Professional Documents
Culture Documents
INTRAVENA
PENGERTIAN
Terapi intravena adalah menempatkan cairan steril
melalui jarum langsung ke vena pasien. Biasanya cairan
steril mengandung elektrolit (Natrium, Kalium, Kalsium),
Nutrient (biasanya glukosa), vitamin atau obat
(Wahyuningsih, 200:68)
Infus cairan intravena adalah pemberian sejumlah cairan
ke dalam tubuh, melalui sebuah jarum, cairan
pembentukan vena (pembuluh balik) untuk menggantikan
kehilangan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh (Yuda,
2010)
TUJUAN TERAPI INTRAVENA
Memberikan/menggantikan cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit,
vitamin, protein, lemak dan kalori, yang tidak dapat dipertahankan secara
edokuat melalui oral.
Memperbaiki keseimbangan akan basa
Memperbaiki komponen-komponen darah
Memutuskan jalan masuk untuk pembesaran obat-obatan kedlam tubuh
Memonitor tekan vena sentral
Memberikan nutrisi pada saat system pencernaan distirahatkan (Setyonni,
2006:5)
MACAM-MACAM CAIRAN INFUS
Cairan Kristaloid
Cairan dengan berat molekul rendah ( < 8000 Dalton ) dengan atau tanpa
glukosa, mempunyai tekanan onkotik rendah, sehingga cepat terdistribusi
ke seluruh ruang ekstraseluler, dan mengandung elektrolit: Ringer
lactate, Ringer’s solution, NaCl 0,9%, Tidak mengandung elektrolit:
Dekstrosa 5%. Cairan ini rata-rata memiliki tingkat osmolaritas yang lebih
rendah dengan osmolaritas plasma. Contoh cairan tersebut adalah
1. Normal Saline
2. Ringer Laktat (RL)
3. Dekstrosa
4. Ringer Asetat (RA)
MACAM-MACAM CAIRAN INFUS
Cairan Koloid
Cairan dengan berat molekul tinggi ( > 8000 Dalton ), merupakan larutan
yang terdiri dari molekul-molekul besar yang sulit menembus membran
kapiler, digunakan untuk mengganti cairan intravaskuler. Umumnya
pemberian lebih kecil, onsetnya lambat, durasinya lebih panjang, efek
samping lebih banyak, dan lebih mahal.
MACAM-MACAM CAIRAN INFUS
Mekanisme secara umum memiliki sifat seperti protein plasma sehingga
cenderung tidak keluar dari membran kapiler dan tetap berada dalam
pembuluh darah, bersifat hipertonik dan dapat menarik cairan dari
pembuluh darah. Oleh karena itu penggunaannya membutuhkan volume
yang sama dengan jumlah volume plasma yang hilang. Digunakan untuk
menjaga dan meningkatkan tekanan osmose plasma.
Contohnya adalah
1. Albumin
2. HES (Hydroxyetyl Starches)
3. Dextran
4. Gelatin
MACAM-MACAM CAIRAN INFUS
Cairan Khusus
Cairan ini dipergunakan untuk indikasi khusus atau koreksi. Adapun
macam-macamnya adalah sebagai berikut :
1. MANNITOL 7. KA-EN 4B
2. ASERING 8. Otsu-NS
3. KA-EN 1B 9. MARTOS-10
4. KA-EN 3A & KA-EN 3B 10. AMINOVEL-600
5. KA-EN MG3 11. PAN-AMIN G
6. KA-EN 4A 12. TUTOFUSIN OPS
PENDELEGASIAN
Keterampilan memulai terapi intravena perifer tidak boleh didelegasikan
kepada personal asisten.
