You are on page 1of 61

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

TAHUN 2015
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)

RAYON 134

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


UNIVERSITAS PASUNDAN

Pengkuh Agamana-Luhung Elmuna-Jembar Budayana


KONSEP KURIKULUM 2006 DAN KURIKULUM 2013
Jam latih : 4jp
Tujuan : Meningkatkan pemahaman kurikulum 2006 dan
kurikulum 2013
Indikator : Memahami konsep dan implementasi kurikulum 2006
dan kurikulum 2013

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Alat : Alat tulis, kertas, laptop dan proyektor
Bahan : tayangan kurikulum
Materi : 1. Karakteristik kurikulum 2006, termasuk kaitan SKL, SK, KD dan
Indikator
2. Karakteristik kurikulum 2013 termasuk kaitan SKL, KI, KD dan
indikator
3. Pendekatan pembelajaran yang mendidik (tematik terpadu,
PAIKEM, saintifik, dan menerapkan penilaian autentik).
4. Perbedaan kuriklum 2006 dengan Kurikulum 2013
KONSEP KURIKULUM 2006 DAN KURIKULUM 2013
Strategi : 1. Pemberian Informasi
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Kerja Kelompok
5. Penugasan

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Tagihan : Kelompok : Hasil Kerja Kelompok menganalisis
SKL, SK, KD dan Indikator dan SKL, KI, KD, dan
kaitan antar KD
Individu : Peta konsep kurikulum 2006 dan 2013
yang mengungkap kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
Referensi : Penyajian instruktur, modul PLPG 2015, dan
sumber lainnya yang dibawa peserta
SISTEM KURIKULUM DALAM KONTEKS
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


(Tantangan Kebijakan Nasional Visioner)

4
1

KERANGKA TEORETIK

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


5
RJ. Tyler (1949) , H. Taba(1962)
Behavioral approah
logical & Prescriptive curriculum,
behaviorism, progressivism

W. Pinar et all (1978,1995)


F. Ericson,R Havighurst, Reconceptualist Approach,
H.B. Alberty (1947)-general edu for J.Dewey, A Maslow, AS Neil, Curriculum as an open
effective citizenship F. Frobel (1920-1930) system,School-society, extend
F. Stratemeyer (1947-)theory of Progressive education humanistic approach
Persistence life movement leading to
Humanistic approach

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


PERKEMBANGAN PEMIKIRAN KURIKULUM

J.Dewey, H.Morison G.Beauchamp (1975)


J.F .Bobbit (1912)-curriculum (1930-19500 academic approach System approach , entire
to fit population needs, Scholarly, theoretical,nature& school School system
behavioral (1920) Structure of knowledge

W. Alexander, J. MacNeil
J.A. Comenius (1631)- ( 1950-1960s) Managerial approach –
Didactica Magna, education according plan, rational
to nature, principles,Logical steps, school as s
(Wkpd, 1-/12/2014) ocial system

(Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013, Wikipedia 10-12.2014)


Apakah itu Kurikulum?
 a plan for achieving the goals;
a plan for providing sets of learning
opportunities for persons to be educated

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


the learner’s experiences
a system for dealing with people
a field of study
subject matters
(Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 8-9)
Domain/kawasan Kurikulum

1. Curriculum philosophy
2. Curriculum theory
3. Curriculum research
4. Curriculum history
5. Curriculum development

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


6. Curriculum design
7. Curriculum evaluation
8. Curriculum policy
9. Curriculum as afield of study
(Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 12)
Jenis Kurikulum ala Allan Glathorn’s

1. Recommended curriculum-(scholar-proffesional
initiated))
2. Written curriculum (Government initiated)
3. Taught curriculum (teachers initiated)
4. Supported curriculum (help implementation)
5. Assessed curriculum (tested-evaluated)

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


6. Learned curriculum (students actually learn)
7. Hidden curriculum (unintended curriculum)
(Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 12)
Pengertian kurikulum
menurut UU Sisdiknas 20/2003

