Professional Documents
Culture Documents
PERDARAHAN UTERUS
ABNORMAL
PENDAHULUAN
Epidemiologi Pasien PUA
Perimenopause
Remaja
Usia Reproduktif
Gangguan haid /Perdarahan uterus abnormal
(PUA) merupakan masalah yang umum
terjadi pada perempuan usia reproduksi, yang
dapat menyebabkan penurunan kualitas
hidup.
The Society of
Obstetricians • Variasi siklus menstruasi normal,
termasuk perubahan keteraturan
and dan frekuensi menstruasi, durasi
Gynaecologist atau jumlah kehilangan darah
of Canada
The American
College of • Perdarahan dari korpus uterus yang
tidak normal pada keteraturannya,
Obstetricians volume, frekuensi, atau durasi dan
and terjadi saat tidak hamil
Gynecologists
KLASIFIKASI PUA
PUA akut
Perdarahan
tengah
(intermenstrual
bleeding)
EPIDEMIOLOGI
3 5
Blood dyscrasia
Carcinoma (cervical,
Hypothalamic immaturity
uterine) Climacteric
Inadequate luteal function Polyps
Psychogenic (including anorexia and bulimia)
Anovulatory
Organic uterine Bleeding
(“dysfunctional”)
PALM COEIN
Polyp Coagulopathy
Ovulatory
Adenomyosis
dysfunction
Leiomyoma Endometrial
Malignancy and
Iatrogenic
hyperplasia
Riwayat Perdarahan
pasca-coital
keluarga,
atau
konsumsi intermenstrual,
obat dan dismenorea
ANAMNESIS
Gejala
Riwayat
sistemik dan
seksual dan
gejala terkait
reproduksi
lannya
Tabel 3. Diagnosis banding berdasarkan keluhan yang
ditemukan pada PUA
Tabel 5. Pemeriksaan Fisik pada PUA
Tabel 6. Pemeriksaan laboratorium
untuk evaluasi pasien PUA akut
• Pemeriksaan radiologis
• ultrasonografi, MRI dan histeroskopi
• Terapi Farmakologis
• Terapi non-hormonal (Asam Traneksamat,
OAINS, desmopresin)
• Terapi hormonal (Kombinasi kontrasepsi
hormonal, Progestin oral/injeksi, danazol,
GnRH agonist)
• Terapi Pembedahan
Tabel 7. Dosis Asam Traneksamat dan
terapi hormonal
Tabel 8. Ringkasan terapi farmakologis untuk PUA
Terapi Pembedahan
Pilihan : •
•
Ablasi endometrium
Miomektomi
• Histerektomi.
3. Bradley LD, Gueye NA. (2015). The Medical Management of Abnormal Uterine
Bleeding In Reproductive Age Women. American Journal of Obstetrics and
Gynecology. 3-27.