You are on page 1of 44

Andropaus

e
apakah
Menopause
pada Pria?
Agus Yuwono
Sub.bag. Endokrin Metabolik
Bag Penyakit Dalam FK UNLAM/
RSUD-ULIN
Kasus
 Laki laki umur 54,Mula-mula ia merasa
tenaganya surut secara drastis, lesu,kurang
bersemangat, motivasi menurun, semangat
bekerjanya rendah,libido tidak seperti
biasanya.Intensitas dan kekuatan sexualnya
menurun drastis. gairah sexnya jauh menurun
dan merasa tak berdaya.
ANDROPAUS
E KAH
AKU ??????
AKSIS HIPOTALAMUS-HIPOFISIS-GONAD
GnRH  FSH & LH sel Leydig (testosteron) & sel Sertoli (sperma)
Pentingnya
TESTOTERON
 Hormon yang mempunyai efek unik thd
tubuh pria, dihasilkan di dalam testis dan
kelenjar adrenal.Sangat penting untuk
perilaku seksual yang normal dan
menghasilkan ereksi pada pria.
 Mempengaruhi kegiatan metabolis dalam
tubuh,seperti produksi sel
darah,pembentukan tulang,metabolisme
lipid dan karbohidrat,fungsi hati dan
pertumbuhan kelenjar prostat.
Testosterone target organs
Brain

Muscle Cardiovascular system

Liver
Adrenals

Testicles
Prostate
Penis
Bone
Testosteron and Brain
The Neuroendocrine Theory
of Aging: Hormones Decline
120

As
PEAK: Teens thru Late 20s We Age
100
% of Maximum Secretion (Peak at 100%)

80

HGH
DHEA
60 Melatonin
Testosterone (men)
Estrogen (women)

40
LOW: Early 40s +

20

0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Age
Circadian rhythm of serum
testosterone is lost in aging men
Total testosterone (ng/ml)
8

* p<0.05; ** p<0.01 (young vs. old) **


** **
7 **
** * * * **
* YOUNG MEN
*
*
6

5
OLD MEN

4
08.00 12.00 16.00 20.00 24.00 04.00 08.00
Time
Bremner et al. J Clin Endocrinol Metab 1983;56:1278-1281
KADAR TESTOSTERON
DAN PENUAAN

Tujuan: mengembalikan ke kadar 12 -35 nmol/L (350 - 1000 ng/dL)


PENGARUH RENDAHNYA
TESTOSTERON
 Menurunnya dorongan seksual, DE, ereksi lama
timbulnya dan harus di rangsang keras (taktil)
 Perubahan emosi,suasana hati sering berubah,tingkah
laku aneh (spt anak ABG: anting, gelang rantai,
kalung,tatto dsb), sedih tak tahu sebabnya,kadang
otoriter.Tingkat petualangan seksual mereka tinggi
,karena merasa kurang percaya diri, sehingga
melampiaskan rasa gundahnya pada kegiatan seksual
yang menyimpang.
 Penipisan rambut (botak), kulit keriput,penumpukan
lemak di pelupuk mata,kulit menggelembung di bawah
dagu,perut buncit,otot mengecil,tepos
 Osteoporosis dan meningkatnya resiko CVA
PAGI2
BANGUN
DONK...!!!!
!!!!!!
Testosterone and sexual
dysfunction
DEWI
CUCUKU/
PERSIK,LUNA BERKEBUN
MAYA
Testosterone and Bone Mineral Density

Snyder, P. J. et al. J Clin Endocrinol Metab 1999;84:1966-1972

Copyright ©1999 The Endocrine Society


Testosterone and Bone
Mineral Density
Testosterone and Muscle
Strength
ANDROPAUSE
 Sinonim:
 Partial Androgen deficiency in aging man (PADAM)
 Partial androgen deficiency
 Male climacteric
 Male menopause
 Definition
 Penurunan kadar testosteron bertahap tetapi
progresif akibat proses penuaan dengan
sekelompok gejala klinis
 Muscle atrophy and weakness
 Osteoporosis
 Penurunan daya sexual (gairah)
 Increased fat mass

