You are on page 1of 26

Nukleus

Nama Kelompok 3:
1. MUTMAINAH (P27834118062)
2. ARIS SULISTYONO (P27834118071)
3. DYAH DEVIYANTI (P27834118074)
4. TONNY WATOYANI (P27834118092)
5. NI MADE WIDIANDARI A. S. (P27834118100)
SEL
Unit terkecil penyusun organisme atau
bagian terkecil makhluk hidup melihat
adanya ruangan kecil yang berderet
(sel) -Robert Hook:1665
Berdasarkan ada tidaknya membran
yang melindungi bahan inti, sel
dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu:
• Prokariot, merupakan sel yang
tidak memiliki membran inti,
misalnya bakteri dan alga biru.
• Eukariot, merupakan sel yang
memiliki membran inti, misalnya
sel-sel pada hewan dan
tumbuhan.
2 Kelompok Organisme
• Organisme bersel tunggal (uniseluler)
Pada organisme uniseluler, seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri.
Kegiatan hidup itu misaInya bernapas, makan, mengeluarkan zat sisa, berkembang
biak, dan bergerak. Contoh organisme uniseluler adalah bakteri dan protista.
• Organisme bersel banyak (muiseIuler)
Pada organisme multiseluler, sel-sel penyusun tubuhnya mengadakan pembagian
tugas. Ada yang bertugas pencerna makanan, bergerak, mengeluarkan zat sisa, dan
berkembang biak. Oleh karena itu, tubuh organisme multiseluler mempunyal
berbagai macam organ. Misalnya organ pencernaan makanan, pernapasan,
reproduksi, dan indra.
2 Kelompok Organisme
Organisme bersel tunggal (uniseluler) Organisme bersel banyak (multiseIuler)
Struktur Sel
• Pori Nuklear bertindak sebagai pintu antara inti • Badan golgi memodifikasi dan membawa protein
dan sitoplasma menuju bagian lain sel
• mitokondria bertindak sebagai penyuplai energi • sitoskeleton menyokong dan memberikan struktur
dalam sel pada sel
• sitoplasma adalah zat semi-cair, seperti gelatin • membran sel membungkus dan melindungi isi sel
yang mengelilingi organel di dalam sel • Ribosom membaca instruksi dari RNA messeger
• kromosom adalah gabungan bentuk dari untaian untuk sintesis protein
DNA • nucleolus memiliki fungsi utama untuk membentuk
• membran nucleus memisahkan inti dari sisa sel ribosom
• sentriol memainkan peran penting dalam • Vesikel menyimpan dan membawa zat di dalam sel
pembelahan sel (mitosis) dan lokasi nukleus • RE Kasar memproduksi dan membungkus protein
• lisosom bertindak sebagai sistem pembuangan
pencernaan dan limbah sel • Nucleus mengandung
• RE halus mensitetis lipid, fosfolipid, dan steroid
Fungsi Nukleus
Nukleus memiliki peran atau fungsi yang sangat penting diantaranya
sebagai berikut:
• Mengendalikan seluruh kegiatan sel
• Mengeluarkan RNA dan subunit ribosom ke sitoplasma
• Mengatur pembelahan sel
• Membawa informasi genetik
N
U
K
L
E
U
1) Membran nukleus
Membran sel merupakan pembeda
antara sel eukaripotik dengan sel
prokariotik, dimana pada sel
prokariotik tidak ada membrane sel.
Melalui membran sel inilah nukleus
dapat mengeluarkan berbagai macam
RNA dan sub unit ribosom ke
sitoplasma.
1) Membran nukleus
STRUKTUR:
2 lapis membran unit pararel yang dipisahkan oleh celah
sempit berukuran antar 40-70 nm yang disebut sisterna
perinukleus atau intermembran space (membran inti). Setiap
lapis membran strukturnya sama dengan struktur membran
organel yang lain, yaitu adanya pospolipd bilayer. Membran
luar dari selaput inti berhubungan langsung dengan sistem
membran sitoplasma yang dikenal dengan reticulum
endoplasma
Lamina Fibrosa yaitu struktur protein yang berhubungan erat dengan
selaput inti, yang variasi ketebalannya antar 80- 300 nm tergantung dari
sel yang diamati, namun pori membran nukleus tidak ditutupi oleh
struktur ini. Terdiri dari 3 lapis polipeptida, disebut lamin, yang
merupakan bagian dari matriks inti. Lamin inilah yang akan berperan
saat pembelah sel.