Peralatan
Lamtan IV yang benar
Jamm/katetcr untuk pungsi vena yang tepat
Kit untuk memulai IV
Penginfusan cairan IV
Set pemberian
Filter 0,22 mm 1‘ 99* mgug -
Tambahan slang
Peralatan
Swab pembersih povidon-iodin dan alkohol
Sarung tangan sekali pakai
Tomiket
Papan lengan / 993"‘ ‘
Plaster non-alcrgik
Handuk
Gantungan IV I Cfl(¥U( lY\§U9 '
Pakaian dengan kancing di lapisan bahu
Sistern pembuangan jarum
Peralatan
Heparin IV atau lock salin normal
Penutup injeksi
Potongan slang IV tambahan
Salin normal 1-3 ml atau bilasan heprin (10 U/ml atau sesuai program)
Spuit
Jarum 25G
Spons kasq sten'1 2 x 2 atau 4 x 4 atau balutan Lransparan
LANGKAH
1. Ikuti Protokol Standar (lihat Lampiran).
2. Bila ada, ganti pakaian klien dengan pakajah dengzm kancing di balm.
3. Buka kemasan steril dengan menggunakan teknik aseptik.
4. Untuk infus IV: £1. Periksa larutan dengan menggunakan “lima tepat”
dari pemberian obat. Yakinkan tambahan resep (misalnya kalium dim
vitamin) teLah ditambzinkan. Periksalamtan unmk wama, kcjemihan,
dan mnggai kedaiuwz1rs
a. Obssrvasi kebocorzm kaniung cajran.
b. Buka set infus dengan mempertahankan sterilitas dari kedua ujung.
Banyak set memungkinkan pcngeluaran slang tanpa melepaskzm
penutup ujungnya (Gbr. 7-4).
c. Tempatkan klem rol kurang lebih 2-5 cm di bawah ruang drip dan
gerakan klem rol pada posisi “Ofl,,_
d. Lepaskan pembungkus lubang slang IV pada kantung larutan IV
plastik (Gbr. 7-5).
RASIONAL
1. Penggunaan pakaian IV khusus memudahkan pcnggantian pakaian
dengan Inudah dan aman bila terapi IV telah dimuiai.
2. Mencegah kontaminasi pada objek steril.
3. Larutan IV adaiah obat dan harus dengan hati-hati diperiksa untuk
mengurangi risiko kesalahan. Lamtan yang berubah warna,
mengandung partikel, atau kedaiuwarsa tidak digunakan. Kebocoran
kantung menunjukkan kesempatan kontaminasidan tidak boieh
digunakan-. Menccgah bakter; masuk kc peralatan infus dan zdiran
darah.
4. Kedekatan klern r01 pada mang drip mernungkinkan pengaturan lebih
akumt tentan g kecepatan aliran. Gerakan klem pada “off” mencegah
penetesan cairan pada klien, perawat, tempat tidur, atau lantai.
5. Memberi akses untuk insersi slang infus ke dalam larutah.
Pertimbangan Penyuluhan
Ajarkan klien untuk mcngcnali dan melaporkan tanda dan gejala
infiltrasi, flebitis, dan inflamasi.
Minta klien melaporkan pelambatan atau penghcntian aliran atau
adanya darah dalam slang atau pada balutan.
Beri tahu klien untuk ambulasi dengan slat penggantung botol IV dan
minta bantuan dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari sesuai
kebutuhan.
Pertimbangan Pediatrik
Karena vena klien sangat rapuh, hindan tempat yang mudah
digerakkan atau digeser dan gunakan alat pelindungi sesuai
kebutuhan.
Pihh aktivitas sesuaiyusia yang sesuai dengan pemeliharaan infus IV.
Kebanyakan klien pediatrik biasanya memerlukan kateter ukuran 22G-
4G.
Pertimbangan Geriatrik
Peruhahan terkait-usia dapat rneliputi vena rapuh; kchilangan
jaringan subkutan; dan kulit tipis sena rapuh. Tindakan seperti pen
ggunaan plaster kertas pada kulit rapuh, minimal atau tidak
adatekanan torniket, dan alatpelindung dapat membantu mencegah
kemsakanjafingan lebih lanjut. V
Pertimbangan Perawatan di Rumah dan Perawatan
Jangka Panjang