“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan


pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” (Pasal
1,butir 19)
Kurikulum ARAS META - AKADEMIK/FILOSOFIS
sebagai (universal, netral, academic truth)
idea, konsep Kurikulum
ARAS MAKRO Sbg Kebijakan
(Pemerintah, DPR Nasional
Pedoman UUD,UU,PP,
Permendikbud
Implementasi ARAS MESO
Kurikulum,Diklat, (institusi, wilayah,)
Advokasi dll

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Kurikulum Riil/ ARAS MIKRO
Praksis dalam (satuan pendidikan,
Konteks belajar situs belajar, kelas,
Dan pembelajaran kehidupan)

Sistem Kurikulum
(Curriculum system&
Curriculum engeneering)
(Beaucham:1975, Saylor&Alexander,1978, Oliva:1989, Winataputra;2012)
11
KONVERGENSI KAPASITAS GURU DAN KARAKTER KURIKULUM

IDEALS BELIEFS ABOUT : THE CURRICULUM AS........


ABOUT ((Anonim:2008)
TEACHERS A S A STRAIGHT AS A RECIPEE AS A AS A
JACKET GUIDELINE PROGRESSIVELY MODIFIABLE
PLAN AND REALITIES

Poorly educated
and poorly
trained OK
Moderately

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


educated and
trained OK
Moderatelly
educated
and well-trained OK

Highly educated
and highly
trained OK
(Beeby:1975; Cohen:1977; Levis:1978; Houston:1986; Zympher:1989; P3G:1980; UU 14/2005; Winataputra:2005)
2

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


PARADIGMA BELAJAR, PEMBELAJARAN,
DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

13
USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND
(Menggunakan kebiasaan berpikir produktif)

USING KNOWLEDGE
MEANINGFULLY
(Menggunakan pengetahuan secara bermakna)

EXTENDING
AND REFININg KNOWLEDGE
(memperluas dan memperhalus
pengetahuan)

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


ACQUIRING
AND INTEGRATING KNOWLEDGE
(Mendapatkan dan
mengintegrasikan pengetahuan)

POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES


(Memiliki persepsi dan sikap positif terhadap sesuatu)

(Marzano:1985) olahan Winataputra:2015)

14
Kegiatan USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND
Dinamis,
produktif USING KNOWLEDGE Penelitian,
MEANINGFULLY Project,
Tugas workshop
membaca lanjut, EXTENDING
Panel, seminar, AND REFINING
Debat dll KNOWLEDGE

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Ceramah,
Tanya jawab ACQUIRING
Diskusi, AND
Simulasi, INTEGRATING
Tugas KNOWLEDGE
membaca

Komunikasi
POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES
interaktif
(Marzano:1985)
15
The Structure of Learning (Struktur Proses Belajar)
(Kolb:1986, Olahan Winataputra:2015)

CONCRETE EXPERIENCE
“Feeling”(Merasakan)
Apprehension
(penangkapan
objek secara
langsung)

Accomodation Divergence
(menggunakan (proses berpikir

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Konsep/skema untuk Memencar/beragam/tertuju)
Memecahkan masalah) pada banyak alternatif)
ACTIVE REFLECTIVE
EXPERIMENTATION OBSERVATION
“Doing” “Watching” (Mengamati)
(Mengerjakan)
Convergence Asssimilation
(proses berpikir (menghubungkan konsep Intention
memusat/tertuju pd /skema dengan obyek (pemusatan perhatian
Extention
Suatu pemecaahan di luar diri)
(perluasan pemahaman atas
Suatu fakta atau konsep)

Comprehension
(pemahaman terhadap
Objek pikiran
ABSTRACT CONCEPTUALIZATION
“Thinking” (Berpikir)

16
STRUCTURE OF LEARNING
(Kolb:1986)
CONCRETE EXPERIENCE
“Feeling”
Apprehension
(penangkapan langsung)

Accomodation Divergence

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


ACTIVE
EXPERIMENTATION REFLECTIVE
“Doing” OBSERVATION
“Watching”

Convergence Asssimilation
Extention Intention
(perluasan) (pemusatan)

