You are on page 1of 6

NAMA : FADHILLAH ILYAS LUBINDA

NIM : 1602101010075
KELAS :2

Gray-Baby
Syndrome
Gray-baby syndrome

 Definisi
Sindrom bayi abu-abu (juga disebut sindrom Gray atau
Gray) adalah efek samping yang jarang namun serius
yang terjadi pada bayi baru lahir (terutama bayi
prematur) setelah akumulasi antibiotik kloramfenikol.
Secara normal kloramfenikol terkonjugasi dengan
glukuronat oleh enzim glukuronil transferase. Pada bulan-bulan
pertama kelahiran, enzim ini belum bekerja sempurna, sementara
ekskresi kloramfenikol yang tak terkonjugasi belum kuat. Akibatnya
obat akan terakumulasi dan menyebabkan timbulnya gejala-gejala
muntah, sulit makan dan minum, pernafasan cepat dan tidak teratur,
sianosis hingga flaksid (kaku) dan hipotermia yang dapat berakhir
dengan kematian.
Sindrom bayi abu-abu (juga disebut sindrom Gray atau abu-
abu) adalah efek samping yang jarang namun serius yang terjadi
pada bayi baru lahir (terutama bayi prematur) setelah pemberian
intravena dari kloramfenikol antimikroba.
Dua mekanisme patofisiologis yang diperkirakan memainkan peran
dalam perkembangan sindrom bayi abu-abu setelah terpapar ke
kloramfenikol obat anti-mikroba. Kondisi ini karena kurangnya reaksi
glucoronidation terjadi pada bayi, sehingga menyebabkan akumulasi
metabolit toksik kloramfenikol.

1. UDP-glucuronyl enzim transferase sistem dari bayi, bayi terutama


prematur, belum matang dan tidak mampu metabolisme obat
beban yang berlebihan.

2. Kurangnya ekskresi ginjal obat tak terkonjugasi.


 Disebabkan oleh terbatasnya kemampuan bayi untuk
konjugasi obat segingga eksresi melaului ginjal menurun dan
obat akan ditimbun di dalam darah dan di jaringan

 Terjadi pada bayi yang lahir premature dan pada bayi umur <
2 minggu dengan gangguan hepar dan ginjal. Klorafenikol
terakumulasi dalam darah pada bayi khususnya ketika
pemberian dalam dosis tinggi ini yang menyebabkan Gray-
baby syndrome.
Pengobatan

Terapi Chloramphenicol harus segera dihentikan. Transfusi


tukar mungkin diperlukan untuk menghapus obat. Terkadang,
fenobarbital (induksi UGT) digunakan.
Tanda dan gejala

Kadar toksik kloramfenikol setelah 2-9 hari mengakibatkan:

 Hilangnya nafsu makan


 Muntah
 Ashen warna abu-abu kulit
 Hipotensi (tekanan darah rendah)
 Sianosis (perubahan warna biru pada bibir dan kulit)
 Hipotermia Kolaps kardiovaskular Hipotonia Perut
distensi
 Respirasi tidak teratur
 Peningkatan laktat darah...

You might also like