Professional Documents
Culture Documents
02
Modul ke:
Fakultas
Teknik Uly Amrina ST, MM
Program Studi
Teknik Industri Semester 5
3 SKS
Fase Perancangan
• Salah satu karakteristik manusia adalah selalu
berusaha menciptakan sesuatu, baik alat atau
benda lainnya untuk membantu kehidupan
mereka.
• Untuk mewujudkan benda tersebut
diperlukan rancangan atau desain.
• Proses pembuatan tidak akan berjalan baik
sebelum kegiatan perancangan diselesaikan.
Fase Perancangan
• Menghasilkan produk sesuai dengan yang dibutuhkan
manusia adalah hal yang ingin dicapai dari proses
perancangan.
• Salah satu caranya adalah dengan merancang dengan
berorientasi terhadap keinginan dan kebutuhan
pelanggan.
• Dikembangkan secara komputer dan analisa teknik,
yang dapat diproses secara teratur, penentuan waktu
untuk mengkonsumsikannya, dan termasuk dalam
memasarkannya.
• mempertimbangkan seluruh harga-harga, visualisasi
dan fungsional produk.
Fase Perancangan
2. Fase Kreatif
– Penentuan kreteria atribut produk dengan menggunakan
diagram pohon
– Penentuan prioritas perancangan dengan menggunakan matriks
Quality Function Deployment (QFD)
– Pembuatan alternatif model produk
– Perhitungan biaya alternatif model.
Langkah Perancangan
3. Fase Analisis
– Analisa kriteria atribut yang akan dikembangkan
– Penilaian kriteria atribut antar model dengan matrix
zero one
– Pembobotan kriteria atribut produk
– Matrix combinex
– Value analysis
4. Fase Pengembangan
– Alternatif terpilih
– Gambar produk terpilih dan spesifikasinya
5. Fase Presentasi
Mind Mapping
Mind Mapping
• proses memetakan pikiran untuk menghubungkan
konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-
cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju
pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan
langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai
dan gampang dimengerti oleh pembuatnya.
• cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah,
menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut
• peta konsep adalah alat berpikir organisasional yang
sangat hebat yang juga merupakan cara termudah
untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan
mengambil informasi itu ketika dibutuhkan
Karakter Mind Mapping
• Otak mengambil informasi secara bercampuran antara
gambar, bunyi, aroma, pikiran dan perasaan dan
memisah-misahkan kedalam bentuk linier, misalnya
dalam bentuk tulisan atau orasi.
• baiknya dibuat warna—warni dan menggunakan
banyak gambar dan simbol sehingga tampak seperti
karya seni
• membantu individu mengingat perkataan dan bacaan,
meningkatkan pemahaman terhadap materi,
membantu mengorganisasikan materi dan memberikan
wawasan baru
• merekam informasi melalui simbol, gambar, arti
emosional, dan warna
Langkah-Langkah
• Tulis gagasan utamanya di tengah-tengah kertas dan
lingkupilah dengan lingkaran, persegi, atau bentuk lain.
• Tambahkan sebuah cabang yang keluar dari pusatnya
untuk setiap poin atau gagasan utama. Jumlah cabang-
cabangnya akan bervariasi, tergantung dari jumlah
gagasan dan segmen. Gunakan warna yang berbeda
untuk tiap-tiap cabang.
• Tuliskan kata kunci atau frase pada tiap-tiap cabang yang
dikembangkannya untuk detail. Kata kunci adalah kata-
kata yang menyampaikan inti sebuah gagasan dan
memicu ingatan anda. Jika anda menggunakan singkatan
tersebut sehingga anda dengan mudah segera mengingat
artinya selama berminggu-minggu setelahnya.
• Tambahkan simbol-simbol dan llustrasi-ilustrasi untuk
mendapatkan ingatan yang lebih baik
Tips Peta Pikiran (Mind Mapping)
• Tuliskan atau ketiklah secara rapi dengan menggunaka huruf-huruf kapital.
• Gambarkan peta pikiran dengan hal-hal yang berhubungan dengan anda. Simbol jam
mungkin berarti bahwa benda ini memiliki tenggang waktu yang penting. Sebagian
mereka lakukan.
• Bersikaplah kreatif dan berani dalam desain, sebab otak kita lebih mudah mengingat hal
tertentu.
Ciri-Ciri Mind Mapping
• Pata konsep atau pemetaan konsep adalah suatu cara
untuk memperlihatkan konsep-konsep dan proposisi-
proposisi suatu bidang studi, apakah itu bidang studi fisika,
kimia, biologi, matematika. Dengan mengguanakan peta
konsep, siswa dapat melihat bidang studi itu lebih jelas dan
mempelajari bidang studi itu lebih bermakna.
• Suatu peta konsep merupakan gambar dua dimensi dari
suatu bidang studi. Ciri inilah yang dapat memperlihatkan
hubungan-hubungan proporsional antara konsep-konsep.
• Tidak semua konsep mempunyai bobot yang sama. Ini
berarti ada konsep yang lebih inklusif dari pada konsep-
konsep yang lain.
• Bila dua atau lebih konsep digambarkan dibawah suatu
konsep yang lebih inklusif, terbentuklah hirarki pada peta
konsep tersebut.
Manfaat Mind Mapping
• Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena
dinyatakan di tengah.
• Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik.
Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan
dengan tema utama.
• Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat
segera dikenali.
• Lebih mudah dipahami dan diingat.
• Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa
merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga
mempermudah proses pengingatan.
• Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga
mempermudah proses pengingatan.
• Mempercepat proses pencatatan karena hanya
menggunakan kata kunci
Membuat Mind Mapping
• Peta Konsep
– cocok digunakan untuk menunjukkan hubungan
bagaimana suatu rangkaian kejadian berinteraksi
untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang
berulang-ulang
• Peta Konsep Laba-Laba (Spider Concept Map)
– Tidak menurut hierarki.
– Kategori yang tidak pararel.
– Hasil curah pendapat.
Terima Kasih
Uly Amrina ST,MM