Comprehension
(pemahaman)
ABSTRACT CONCEPTUALIZATION
“Thinking” 17
Learning
(Kolb:1986)

“LEARNING IS
A PROCESS OF BUILDING KNOWLEDGE

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


THROUGH
TRANSFORMATION OF EXPERIENCES”

(Belajar merupakan proses membangun pengetahuan melalui


transformasi/pengolahan sistimatis-sistemik pengalaman)

18
ILA ...principle

“...in order to meet the goals of

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


education, a constructive alignment
between instruction, learning, and
assessment is nessessary”

(Biggs;1996, Gulliker et al: 2004)

19
KERANGKA DASAR PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN OTENTIK
(Gulikers, Bastiaen, dan Kirchner:2004)

AUTHENTIC AUTHENTIC
INSTRUCTION ASSESSMENT

PERCEPTION OF

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


AUTHENTICITYY

Internal
processes within Authentic Success
Tranfer
student learning

Authentic
Achievement

20
3

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


TANTANGAN BAGI DUNIA PENDIDIKAN
INDONESIA

21
Bonus Demografi Sebagai Modal
"Bonus Demografi" 100 tahun kemerdekaan

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Modal
Kompeten -Kurikulum
SDM Pembangunan - PTK
Usia Produktif Transformasi Melalui Pendidikan -Sarpras
Melimpah -Pendanaan
Tidak Kompeten
Beban -Pengelolaan
Pembangunan 22
Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan Kurikulum

1. Kompetensi Abad 21
Partnership for 21st Century [2008], 21st Century Skills,
Education, and Competitiveness.
Learning and Innovation Information, Media and
• Creativity and innovation Technology
• Critical thinking and problem solving • Information literacy
• Communication and collaboration • Media literacy

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


• ICT literacy

23
THE MARZANO’S NEW TAXONOMY (2007)

Self-System (SistemDiri/Pribadi)
Kepercayaan ttg Kepercayaan diri terhadap Perasaan terkait
pentingnya kemampuan menangani pengetahuan
pengetahuan sesuatu
Metacognitive-System (Sistem Metakognisi)
Memperjelas Memantau Memantau Memantau

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


tujuan belajar penerapan kejelasan kecermatan
pengetahuan
Cognitive-System (Sistem Berpikir)
Pengungkapan Pemahaman Analisisi/penguraian Penggunaan
pengetahuan pengetahuan
Knowledge-Domain (Ranah Pengetahuan)
Informasi/fakta Prosedur Men tal Prosedur
Jasmaniah/Fisik

Olahan dari Marzano RJ. and Kendal (2007) The New Taxonom (Winataputra:2014)
24
THE MARZANO’S NEW TAXONOMY (2007)-

Self-System (SistemDiri/Pribadi)

Kepercayaan ttg Kepercayaan diri terhadap Perasaan terkait


pentingnya kemampuan menangani pengetahuan
pengetahuan sesuatu

Metacognitive-System (Sistem Metakognisi)

Memperjelas Memantau Memantau Memantau


tujuan belajar penerapan kejelasan kecermatan
pengetahuan

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


METACOGNITIVE
YSTEM

Cognitive-System (Sistem Berpikir) SELF-SYSTEM


COGNITIVE
Pengungkapan Pemahaman Analisisi/pengu Penggunaan SYSTEM
pengetahuan raian pengetahuan

Knowledge-Domain (Ranah Pengetahuan)


Knowledge-
Informasi/fakta Prosedur Men tal Prosedur Domain
Jasmaniah/Fisik

Olahan dari Marzano RJ. and Kendal (2007) The New Taxonom -Olahan Winataputra:2014)

25
4

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


IDEOLOGI PENDIDIKAN NASIONAL

26
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3
Fungsi
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Tujuan
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

27
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 1/4
SEKOLAH DASAR
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya
diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat
bermain
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang
produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai
dengan yang ditugaskan kepadanya.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 2/4

SMP
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya
diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulannya

