You are on page 1of 22

Jenis

Mikroorganisme
KAPANG

KELOMPOK 1 Aulia Baiti


Ika Tri Haryana
Salwa Hanifa
Morfologi
Kapang terdiri
Pertumbuhannya dari suatu thallus
Kapang adalah
mula-mula yang tersusun
fungi
berwarna putih, dari filamen yang
multiseluler yang
tetapi jika spora bercabang yang
mempunyai
telah timbul akan disebut hifa.
filamen, dan
terbentuk Kumpulan dari
pertumbuhannya
berbagai warna hifa membentuk
pada substrat
tergantung dari suatu jalinan
mudah dilihat
jenis kapang. yang disebut
miselium
Morfologi
– Berdasarkan struktur hifa, kapang dapat dibagi menjadi 2. yaitu hifa tidak
bersekat atau nonseptat dan hifa bersekat atau septat.
– Septat akan membagi hifa menjadi bagian-bagian, dimana setiap bagian
tersebut memiliki inti satu atau lebih. Kapang yang tidak memiliki septat
maka inti sel tersebar di sepanjang hifa.
– Kapang yang bersekat antara lain kelas Ascomycetes, Basidiomycetes dan
Deuteromycetes. Sedangkan kapang yang tidak bersekat yaitu kelas
Phycomycetes (Zygomycetes dan Oomycetes).
Kebutuhan Makanan
– Nutrisi sangat dibutuhkan kapang untuk kehidupan dan
pertumbuhannya, yakni sebagai sumber karbon, sumber nitrogen,
sumber energi, dan faktor pertumbuhan (mineral dan vitamin).
– Nutrien tersebut dibutuhkan untuk membentuk energi dan menyusun
komponen-komponen sel. Kapang dapat menggunakan berbagai
komponen sumber makanan, dari materi yang sederhana hingga materi
yang kompleks.
Kebutuhan Air
– Kebanyakan kapang membutuhkan air minimal untuk pertumbuhannya,
lebih rendah dibandingkan dengan khamir dan bakteri (Waluyo, 2004).
Air merupakan pelarut esensil yang dibutuhkan bagi semua reaksi
biokimiawi dalam sistem hidup dan sekitar 90% menyusun berat basah
sel.
Kebutuhan Udara
– Beberapa kapang bersifat psikrotrofik dan beberapa bersifat termofilik.
Kapang bersifat aerobik, yaitu membutuhkan oksigen untuk
pertumbuhannya. Kebanyakan kapang dapat pada kisaran pH yang luas,
yaitu 2-8,5 tetapi biasanya pertumbuhannya akan lebih baik pada
kondisi asam atau pH rendah.
Enzim
– Kapang mampu memproduksi enzim hidrolitik, seperti
amilase, pektinase, proteinase dan lipase. Maka dari itu
kapang mampu tumbuh pada bahan yang mengandung
pati, pektin, protein atau lipid.
Pertumbuhan & Pemeliharaan
– Kebanyakan kapang bersifat mesofilik yaitu tumbuh baik pada suhu
kamar. Suhu optimum pertumbuhan untuk kebanyakan kapang
adalah sekitar 25-30oC tetapi beberapa dapat tumbuh pada suhu
35-37oC atau lebih tinggi.
– Beberapa kapang bersifat psikotrofik yakni dapat tumbuh baik
pada suhu lemari es, dan beberapa bahkan masih dapat tumbuh
lambat pada suhu dibawah suhu pembekuan, misal -5 sampai -
10oC, selain itu beberapa kapang bersifat termofilik yakni mampu
tumbuh pada suhu tinggi.
Jenis Kapang
Beberapa jenis kapang yang penting dalam mikrobiologi pangan:

Rhizopus Aspergillus

Penicillium Neorospora
Rhizopus
• Rhizopus sering diebut kapang roti karena sering tumbuh dan
menyebabkan kerusakan pada roti. Selain itu kapang ini juga
tumbuh pada sayuran, dan buah-buahan.
• Selain merusak makanan sebagian Rhizopus diguaka untuk
beberapa makanan fermentasi tradisional seperti, Rhizopus
oligosporus dan Rhzopus orizaeyang digunakan dalam
pembuatan berbagai macam tempe dan oncom hitam.
CIRI-CIRI RHIZOPUS
 Habitat di darat, di tanah yang lembab atau sisa organisme mati
 Hifanya bercabang banyak tidak bersekat saat masih muda dan bersekat
setelah menjadi tua
 Miseliumnya mempunyai tiga tipe hifa yaitu : stolon (hifa yang
membentuk jaringan di permukaan substrat seperti roti), rhizoid (hifa
yang mnembus substrat dan berfungsi untuk menyerap makanan),
sporangiofor (tangkai sporangium)
 Berkembangbiak dengan cara vegetatif yaitu membuat sporangium yang
menghasilkan spora. Generatif yaitu dengan konjugasi dua hifa (-) dan
hifa (+).
Aspergillus
• Kapang ini mampu tumbuh baik pada substrat dengan
konsentrasi gula dan garam tinggi.
• Mempunyai konidia berwarna hijau, dan membentuk askospora
yang terdapat didalam aski perithesia berwarna kuning sampai
merah.
CIRI-CIRI ASPERGILLUS
Koloni berkelompok
Konidiofora septet atau nonseptat
Konidiopora membengkak membentuk vesikel pada ujungnya,
Sterigmata atau fialida biasanya sederhana, berwarna atau tidak
berwarna,
Beberapa spesies tumbuh baik pada suhu 37 derajat celcius atau
lebih,
Konidia membentuk rantai yang berwarna hijau, coklat atau
hitam.
Penicillium
• Penicillium menyebabkan kerusakan pada bahan sayuran,buah-
buahan, dan serelia.
• Selain itu digunakan untuk industri,misalkan memproduksi
antibiotic penisilin yang diproduksi oleh Penicillium notatum dan
Penicillium chysogenum.
• Kegunaan lain untuk pematangan keju, misalnya keju camembert
oleh Penicillium camemberti yang konidianya berwarna abu-abu.
CIRI-CIRI PENICILLIUM
a. Hifa septet, miselium bercabang biasanya berwarna,
b. Konidiopore septet dan muncul bercabang atu tidak
bercabang,
c. Kepala yang membawa spora berbentuk seperti sapu,
dengan sterigma atau fialidamuncul dalam kelompok,
d. Konodia membentuk rantai karena muncul satu persatu dari
sterigmata
e. Konidia waktu masih muda berwarna hijau, kemudian
berubah menjadi kebiry-biruan atau kecoklatan.
Neurospora (Monila)
• Neurospora (Monila) sitophila dan N. crassa merupakan
spesies yang umum dijumpai pada makanan dan disebut
kapang roti merah atau kapang nasi merah karena
pertumbuhannya yang cepat pada roti atau nasi dengan
membentuk warna merah-oranye.
CIRI-CIRI NEOROSPORA
Miselium septat, kemudian dapat pecah menjadi sel-sel yang
terpisah
Miselium panjang dan bebas tumbuh diatas permukaan
Hifa aerial membawa konidia yang bertunas, berbentuk oval dan
berwarna merah
MANFAAT KAPANG
Produk Bahan Dasar Jenis Kapang
Rhizopus oligospora
Tempe Kedelai
Rhizopus oryzae
Oncom Merah Bungkil Kacang Tanah Neurospora sitophia
Rhizopus oligospora
Oncom Hitam Ampas Tahu
Rhizopus oryzae
Kecap Kedelai Aspergillus oryzae
Tauco Kedelai Aspergillus oryzae
Ragi Tape Tepung Beras Rhizopus, Aspergillus, khamir
Keju Biru Susu Penicililium roqueforti
Keju Camembert Susu P. camemberti
REPRODUKSI KAPANG

Kapang bereproduksi dengan menggunakan spora.


Spora kapang terdiri dari dua jenis, yaitu spora seksual dan
spora aseksual. Spora aseksual dihasilkan lebih cepat dan
dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan spora
seksual.
SPORA ASEKSUAL

Spora aseksual diproduksi dalam jumlah banyak, berukuran


kecil dan ringan, serta tahan terhadap keadaan kering. Spora ini
mudah beterbangan di udara dan tumbuh menjadi miselium baru
di tempat lain.
No Jenis Spora Ciri-Ciri Contoh
- Sel tunggal atau multi sel - Penicillium
- Terbentuk pada ujung - Aspergillum
1 Konidiospora
konidiospora - Alternaria
- Sifatnya terbuka - Neurospora
- Sel tunggal
- Rizhopus
- Terbentuk di dalam
2 Sporangiospora - Mucor
sporangium pada ujung
- Thamnidium
sporangiospora
- Sel tunggal
3 Arthrospora - Terbentuk dari pemisahan - Coccidioides
potongan sel hifa
- Sel tunggal
- Berdinding tebal
4 Khlamindospora - Candida
- Tahan terhadap keadaan
ekstrim
- Sel tunggal
SPORA SEKSUAL

Spora
No Ciri-Ciri Contoh
Seksual
Kebanyakan Terbentuk di dalam
spora seksual 1 Oospora Saprolegnia
oogonium
kapang timbul
pada struktur Spora besar dikelilingi oleh
2 Zigospora Rhizopus
spesifik yang dinding besar
disebut fruiting
bodies. Sel-sel tunggal di dalam
3 Askospora Neurospora
askus
Sel-sel tunggal timbul pada
4 Basidiospora Agaricus

You might also like