Pori Inti yang menyediakan jalan diantara inti dan sitoplasma. Pori ini
bergaris tengah rata-rata 70 nm. Pori ini tidak terbuka namun
dijembatani oleh sebuah membran kedap elektron berupa difragma
protein lapis-tunggal. Struktur ini lebih tipis dari membran yang
membentuk selaput inti. Permeabilitas inti terhadap molekul sangat
bervariasi namun semua pori permeable terhadap beberapa molekul
misalnya mRNA, protein sitoplasma.
2) Kromatin
2) Kromatin
Kromatin pada saat interfase tampak sebagai butir-butir yang
tersebar pada seluruh inti tanpa adanya benang-benang kromosom.
Namun sebaliknya, jika inti sel sedang bermitosis buti-butir kromatin
tidak terlihat dan akan tampak benang-benang kromosom. Istilah
kromosom diperuntukan bagi kromatin yang membentuk gambaran
sebagai batang-batang halus saat pembelahan sel. Kromosom tersusun
atas molekul DNA (16%), RNA (12%) dan nucleoprotein (72%).
Nukleoprotein sendiri tersusun atas berbagai jenis protein, yaitu
protamin, histon, nonhiston dan berbagai enzim di antaranya
polymerase DNA dan RNA.
3) Nukleolus
3) Nukleolus
Struktur nukleolus (anak inti) akan terlihat di bawah pengamatan
mikroskop electron sebagai sebuah atau lebih bangunan basofil yang
berukuran lebih besar daripada ukuran butir-butir kromatin. Nukleolus
merupakan tempat berlangsungnya transkripsi gen yang dari proses
tersebut didapatkan molekul rRNA. rRNA adalah salah satu jenis RNA
yang merupakan materi penyusun ribosom. Molekul rRNA yang baru
terbentuk segera dikemas bersama protein ribosom untuk dikeluarkan
dari inti sel. Transkripsi molekul rRNA di dalam nukleolus menjamin
terbentuknya molekul ribosom yang ada di dalam sitoplasma.
4) Nukleoplasma
merupakan substansi transparan, semi-soli,
yang terletak di dalam nukleus. tersusun
dari asam, DNA & RNA yang merupakan
materi genetik, protein dan garam mineral.
• Asam Nukleat (DNA dan RNA)
Biasanya dalam nukleus kedua asam nukleat ini
bergabung dengan protein yang disebut
nukleuprotein. Banyaknya DNA dalam nukleus
bervariasi. Misalnya pada nukleus sel Amphibia
mengandung DNA lebih banyak dibandingkan
dengan nukleus sel mamalia.
4) Nukleoplasma
merupakan substansi transparan, semi-soli,
yang terletak di dalam nukleus. tersusun
dari asam, DNA & RNA yang merupakan
materi genetik, protein dan garam mineral.
• Protein Nukleus
Jenis protein yang terdapat pada nukleus
(Nukleuprotein) yaitu, protamin dan histon.
Selain kedua jenis protein ini pada nukleus
terdapat protein lain yang bersifat asam, yaitu:
nonhiston protein dan enzim nukleus
4) Nukleoplasma
merupakan substansi transparan, semi-soli,
yang terletak di dalam nukleus. tersusun
dari asam, DNA & RNA yang merupakan
materi genetik, protein dan garam mineral.
• Garam-garam
Mineral Nukleus mengandung sejumlah
kofaktor, prekursor dan mineral NAD, ATP, dan
acetil CoA. Hasil analisis abu nukleus
mengandung unsur fosfor kalium, natrium,
kalsium dan magnesium. Fosfor banyak
terdapat pada nucleolus.
DNA (Ribonucleic Acid)
• Molekul DNA dikenal sebagai materi genetik yang menyimpan semua informasi penting
tentang segala aktivitas sel yang harus dilakukan melangsungkan sebuah kehidupan
• DNA atau Deoxyribonucleic acid diibaratkan sebagai perpustakaan besar yang didalamnya
terdapat buku-buku penting (gen) dan tersimpan rapi di dalam inti sel
• Molekul DNA memiliki struktur berupa dua untai polinukleutida (double strand) yang masing-
masing untai polinukleutida tersusun atas rangkain nukleutida dalam bentuk
deoksiribonukleutida
•Setiap molekul nukleutida terdiri atas tiga gugus, yaitu gugus gula pentosa dalam bentuk
deoksibosa, gugus fosfat dan gugus basa nitrogen.
RNA
(Ribonucleic
Acid)
asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai
penyimpan dan penyalur informasi genetik. RNA sebagai penyimpan
informasi genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama
golongan retrovirus. RNA sebagai penyalur informasi genetik misalnya
pada proses translasi untuk sintesis protein. RNA juga dapat berfungsi
sebagai enzim (ribozim) yang dapat mengkalis formasi
Struktur RNA
terdiri dari:
1. Fosfat
Sebuah ion poliatomik atau radikal terdiri dari satu atom
fosforus dan empat oksigen. Dama bentuk ionik, dia
membawa sebuah -3 muatan formal, dan dinotasikan PO43-.
2. Gula Ribosa
Gula pentosa yang memiliki lima atom karbon dan sepuluh
atom hidrogen. Rumus molekul adalah C5H10O5.
3. Basa Nitrogen
Basa nitrogen yang membentuk dua jenis dasar nukleotida
dalam DNA dan RNA terdiri dari purin dan pirimidin. Basa
cincin nitrogen dua karbon (adenin dan guanin) adalah
purin, sedangkan basa cincin nitrogen satu karbon (timin
dan sitosin) adalah pirimidin.
Tipe-Tipe
RNA
terdiri dari:

RNAd merupakan RNA yang urutan


basanya komplementer dengan salah satu
urutan basa rantai DNA. RNAd membawa
pesan atau kode genetik (kodon) dari
kromosom (di dalam inti sel) ke ribosom
(di sitoplasma). Kode genetik RNAd
tersebut kemudian menjadi cetakan utnuk
menetukan spesifitas urutan asam amino
pada rantai polipeptida. RNAd berupa
rantai tunggal yang relatif panjang.
Tipe-Tipe
RNA
terdiri dari:

RNAr merupakan komponen


struktural yang utama di dalam ribosom.
Setiap subunit ribosom terdiri dari 30-
46% molekul RNAr dan 70- 80% protein.
Tipe-Tipe
RNA
terdiri dari:

RNAt merupakan RNA yang


membawa asam amino satu per satu ke
ribosom. Pada salah satu ujung RNAt
terdapat tiga rangkaian baa pendek
(disebut antikodon). Suatu asam amino
akan melekat pada ujung RNAt yang
berseberangan dengan ujung antikodon.
Pelekatan ini merupakan cara
berfungsinya RNAt, yaitu membawa asam
amino spesifik yang nantinya berguna
dalam sintesis protein yaitu pengurutan
asam amino sesuai urutan kodonnya
pada RNAd.
Terima Kasih

You might also like