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang
tampak mata
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 3/4
SMA
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik],
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kajian spesifik]
sesuai bakat dan minatnya
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji,
menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kajian spesifik]
sesuai dengan bakat dan minatnya
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 4/4
SMK
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik],
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kerja spesifik]
sesuai bakat dan minatnya
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan
dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kerja
spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya
5

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


DASAR DAN KERANGKA FILOSOFIK
PENDIDIKAN NASIONAL

32
Landasan Filosofis Kurikulum

“Philosophy is the begining point in


curriculum decision making and the basis for all
subsequent decisions. Philosophy becomes

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


the criterion for determining the aims, means, and
ends of curriculum. It is crusial for nearly all decisions
regarding teaching and learning”

(Goodlad J. 1979 dalam Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 29)
Filsafat yang mempengaruhi Kurikulum

Filsafat Umum
Idealism
Realism
Pragmatism

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Existensialism
Filsafat Pendidikan
Perenilism
Essentialism
Progressivism
Reconstructionism
(Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 28-49)
Reconstructed Philosophy of Education
(Brameld:1965, Oliva:1989, Sisdiknas:2003, Winataputra:2001)

(iman,taqwa,berilmu,cakap,
Perennialism

watak)

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Essentialism
(iman,taqwa, Progressivism
akhlak mulia,
cakap,
kreatif,Berilmu,watak)
Sisdiknas (kemampuan, cakap,
kreatif,mandiri, iman, taqwa)

bertanggung jawab
Reconstructionism

demokratis,
(cakap, kreatif,

Designed by Udin S.Winataputra:2013

35
Perennialism:

•Disciplining of the mind


•Development ability to reason
•Pursuit of the truth
•Highly academic curriculum (grammar,rethoric,logic,

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


classical and modern language, mathematics

Implikasi:
Kurikulum disusun untuk tujuan menertibkan pikiran,
mengembangkan kemampuan nalar, menemukan
kebenaran.Karena itu Kurikulum berisikan substansi
akademik seperti gramar, retorika, logika, bahasa
modern, dan matematika

36
Esentialism:

•Transmission of cultural heritage


• Preserve it and adjust men and women to society
•Tailor the child to the curriculum

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Implikasi:

Kurikulum disusun sebagai wahana pewarisan


peradaban, memelihara dan menyesuaikan pria dan
wanita terhadap masyarakat, dan mengaitkan peserta
didik terhadap kurikulum. Dengan kata lain kurikulum
diperankan sebagai wahana pembudayaan peserta
didik

37
Progresivism:

•Developing students’ potentials


•Child-centered
•Subordinate subject matter to

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


the curriculum

Implikasi
Kurikulum dikembangkan sebagai wahana psiko-
pedagogis untuk menumbuhkembangkan potensi
peserta didik. Karena itu kurikulum harus berpusat
pada pserta didik. Sementara itu mata pelajaran
merupakan subordinasi dari kurikulum

38
Reconstructionism

•The school not simply transmit the cultural heritage or


simply study social problems, but
•Should become an agency for solving political and

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


social problem

Implikasi
Kurikulum dikembangkan sebagai wahana sosio-
kultural dan sosiopolitik untuk menyiapkan peserta didik
bukan hanya sebagai pewaris peradaban tetapi
sebagai agen perubahan sosial. Karena itu kurikulum
diadaptasikan terhadap dinamika masyarakat, bangsa,
dan antarbangsa/masyarakat global
39
6