Matsumoto AM. J Gerento A Biol Sci MedSci 2002;57:M76-99


Andropause,PADAM(Partial
Andro gen Deficiency in
Aging Man)
 Istilah untuk menggambarkan kondisi
seorang pria diatas umur
pertengahan,yang mempunyai keluhan
dan kumpulan gejala yang menyerupai
menopause pada wanita.
 Salah satu penyebab adalah penurunan
hormon testoteron disamping
meningkatnya Sex Binding Hormone
Globulin(SBHG)
 Setiap pria akan mengalami hal ini tetapi
sebagian mengalami penurunan lebih
banyak
Endocrine changes reported in
aging men
Massachusetts Male Aging Study
Increasing with aging:
Increasing with aging:
 Luteinizing hormone (LH)  Decreasing with aging:
 Follicle stimulating  Total testosterone
hormone (FSH)  Free testosterone
 Sex hormone-binding  Albumin-bound
globulin (SHBG) testosterone
 Dihydrotestosterone (DHT)  Dehydroepiandrosteron
 Prolactin e (DHEA)
 Dehydroepiandrosteron

 Unchanged with aging: e sulphate (DHEAS)


 Estrone (E1)
 Androstanediol glucuronide

Feldman et al. J Clin Endocrinol Metab 2002;87:589-598


BA
pak.....Masih
bisa Ereksi ??

Kalau
ganti
pasangan
bisa saja
dok

DOKTER HARUS LEBIH JELI DAN


BERTANYA DNG SOPAN
GEJALA KLINIS SUGGESTIF ANDROGEN
DEFICIENSI PADA LAKI-LAKI

 Penurunan libido(sexual desire) dan


aktifitas sexual
 Penurunan spontaneous erections(cek pagi
hari)
 Breast discomfort, gynecomastia
 Testis mengecil (esp. <5 ml)
 Penurunan berat badan, low trauma
fracture, low bone mineral density
 Berkurangnya massa otot dan kekuatan.
 Hot Flushes,
Bhasin, S.sweats
et al. J Clin Endocrinol Metab 2006;91:1995-
GEJALA YANG KURANG SPESIFIK PADA
ANDROGEN DEFICIENSI

 Penurunan energi, motivasi, inisiatif


 Merasa sedih atau biru, mood depresi,
dysthymia
 Kurang konsentrasi dan memori
 Gangguan tidur, mengantuk meningkat
 Mild anemia (normochromic, normocytic)
 Increased body fat, body mass index
 Berkurang kinerja fisik atau penurunan
work performance
Bhasin, S. et al. J Clin Endocrinol Metab 2006;91:1995-2010
Screening
Questionnaires
 Androgen Deficiency in the Aging
Male Questionnaire
 Massachusetts Male Aging Study
questionnaire
 Both have fair sensitivity (80-90%) but
poor specificity (50-60%)
 Not generally recommended

Bhasin, S. et al. J Clin Endocrinol Metab 2006;91:1995-2


Andropause questionnaire
(Morley JE, et.al. Metabolism 2000;49-1239-42)

1. Apakah libido atau dorongan seksual Anda menurun akhir-akhir ini?


2. Apakah Anda merasa lemas atau kurang tenaga?
3. Apakah daya tahan dan kekuatan fisik Anda menurun?
4. Apakah tinggi badan Anda berkurang?
5. Apakah Anda merasakan kenikmatan hidup meurun?
6. Apakah Anda sering merasa kesal atau cepat marah?
7. Apakah ereksi Anda kurang kuat?
8. Apakah Anda merasakan penurunan kemampuan dalam berolahraga?
9. Apakah Anda sering mengantuk dan tertidur sesudah makan malam?
10. Apakah Anda merasakan adanya perubahan atau penurunan prestasi
kerja?

