You are on page 1of 7

Kartika Melati Putri

201412057

PERNIKAHAN
Rumusan Masalah

1. Pengertian Pernikahan
2. Hukum-hukum Pernikahan
3. Rukun dan Syarat Sah Pernikahan
4. Hikmah dan Tujuan Pernikahan
Pengertian Pernikahan
Perkawinan atau pernikahan menurut
bahasa ialah berkumpul dan bercampur.
Menurut istilah syarak ialah ijab dan qabul
(‘aqad) yang menghalalkan persetubuhan antara
pria dan wanita yang diucapkan oleh kata-kata
yang menunjukkan nikah, menurut peraturan
yang ditentukan oleh Islam.
Adapun pernikahan menurut syari’at
menikah juga berarti akad. Sedangkan
pengertian hubungan badan itu hanya metafora
saja.
Hukum-hukum Pernikahan

1. Hukum Mubah

2. Hukum Sunnah

3. Hukum Wajib

4. Hukum Makruh

5. Hukum Haram
Rukun dan Syarat Sah Pernikahan

1. Rukun Pernikahan 2. Syarat Sah Pernikahan


a. Adanya calon pengantin a. Ijab Qabul
pria dan wanita (boleh b. Adanya calon pria
diwakilkan) c. Adanya calon wanita
b. Adanya wali pihak calon d. Adanya wali
pengantin wanita e. Adanya saksi 2 orang
c. Adanya dua orang saksi pria
d. Akad Nikah (Ijab Kabul f. mahar
Nikah)
e. Di suatu tempat (suatu
ruangan)
Hikmah dan Tujuan Pernikahan

1. Hikmah Pernikahan
a. Pernikahan dapat menciptakan kasih sayang dan
ketentraman.
b. Pernikahan dapat melahirkan keturunan yang baik.
c. Dengan pernikahan, Agama dapat terpelihara dengan
menikahi pasangan yang shaleh dan shalehah, bahtera
kehidupan rumah tangga akan baik.
d. Pernikahan dapat memelihara ketinggian martabat
seorang wanita.
e. Pernikahan dapat menjauhkan perzinahan setiap orang,
baik pria maupun wanita.
2. Tujuan Pernikahan

a. Kelangsungan keturunan.
b. Memenuhi hasrat naluri untuk mendapat kasih
sayang dan ketentraman kehidupan.
c. Memenuhi perintah Agama.
d. Menimbulkan rasa tanggung jawab, hak dan
kewajiban.
e. Membangun keluarga bahagia dan masyarakat
muslim damai.

You might also like