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


KEBIJAKAN NASIONAL
KURIKULUM

40
Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan Kurikulum

2. Peran pendidikan dalam kreativitas [proses


pembelajaran].
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Bus.
Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelligent yaitu: 1/3 dari
pendidikan, 2/3 dari genetik.
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamati]
- Questioning [menanya]
- Associating [menalar]
- Experimenting [mencoba]
Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal
melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba sehingga peserta didik
terlatih dalam melakukan proses mengamati, menanya, menalar dalam
memecahkan permasalahan 41
DIMENSI PENGEMBANGAN KURIKULUM
FILOSOFI KURIKULUM 2013 : UU Sisdiknas
ALIRAN FILSAFAT
Pasal 1 Butir 1 dan 2 : Hakikat Pendidikan : peserta
PENDIDIKAAN didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
• Perenialism untuk memiliki kompetensi yang berakar pada nilai-
nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
• Essentialism tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
• Progressivism RPJMN 2010-2014
SEKTOR PENDIDIKAN
• Reconstructionism •Perubahan metodologi
pembelajaran
•Penataan kurikulum
INPRES NOMOR 1 TAHUN TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM : UU Sisdiknas
EVALUASI KURIKULUM: 2010 • Pasal 4 : azas, prinsip, sistem, proses, budaya,
• Penetapan Konteks dan •Percepatan Pelaksanaan pola, dan pengendalian mutu.
Prioritas Pembangunan • Pasal 3 : fungsi (mengembangkan kemampuan
Tujuan Nasional: Penyempurnaan dan membentuk watak serta peradaban bangsa)
kurikulum dan metode

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


• Pemilihan Model pembelajaran aktif Teori berbasis Kecakapan pekerjaan organisasi
• Pelaksanaan berdasarkan nilai-nilai isi dan kompetensi sebagai pribadi yang dewasa
Budaya bangsa untuk  kepemilikan sikap, keterampilan, pengetahuan
• Revisi Kurikulum membentuk daya saing secara holistik, atau formal, valuasional dan
dan karakter bangsa praksiologi.

NO STANDAR URAIAN
1. KOMPETENSI Dikembangkan sesuai tuntutan kekinian
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR
LULUSAN Indonesia dan masa depan sesuai KURIKULUM DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
kebutuhan. ASPEK RELEVANSI (Pasal 38 UU Sisdiknas)
2. ISI Diurai atas kecukupan dan kesesuaian
dengan kompetensi.
3. PROSES Dirancang berbasis kompetensi dengan KURIKULUM 2013 (KBK):
pendekatan scientific Penyempurnaan Standar : KOMPETENSI
4. PENILAIAN Berbasis proses dan output dengan teknik LULUSAN, ISI, PROSES, dan PENILAIAN
tes dan non tes (portfolio).
42
Pemetaan Regulasi Kurikulum dalam Sistem Pendidikan Nasional
(Merujuk pada UU 20/2003 Ttg Sisdiknas dan UU 14/2005 Ttg Guru;
Psl. 35 UU 20/2003 Sisdiknas dan PP 19/2003 SNP), diubah dg.PP 32/2013)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (Permendikbud: 54/2013)
SKL
(PP 19/2005 SNP), diubah dg.PP 32/2013)

SI
(Pmd.64/2013)
Spro SPn
SPras SPTK (Pmd.65/2013
(Pmd.66/2013)
SPl SPBia
)

8 Permendukbud: SKL, SI, Spro, Spen, Pemerintah : KEMDIKBUD,


(Psl. 38 ayat (1)) UU 20/2003)

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Spras, SPTK, SPI, SPBia

KERANGKA DASAR KURIKULUM STRUKTUR KURIKULUM

BUKU PANDUAN GURU


Permendikbud Perangkat BUKU TEKS PELAJARAN
Kurikulum:( Pmd 67 s/d 70/2013) Pmd. 71/2013)
(Ps l. 38 ayat (2)) UU 20/2003)

Pemerintah Daerah: KTSP (PP 38/2007 –UU 32/2006,


Satuan Pendidikan Psl. 38 ayat (2) UU 20/2003)
PEMBELAJARAN DAN
PENILAIAN (KTSP)
43
Kerangka Paradigmatik Implementasi Kurikulum
Pengembangan Kurikulum Implementasi Kurikulum
Implementasi SEMAKIN
Perangkat Kurikulum Implementasi Meluas 2014- dst
Terbatas 2013

