Professional Documents
Culture Documents
JOURNAL READING Cap
JOURNAL READING Cap
DOKTER PEMBIMBING :
DR. TETI SURATIKA, SP. PD
DISUSUN OLEH :
TIAN TIFFANI (2013730111)
BACKGROUND
Pilihan pengobatan antibiotik empiris untuk pasien yang dicurigai secara klinis
pneumonia (CAP) yang didapat masyarakat yang dirawat di perawatan non-intensif
unit (ICU) bangsal rumah sakit dipersulit oleh terbatasnya ketersediaan bukti.
Kita membandingkan strategi pengobatan empiris (memungkinkan penyimpangan
karena alasan medis) dengan terapi monoterapi beta-laktam, beta-laktam-macrolide,
atau monoterapi fluoroquinolone.
METHODS
Studi pengobatan awal dengan antibiotik pada infeksi saluran pernafasan bawah
(CAP-START) adalah dilakukan di tujuh rumah sakit di belanda dari bulan
Februari 2011 hingga Agustus 2013.
Pasien 18 tahun atau lebih tua dengan klinis dicurigai CAP yang membutuhkan
perawatan antibiotic dan rawat inap di bangsal non-ICU memenuhi syarat untuk
studi (Tabel 1)
Pasien dengan cystic fibrosis tidak memenuhi syarat.
skor dihitung dengan menetapkan masing-masing 1 poin untuk pasien dengan gejala :
Kebingungan
Uremia [nitrogen urea darah ≥20 mg per desiliter]
Tingkat pernapasan tinggi [≥30 napas per menit]
Tekanan darah sistolik rendah [<90 mm Hg] atau tekanan darah diastolik [≤60 mm Hg], dan
Usia 65 tahun atau lebih, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan risiko kematian yang lebih
tinggi dalam 30 hari)
RESULT