You are on page 1of 15

INTUSUSEPSI

Dimas Adriyono Wibowo 1102012067

PEMBIMBING : dr. Yeppy Arief N, Sp.B.,


FINACS, MM
DEFINISI
suatu keadaan dimana segmen usus masuk ke
dalam segmen lainnya; yang bisa berakibat
dengan obstruksi / strangulasi. Umumnya bagian
yang proksimal (intususeptum) masuk ke bagian
distal (intususipien).
EPIDEMIOLOGI

 70 % terjadi pada usia 3-12 bulan dengan


rata-rata kejadian pada usia 7-8 bulan
ETIOLOGI
ETIOLOGI
I. Idiophatic
Kebanyakan idiopatik 90 – 95 %
invaginasi pada anak dibawah umur satu
tahun tidak dijumpai penyebab yang
spesifik sehingga digolongkan sebagai
“infatile idiophatic intussusceptions”
II. Kausal
penyebab invaginasi seperti : inverted
Meckel’s diverticulum, polip usus,
leiomioma, leiosarkoma, hemangioma,
blue rubber blep nevi, lymphoma,
duplikasi usus.
KLASIFIKASI
 Enterik
 Ileo-colica
 colo-colica
 ileo-caecal
GEJALA KLINIS
TRIAS INVAGINASI :
• Anak mendadak kesakitan episodic,
menangis dan mengankat kaki (Craping
pain), bila lanjut sakitnya kontinyu
• Muntah warna hijau (cairan lambung)
• Defekasi feses campur lendir (kerusakan
mukosa) atau darah (lapisan dalam) =
currant jelly stool
DIAGNOSIS

 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Penunjang
ANAMNESIS
Anamnesis dengan keluarga dapat
diketahui gejala-gejala yang timbul dari
riwayat pasien sebelum timbul gejala,
misalnya riwayat pemberian makanan
padat dibawah umur 4 bulan
Pemeriksaan fisik FISIK
PEMERIKSAAN
 inspeksi : sukar sekali membedakan prolapsus
rektum dari invaginasi didapatkan
invaginatum bebas dari dinding anus,
sedangkan prolapsus berhubungan sirkuler
dengan dinding anus
 palpasi : teraba sausage shape, suatu massa
yang posisinya mengikuti garis usus colon
descenden sampai sigmoid dan rektum.
 perkusi : tempat invaginasi terksan suatu
rongga kosong
 auskultasi : bsising usus terdengar meninggi
selama serangan kolik menjadi normal kembali
di luar serangan
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Tanda obstruksi (+) : Distensi, Air fluid level, Hering bone (gambaran plika
circularis usus)

Foto abdomen 3 posisi


Colon In loop berfungsi sebagai :
•Diagnosis : cupping sign, letak invaginasi
•Terapi : Reposisi dengan tekanan tinggi, bila belum ada tanda2 obstruksi dan
kejadian < 24 jam
DIAGNOSIS BANDING
• Divertikulum Meckel, dengan perdarahan,
biasanya tidak ada rasa nyeri.
• Disentri amoeba, disini diare mengandung
lendir dan darah, serta adanya obstipasi,
bila disentri berat disertai adanya nyeri di
perut, tenesmus dan demam.
• Prolapsus recti atau Rectal prolaps, dimana
biasanya terjadi berulang kali dan pada
colok dubur didapati hubungan antara
mukosa dengan kulit perianal, sedangkan
pada invaginasi didapati adanya celah.
PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan penanganan suatu kasus


invaginasi pada bayi dan anak sejak dahulu
mencakup dua tindakan penanganan yang
dinilai berhasil dengan baik :
1. Reduksi dengan barium enema
2. Reduksi dengan operasi
PROGNOSIS
Jika tertangani dalam 24 jam, mortalitas
hanya 1-3%. Angka kekambuhan sekitar 5%
jika terapi dengan reduksi hidrostatik dan 2%
jika diterapi dengan pembedahan.
DAFTAR PUSTAKA
Hanz-Iko Huppertz Prof. Dr , Montse Soriano-Gabarro MD, MSc ,
Elisabetta Franco Prof , Urlich Desselberger MD, Judith
Wolleswinkel-van den Bosch PhD , Carlo Giaquinto MD ,et all.
Intussusception Among Young Children in Europe. The Pediatric
Infectious Disease Journal , 2006 January 25 (1) 22-27.

Sabiston DC. Buku Ajar Bedah. Edisi ke-1. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran. 2010. p270-272

Gabriel Conder , John Rendre, et all. Abdominal Radiology –


Intussusception , Cambrige University Press.
J Holder , G.K Von Schulthess et all. Disease of the abdomen and
pelvis , 2006 . Springer science , Italy. p218-223 .

Sjamsuhidayat R, de Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-3.


Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. 2010. P742-744

You might also like