You are on page 1of 17

Tugas

Teknologi Energi Baru dan Terbarukan

BIO-OIL DARI BAHAN BAKU MIKROALGA

ALDA SAVIERA 03031381621076


MELLY OKTAVIANI 03031381720020
NOPITASARI 03031381720006
PEBRIYANI 03031381621075
Latar Belakang
Mikroalga
Kandungan Chorella vulgaris
Komposisi
Protein g/100g 33 – 45
Lemak g/100g 6,9 – 16,1
Air g/100g -
Klorofil g/100g 0,7 – 2,7
Sumber Mineral g/100g 6,5 – 10,5
Lipid g/100g 32 - 56
Rohfaser g/100g 6,6 – 7,5
Ballastsoffe g/100g 27,1 – 132.5
Karbohidrat g/100g 0,9-2
Definisi Mikroalga: Mineral
Kalsium Mg/100g 321 – 604
Mikroalga pada umumnya Magnesium Mg/100g 273 – 604
Seng Mg/100g 04 – 06
merupakan tumbuhan renik Besi Mg/100g 40 – 70
Kalsium Mg/100g 1000 – 2900
berukuran mikroskopik Iodium Mg/100g <0,0005
Selenium µg/100g 02 – 10
(diameter antara 3-30 µm) yang Vitamin
3,3 – 11,2
termasuk dalam kelas alga dan Betakaroten
Vitamin B1
Mg/100g
Mg/100g 0,5 – 1,0
3,2 – 3,8
hidup sebagai koloni maupun sel Vitamin B2
Vitamin B6
Mg/100g
Mg/100g 0,3 – 3,7

tunggal di seluruh perairan Vitamin B12


Vitamin E
Mg/100g
Mg/100g
0,2 – 1,0
3,6 – 10,0
tawar maupun laut. Vitamin C
Vitamin K
Mg/100g
Mg/100g
13 – 20
0,2 – 0,8
Potensi Mikroalga sebagai Penghasil Biodiesel

1. Mikroalga memiliki kandungan


lemak atau minyak nabati yang
tinggi
2. Memiliki struktur sel yang
sederhana
3. Kemampuan berfotosintesis yang
sangat tinggi.
4. Memiliki siklus hidup yang
pendek
5. Tidak bersaing dengan produk
pangan
Turunan Mikroalga
Prosedur Likuifaksi
Metode Pembuatan Bio-Oil Menggunakan Direct Liquifikasi
Pembahasan
Pembahasan
Media Air laut Bibit Mikroalga Medium Walne

Hasil
Gambar 1. Jumlah Kerapatn Sel
terhadap Waktu Kultivasi
0.0006

Fase eksponensial
0.0005 0.0004861
0.0004512
Jumlah Kepadatan Sel (10^8 ) (sel/mL)

Fase deklanasi
0.0004 0.0003646
0.0003472
0.0003993 0.0003993

0.0003 Fase stasioner


0.0002257
0.0002
Fase kematian
0.0001562

0.0001
0.0001389

Fase adaptasi
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Hari ke
Hasil Kandungan Asam Lemak

Asam Palmitat Asam Oleat


Asam linoleat

Komponen Asaam Lemak Nilai


asam palmitat 1,96%

asam linoleat 5,79%

asam oleat 5,83%,


Kesimpulan

1. Mikroalga memiliki potensi untuk menjadi bahan baku


alternatif penganti Bio-oil
2. Mikroalga mengandung asam-asam organik protein, lipid,
yang berpotensi dapat digunakan sebagai bahan baku
pembuatan Bio-oil.
3. Proses liquefaction lebih efektif untuk pembuatan Bio-oil
karena tidak membutuhkan pretreatmen berupa pengeringan
biomassa sehingga menhemat energi dan cost
Saran

Pada kesempatan ini penulis juga memberikan


saran yangberkaitan dengan penelitian, yaitu sebaiknya
dilakukan pengembangan mengenai metode lain
disamping metode ekstraksi maserasi yang dapat
menghasilkan % lipid yang paling optimum dan juga
sebaiknya dilakukan penelitian tentang berbagai
campuran larutan larutan polar yang ekonomis dan
menghasilkan lipid tertinggi
TERIMA KASIH

You might also like