Perangkat Pembelajaran dan Buku Teks

Uji Publik dan Sosialisasi


pelatihan guru dan tenaga kependidikan

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Reflective Evaluation (Validitas Isi,
Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: Formative Evaluation Summative Evaluation
diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar
Des 2012 Juni 2014 Juni 2016
Mar 2013
• Kerangka Dasar Penilaian menyeluruh
• Buku Babon Guru Implementasi Terbatas
• Struktur terhadap pelaksanaan
(Silabus, bertahap
Kurikulum dan kurikulum baru secara
Panduan nasional
Beban Belajar Pembelajaran
• Kompetensi dan Penilaian Kelas : I,II, IV,V, VII,VII, X, XI untuk seluruh sekolah
(SKL, KI, Mata Pelajaran)
SKMP/K, • Buku Teks
KDMP) Pelajaran
44
ANATOMI KEBERHASILAN KURIKULUM 2013:
.....berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. (pasal 3 UU Sisdiknas)
Keberlanjutan
ditentukan oleh :
• Keberhasilan (succes
story) Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Pendampingan,
• Regulasi Sekolah: Kualitas Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
• Kekuatan dukungan (1) proses pembelajaran oleh Implementasi Kurikulum :
moralsemua Guru agar siswa mencapai (2) CIPP (Context, Input,
stakeholders kompetensi melalui sistem (3)

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


pendidikan Process dan Product)
evaluasi yang handal dan
• Kepemimpinan dan kesesuaian dan kedalaman (4)
manajemen
implementasi materi yang memadai.

Keberlanjutan Penyiapan Guru : Perubahan Proses


(sustainability) : Mindset: Pengembangan
“ganti menteri Guru sebagai profesi Kurikulum 2013,
ganti kurikulum”, (memerlukan inspirasi Uji Publik, dan
ganti karena empirik yang ditopang oleh
Sosialisasi
political driven, sistem yang dikawal oleh
dsb.. lembaga dan personal yang
kredibel 45
Deseminasi Inovasi Kurikulum 2013

Penerima Majoritas Terdini Kurikulum 2013


(Kepala Sekolah dan Guru di Sekolah)

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Penerima terdini Kurikulum 2013 Penerima Mayoritas Terlambat
(Nara Sumber dan Instruktur Nasional) Kurikulum 2013

Inisiator dan Inovator Kurikulum 2013


(Tim Pusat)

Penerima Kurikulum 2013 Terbelakang

(Rogers:1986, Udin;2012)
46
Deseminasi Inovasi Kurikulum 2013

Menerapkan secara bertahap


Kurikulum 2013

menimbang keunggulan
kekurangannya Kurikulum 2013

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Bangkit minat untuk memahami Kurikulum 2013

Tumbuh Kesadaran adanya Kurikulum 2013

Menerapkan Kurikulum 2013


secara penuh dan utuh

(Rogers:1986, Winataputra;2012)
47
5

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


TUNTUTAN IDEAL PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013

48
TEACHING-LEARNING REPERTOIRE: SEMUA TENTANG CARA KITA...

KONSEP ESENSI ISTILAH PENGGUNAAN


APPROACH a way of viewing pendekatan Kerangka berpikir
untuk melihat sesuatu
STRATEGY a way of attaining langkah pokok Langkah yang
dirancang untuk
mencapai sesuatu
METHODE a way of dealing metode Langkah khusus untuk

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


menangani sesuatu
TECHNIQUE a way of handling teknik Cara yang dipakai untuk
menangani sesuatu

TACTIC a way of treating taktik Cara memperlakukan


sesuatu dalam kegiatan

MODEL a type of something model Bentuk konseptual


suatu proses
(terekam/tersiar)
PRAXIS actual /observable proses praksis Situasi nyata teramati
(Winataputra’s Eclecticism: 1989-2013)
49
ENTITAS PENDIDIKAN SEBAGAI PROSES
PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN

SISDIKNAS

PENILAIAN PEMBELAJARAN
(ASSESSMENT) (INSTRUCTION)

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


CAPAIAN
TUJUAN DIKNAS BELAJAR

BELAJAR
(LEARNING)

BUDAYA, KEPEMIMPINAN, DAN MANAGEMEN PENDIDIKAN

(Winataputra:2013)
50
PLPG Rayon 134 UNPAS 2015
Pendekatan Saintifik (epistemologik-
berbasis proses keilmuan)

