granulation”
2. Granulation particle size distribution
3. Blend uniformity
4. Individual tablet/capsule weight
5. Tablet hardness
6. Tablet thickness
7. Disintegration
8. Impurity profile
Evaluasi akhir
1. Appearance
2. Assay
3. Content uniformity
4. Tablet hardness
5. Tablet friability
6. Impurity profile
7. Dissolution
9. Proses Pembuatan dan Parameter
Kritis