Jennifer Tannus, Yosef William

SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUD Komodo

 Demam berdarah dengue : penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui
gigitan nyamuk Aedes aegyptii

 Mekanisme penularan 2 transmisi:

 Vertikel dalam tubuh nyamuk
 Dari nyamuk ke manusia

Demam dengue tersebar di wilayah Asia tenggara,

terutama pada daerah subtropis dan tropis.
 Keluhan Utama:
Demam disertai buang air besar cair lebih dari 3 kali

 Riwayat Penyakit Sekarang:

Demam sejak 3 hari SMRS
Nyeri tenggorokan, badan terasa pegal
Tidak nafsu makan, mual dan muntah

 Riwayat Penyakit Dahulu:

-
 Riwayat Keluarga
Saat ini tidak ada keluarga pasien dengan keluhan
demam

 Riwayat Sosial
Tempat tidur di ruang tamu dekat penampungan air
Tidak memakai kelambu
Penerangan lampu tidak terang
Di tetangga ada yang terkena demam berdarah dengue
Kesadaran : E4V5M6
Keadaan Umum : sakit berat
Temp axilla : 38 o C
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 110 x/m , kuat, regular
Frekuensi pernapasan : 22 x/ mnt, regular,
Mata : anemia -/-, ikterik -/- , ref leks pupil +/+
isokor
ENT : sianosis ( - ), typhoid tongue (-)
Neck : JVP PR+ 0 cm H2O
meningeal sign (-)

Thorax :
Heart
- Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
- Perkusi :
- batas kanan : PSL kanan
- batas kiri : MCL kiri
- Auskultasi : S1 S2 tunggal, regular, murmur (-)
 PEMERIKSAAN FISIK
Paru
Inspeksi : simetris kanan dan kiri
Palpasi : VF normal/normal
Perkusi : sonor/ sonor
Auskultasi : Ves +/ +, rhonki -/-, wheezing -/-

Abdomen
Inspeksi : distensi (-), meteorismus(-)
Auskultasi : bising usus (+) N
Palpasi : H/L tidak teraba
ballotement -/-
Perkusi : timpani

Extremities
akral hangat +/+
edema -/-
 14 September 2018 16 September 2018 17 September 2018

Demam (+) Demam (-)

Perdarahan (-) Perdarahan (-) Demam (-)
Nyeri tenggorokan (+) Nyeri Tenggorokan (+) Mimisan (+)
Badan pegal (+) Badan Pegal (+) Nyeri Tenggorokan (+)
Nyeri Perut (-) Nyreri Perut (-) Badan Pegal (-)
BAB cair 1 x ampas (+) BAB cair (-) NTE (+)
Sesak Nafas (-) Sesak Nafas (-) BAB cair (-)
Batuk (-) Batuk (-) Sesak Nafas (+)
Batuk (+)

Hb 17,1 g/dl Hb 16,2 g/dl Hb 15,5 g/dL

Ht 48,3 % Ht 45,1 % Ht 42,9%
Trombosit 78.000 / ul Trombosit 18.000 / ul Trombosit 27.000 / ul
40

39

38

37

36

35
13 14 15 16 17
 18 September 2018

Demam (-)
Mimisan (-)
Nyeri Tenggorokan (+)
Badan Pegal (-)
NTE (-)
BAB cair (-)
Sesak Nafas (-)
Batuk (-)
 Demam Dengue

 Diagnosis Banding
Demam Berdarah Dengue
Demam Tifoid
 IVFD RL 20 tpm
 Ranitidine 2 x 1 amp
 PCT 3 x 1 tab
 Ambroxol 3 x 1 tab
PEMBAHASAN
 Demam akut yang disebabkan oleh virus genus
Flavivirus, family Flaviviridae
 4 jenis serotype ( den-1, den-2, den-3, den-4)
 Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
 1. Virus :
• Dengue Virus (DEN)  Single
Virus Vector stranded RNA dengan 4 serotipe (
DEN-1 s/d DEN-4)
2. Vector:
Host • Nyamuk Aedes, terutama Aedes
Aegypti.
• Aedes Albopictus
• Aedes polyensinesis
• Host
 Aedes aegyptii betina yang menggigit
 Nyamuk Aedes aegyptii menggigit pada siang hari
(pukul 09.00 sampai 10.00) dan sore hari (pukul 16.00
sampai 17.00)
 Ukuran sedang, tubuhnya berwarna hitam kecoklatan,
dan pada tubuh serta tungkainya ditutupi sisik dengan
garis-garis putih keperakan.
 Rumah yang sejuk, lembab, gelap dan hinggap di
pakaian atau barang-barang yang bergelantungan
 Genangan air dalam ban mobil bekas, kaleng bekas,
tempat air minum burung, dan pot bunga yang
mengandung air. (penampungan air )
 Umur nyamuk Aedes aegyptii sekitar 2 sampai 3
minggu, bertelur sekitar 200 sampai 400 butir dan
jarak terbang sekitar 100 meter
 Demam Dengue Demam Berdarah Dengue

Demam tinggi mendadak 2-7 hari Gejala klinis :

Ditambah gejala penyerta minimal 2 atau lebih : Demam tinggi mendadak dan berlangsung terus
Nyeri kepala menerus selama 2-7 hari
Nyeri retro orbita Terdapat manifestasi perdarahan :
Nyeri otot & tulang Hepatomegali
Ruam kulit Tanda syok :
Manifestasi perdarahan Nadi cepat, lemah, sampai tidak teraba
Leukopenia Penyempitan tekanan nadi
Trombositopenia Hipotensi
IgM/IgG positf Akral dingin, CRT memanjang (> 2detik)
Gelisah
TIDAK DITEMUKAN TANDA KEBOCORAN PLASMA:
Hemokonsentrasi, Efusi pleura, asites, Laboratorium
hiproteinemia Trombositopenia (100.000/ul atau kurang)
Leukopenia
TANDA KEBOCORAN PLASMA :
Peningkatan hematokrit > 20% dari nilai
standar
Penurunan hematokrit > 20% setelah
mendapat terapi cairan
Efusi pleura/pericardial, asites,
hipoproteinemia
 1 : demam disertai gejala tidak khas dan satu-
satunya manifestasi perdarahan adalah uji tourniquet.
 2 :seperti derajat 1, disertai perdarahan spontan di
kulit dan perdarahan lain
 3 : didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat
dan lemah, tekanan nadi menurun (20 mmHg atau
kurang) atau hipotensi, sianosis disekitar mulut kulit
dingin dan lembab, tampak gelisah.
 4 : syok berat, nadi tidak dapat diraba dan tekanan
darah tidak terukur.
 Leukosit
 Trombosit
 Hematokrit
 Protein/ albumin
 IgM dan IgG dengue
 NS1
 Foto thorax PA
 Dengue Shock Syndrome
 Nyeri perut
 Nadi yang cepat dan lemah, tekanan darah turun (≤ 20
mmHg), hipotensi, kulit dingin dan lembab, gelisah
 Edema Paru