Jika jawaban no. 1 atau 7 adalah “ya” atau ada 3 jawaban “ ya” selain
nomor tersebut maka kemungkinan besar kadar testosteron menurun
atau pria tersebut mengalami PADAM (Partial Androgen Deficiency in
Aging Male)

Metabolism, Vol 9, No. 9, Sept 2000. 1239-42


Tes Diagnostik untuk
Androgen Deficiensi
 Kapan dilakukan test?
 Pagi (sebelum jam 10 ) diperiksa total
testosterone
 Hasil rendah harus dikonfirmasikan
dengan setidak nya lebih 1 x pada pagi
hari.

Bhasin, S. et al. J Clin Endocrinol Metab 2006;91:1995-2


VARIATION IN SERUM TOTAL
TESTOSTERONE
CONCENTRATIONS

Bremner, WJ, Vitiello, V, Prinz, PN, J Clin Endocrinol Metab 1983; 56:1278
BAGAIMANA
PENGOBATANNYA ?
 Pengobatan psikologik: memberi pengertian
dan supporting tentang keadaan andropause
yang secara alami oleh pria lanjut usia.
 Pengobatan medik:Peningkatan kebugaran,
multivitamin, antioksidan,suplemen
kalsium.anti ostoporosis.
 Pengobatan khusus: terutama ditujukan
untuk pencegahan dan pengobatan penyakit
degeneratif:
DM,DE,osteoporosis,cardiovaskuler dsb
KAPAN DIBERIKAN?
 Sebelum mulai terapi sebaiknya
dilakukan:
 Pemeriksaan fisik lengkap termasuk RT
 Kadar testosteron,LH dan FSH serum

 PSA(Prostat Specific Antigen)

 Profil lemak darah,Hb,Faal hepar

 USG Transrektal(jika usia > 60 Th)


TERAPI REPLACEMENT
 Testosterone therapy direkomendasikan
pada simtomatik dengan gejala klasik
androgen deficiency syndromes termasuk
untuk memperbaiki fungsi sexual , sense
of well-being, dan bone mineral density.
 Target terapi adalah kadar serum
testosterone mendekati angka normal
(400-800 ng/dl)
 Banyak yang menganut target pada orang
tua adalah lebih rendah (300-500 ng/dl)
Bhasin, S. et al. J Clin Endocrinol Metab 2006;91:1995-20
TERAPI PILIHAN
 Testosterone enanthate atau cypionate IM
 75-100 mg IM 1x/minggu ,selama 1-2 tahun

 150-200 mg IM 2x/minggu

 Testosterone patches
 5 mg non-genital patch nightly (1-2patches)

 Testosterone gel
 3-10 gms gel applied to skin daily

 Testosteron oral(methenolone acetat atau


testosteron undecanoat) Andriol testocap 2 x
20,40,80 tergantung klinis dan kadar testosteron

Bhasin, S. et al. J Clin Endocrinol Metab 2006;91:1995-2010


BAGAIMANA
BENTUKNYA?
 Suntikan: biasanya long acting,kadar dalam
darah dicapai pada hari ke 3, dan akan hilang
berangsur 10-14 hari.
 ORAL: Bentuk pil atau kapsul, yang biasa
digunakan adalah Testoteron undecanoat, yaitu
testoteron ester yang tidak membahayakan
hati dan efektif dalam meningkatkan kadar
testoteron sampai kadar normalnya.Dampak
mulai terasa pada pemberian 3-6 minggu
 Gel dan paches
TOSTREXGel 2% ®

Excellence and Alignment


Summary of Risks and
Benefits of Testosterone
Replacement
 Replacemen di berikan pada laki-laki dengan
testosteran yang rendah (< 200-300 ng/dl)
 Untuk perbaikan libido dan BMD
 Peningkatan fungsi sexual dan perbaikan
perception dari physical well being
 Testosteron replacement sedikit meningkatkan
kadar PSA dan dapat memperburuk penyakit
tergantung androgen (BPH dan kanker
prostat) yang meningkat dengan usia.
 Namun, penelitian klinis hingga saat ini masih
terlalu kecil untuk menentukan efek samping
MANUSIA PASTI MENJADI TUA DAN
TIDAK ADA YANG HIDUP TERUS,
MARI KITA SYUKURI NIKMAT ALLAH

You might also like