You are on page 1of 8

DISLOKASI SENDI PANGGUL

Penyebabnya adalah
Dislokasi sendi trauma dengan
panggul adalah gaya/tekanan yang besar
keadaan dimana kaput seperti kecelakaan
femur keluar dari kendaraan bermotor,
socketnya pada tulang pejalan kaki yg tertabrak,
jatuh dari ketinggian.
panggul (pelvis).
KLASIFIKASI
Dislokasi sendi panggul
terbagi menjadi 3 bagian:
1.Tipe posterior
2.Tipe anterior
2.Tipe sentral

TIPE ANTERIOR
TIPE POSTERIOR Terjadi akibat trauma
Terjadi akibat trauma langsung pada trokanter
mayor atau jatuh dari TIPE SENTRAL
hebat pada lutut dan
ketinggian. Pada keadaan ini ditemukan
anggota gerak dalam
Kaput femur berada di fraktur komunitif bagian
posisi fleksi.
daerah membran sentral asetabulum dimana
Tipe ini paling sering
abturator. terjadi perpindahan kapu
ditemukan.
Pubik: kaput femur femur dengan fragmen
Iliaka: kepala femur berada
bergerak ke antero- asetabulum kedalam
di posterior dan superior
superior sepanjang ramus panggul.
sepanjang aspek lateral
ilium. superior tulang pubid
GEJALA KLINIS

• Pada tipe posterior


terlihat tungkai atas dalam keadaan fleksi,
rotasi interna, dan adduksi.
• Pada tipe anterior
tungkai atas dalam keadaan abduksi,rotasi
eksterna dan sedikit fleksi.
• Pada tipe sentral
terdapat gangguan pada pergerakan sendi
panggul karena adanya spasme otot.
PENATALAKSANAAN
1. Dislokasi posterior disertai fraktur
Pengobatan pada tipe ini dengan rediksi tertutup dan dapat dilakukan dengan
beberapa metode:

METODE STIMSON

• pasien dalam posisi pronasi, tungkai


bawah yg mengalami trauma dibiarkan
menggantung
•Panggul diimobilisasi dengan menekan
sacrum
•Tangan kiri dokter memegang
pergelangan kaki dan melakukan fleksi
90 derajat
•Tangan kanan memegang kebawah
daerah bawah lutut
•Dengan gerakan rocking dan rotasi
serta tekanan langsung dapat dilakukan
reposisi
METODE BIGELOW

•Penderita pada posisi supinasi


•Melakukan traksi berlawanan pada daerah
spina iliaka anterior superior dan ilium
•Tungkai difleksikan 90 derajat atau lebih
pada daerah abdomen dan dilakukan traksi
longitudinal

METODE ALLIS

•Penderita dalam posisi pronasi


•Melakukan immobilisasi pada panggul
•Melakukan fleksi pada lutut 90 derajat dan
tungkai di adduksi ringan dan rotasi medial
•Melakukan traksi vertikal dan kaput femur
diangkat dari bagian posterior asetabulum
•Panggul dan lutut diekstensikan secara hati-
hati
2. Dislokasi panggul tipe anterior
Reposisi dislokasi anterior dianjurkan dengan menggunakan
metode Allis dengan urutan sebagai berikut:
• Fleksi lutut untuk mendapatkan relaksasi otot harmstring
• Abduksi penuh pada panggul disertai dengan fleksi
• Melakukan traksi longitudinal sesuai dengan aksis femur
• Asisten menahan kaput femr dengan telapak tangan

3. Dislokasi panggul tipe sentral


Reduksi dislokasi sentral memerlukan traksi tulang dengan
mempergunakan K-wire untuk beberapa minggu karena
dislokasi sentral disertai fraktur pada asetabulum
Referensi
• Rasjad, Chairudin. Pengantar ilmu bedah
ortopedi edisi ketiga. Jakarta: PT Yarsif
Watampone. 2007

You might also like