KEGIATAN BELAJAR/PEMBELAJARAN GENERIK

Mengamati

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Menanya

Mengumpulkan informasi

Mengasosiasi

Mengkomunikasikan
RELASI FUNGSIONAL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Capaian pembelajaran
Proses Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan

Menerima Mengingat Mengamati


1 Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
2 Menanya

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Menghargai Menerapkan Mencoba
Mengumpulkan
3 informasi
Menghayati, Menganalisis Menalar
4 Mengasosiasi
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
Mengkomuni-
5
kasikan - Mencipta Mencipta

53
PENGGUNAAN TAXONOMY UNTUK PEMBELAJARAN

KNOWL-EDGE REMEMBER UNDERSTAND APPLY ANALYZE EVALUATE CREATE


DIMEN-SIONS

Factual
knowledge

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


Conceptual
knowledge
Procedural
knowledge
Metacognitive
knowledge
Andersen,L.W., Krathwohl, D.R. Et.all:(2001)Learning, Teaching, and Assessing:
A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives

54
7

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


KONSEP PENDIDIKAN AUTENTIK

55
Basic concepts:

authentic instruction
authentic learning
authentic assessment
authentic achievement

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


authentic competency-based assessment
Consequential validity (construct validity
and
impact on student learning)
Gullikers, J.T.M., Bastiaens, T.J., Kirschner, P.A. (2004) A Five
Dimensional Framework fo Authentic Assessment, ETR&D, Vol
52, No.3,2004
56
What is it authenticity?
Essential elements:

 Performance
 realistic value of the task and context

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


 cognitive demand-the thinking required
in criterion situation
 degree of resemblance to the criterion
situation
 authentic task- a task that resembles
the criterion tasks with respect to the integration
of knowledge, skills, and attitudes

57
PEMBELAJARAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI
SECARA INTEGRATIF-HOLISTIK
INDIKATOR
KOMPETEN INDIKATOR KI 3, 4 (Dampak STRATEGI
KOMPETESI INTI SI DASAR KI 1,2 (Dampak Pengiring-ternilai - PEMBELAJARAN
Pembelajaran- guiding)
terukur-indicative)
1.SIKAP SPIRITUAL 1.1
1.2 1.1.1/1.2.1/2.1.1.
/2.2.1 sbg
dampak pengiring

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


dari
3.1.1/4.1.1/3.2.1/
2.SIKAP SOSIAL 2.1 4.2.1
2.2

3. PENGETAHUAN 3.1 3.1.1


3.2 3.2.1 1. Mengamati
2. Menanya
4. KETERAMPILAN 4.1 3. Mengeksplorasi
(Penggunaan 4. Menalar
4.2
pengetahuan) 5. Mengomunikas
4.1.1 ikan
4.2.1
58
KI 3.Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta menanya berdasarkan
rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, KI 2:Memiliki
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan perilaku jujur,
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah,
disiplin,
dan tempat bermain. tanggung
KI 1: Menerima,
menghargai, jawab, santun,

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


dan peduli, percaya
menjalankan diri, dan cinta
ajaran agama tanah air dalam
berinteraksi
yang dianutnya
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan dengan
konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan keluarga,
sistematis, dalam karya yang estetis dalam teman,
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku tetangga, dan
anak beriman dan berakhlak mulia. guru.

(Udin : 2013)
59
KI 3.Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta menanya berdasarkan
rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, KI 2:Memiliki
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan perilaku jujur,
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah,
disiplin,
dan tempat bermain. tanggung
KI 1: Menerima,
menghargai, jawab, santun,

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


dan peduli, percaya
menjalankan diri, dan cinta
ajaran agama tanah air dalam
berinteraksi
yang dianutnya
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan dengan
MANDIRI
konseptual dalam bahasaMANDIRI
yang jelas, logis,MANDIRI
dan MANDIRI
keluarga,
sistematis, dalam karya yang estetis dalam teman,
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku tetangga, dan
anak beriman dan berakhlak mulia. guru.

(Udin : 2013)
60
TERIMA KASIH

PLPG Rayon 134 UNPAS 2015


61

You might also like