Professional Documents
Culture Documents
TA Fix
TA Fix
Penelitian
– Pendekatan Pajak
Dalam pendekatan ini jenis pajaknya adalah pajak
penghasilan , dimana pengaruh pajak penghasilan yang
bersifat tidak langsung sangat besar. Dalam
perkembangannya undang- undang pajak penghasilan
menciptakan suatu perbaikan dalam praktek akuntansi
umum dan konsistensinya dapat dipertahankan. Tujuan-
tujuan akuntansi pajak berbeda dengan tujuan pelaporan
keuangan. Akuntansi pajak tidak memerlukan pengukuran
peghasilan(laba/rugi) perusahaan, tetapi lebih tertarik
pada penetapan suatu dasar untuk keperluan pajak.
– Pendekatan Legal
Pendekatan ini berkaitan dengan perolehan hukum (legal), dimana
dalam akuntansi suatu penjualan harus diakui bila hak milik legal
berpindah. FASB telah menyelidiki penggunaan hukum untuk
menetapkan prinsip-prinsip akuntansi dan dicatat bahwa dalam setiap
masalah ekonomi terkait juga dengan masalah legal.
– Pendekatan Etika
Pendekatan etika dalam teori akuntansi menekankan pada konsep-
konsep keadilan, kebenaran, dan kewajaran (justice, truth, fairness).
Pertimbangan seeprti tidak adanya kesengajaan untuk memihak (bias) dan
kejujuran penyajian dianggap sebagai karakteristik yang perlu dalam
system akuntansi yang andal. Netralitas, yang berarti bahwa informasi
tidak boleh dipoles agar mempengaruhi prilaku ke arah tertentu, adalah
sifat yang sangat penting dalam penetapan standar. Pertimbangan etika
dengan kata lain mempunyai pengaruh yang meresap diseluruh aspek
akuntansi.
– Pendekatan Ekonomi
1. Makroekonomi
Pendekatan makroekonomi mencoba menjelaskan pengaruh prosedur
pelaporan alternatif pada pengukuran ekonomi dan aktivitas ekonomi
pada tingkatan yang lebih luas daripada perusahaan, seperti industri atau
perekonomian nasional. Salah satu tujuan akuntansi harus dapat
mengarahkan perilaku perusahaan ke arah kebijakan ekonomi nasional.
2. Mikroekonomi
Pendekatan mikroekonomi terhadap teori akuntansi mencoba
menjelaskan pengaruh prosedur pelaporan alternatif pada pengukuran
ekonomi dan aktivitas ekonomi pada tingkat perusahaan.Teori
akuntansi modern, yang didasarkan pada mikroekonomi, oleh
karenanya berfokus pada perusahaan sebagai satuan usaha ekonomi
yang kegiatan utamanya mempengaruhi perekonomian melalui operasi
dipasar.
– Pendekatan Struktural
Pendekatan ini memfokuskan pada struktur sistem akuntansi itu
sendiri.Sebaian besar dasar pemikiran dalam pendekatan ini, khususnya
pada tingkatan lokal, dilakukan dengan analogi.
Pada pendekatan ini mengupayakan adanya konsistensi dalam
mencatat dalam mencatat dan melaporkan transaksi. Hanya bila
menghadapi transaksi yang tidak sesuai dengan cetakan yang sudah ada
saja mereka dipaksa untuk kembali ke prinsip-prinsip yag lebih mendasar.
MENGKLASIFIKASI TEORI-
– Teori Sebagai Bahasa
TEORI AKUNTANSI
Klasifikasi yang pertama bersandar pada ide bahwa akuntansi adalah
bahasa. Pragmatik adalah ilmu tentang pengaruh bahasa; semantik adalah
ilmu tentang makna bahasa; dan sintaksis adalah ilmu tentang logika atau
tata bahasa. Baik pendekatan perilaku maupun pendekatan ekonomi yang
disinggung di atas terutama bergaya pragmatik, sedangkan pendekatan
struktural terutama bersifat sintaksis.
– Teori sebagai Pemikiran
Cara kedua untuk mengklasifikasikan bentuk perdebatan teoritis adalah
dengan menanyakan apakah argumentasi-argumentasi itu mengalir dari hal-
hal yang merupakan generalisasi menuju hal-hal yang spesifik (pemikiran
deduktif) atau apakah mengalir dari hal-hal yang spesifik menuju
generalisasi (pemikiran induktif).Dalam akuntansi, hasil generalisasi itu
seringkali diberi istilah postulat. Dari postulat-postulat ini para akuntan
berharap dapat menyimpulkan prinsip-prinsip yang akan menjadi dasar bagi
penerapan yang konkrit dan praktis
a. Pemikiran Deduktif. Tujuan merupakan bagian yang penting dalam
proses deduktif, karena tujuan yang berbeda mungkin memerlukan
struktur yang sama sekali berbeda dan menghasilkan prinsip yang
berbeda.