You are on page 1of 29

TUGAS PRESENTASI

KEWIRAUSAHAAN
Kelompok 2 :
1.ALI ISKANDAR A1171049
2.DINES A A1171052

3.EKA MUALIMATUL A1171053


4.RENITA O.D A1171060
5.SRI WULANDIRA A1171066
ROMBEL 3C KARYAWAN

AKADEMI FARMASI NUSAPUTERA SEMARANG

MEMBANGUN JIWA
KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu :
PENDAHULUAN
 Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat
bawaan sejak lahir dan diasah melalui
pengalaman langsung di lapangan, maka
sekarang ini paradigma tersebut telah bergeser.
Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmu
yang mempelajari tentang nilai, kemampuan
(ability) dan perilaku seseorang dalam
menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh
peluang dengan berbagai resiko yang mungkin
dihadapinya.
 Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu
kewirausahaan dapat dipelajari dan
diajarkan, sehingga setiap individu memiliki
peluang untuk tampil sebagai seorang
wirausahawan (entrepreneur)..

 Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses,


memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga
harus memiliki pengetahuan segala aspek
usaha yang akan ditekuninya. Tugas dari
wirausaha sangat banyak, antara lain tugas
mengambil keputusan, kepemimpinan teknis,
kepemimpinan organisatoris dan komersial,
penyediaan modal dll.
PENGERTIAN
“WIRAUSAHAWAN”??
“Seseorang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai
peluang, me-manage sumber daya
yang dibutuhkan serta mengambil
tindakan yang tepat, guna
memastikan sukses secara
berkelanjutan”.
CIRI – CIRI JIWA WIRAUSAHA

1. Percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Keberanian mengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Berorientasi ke masa depan
6. Kreatif inovatif
7. Memiliki tenaga dalam
1. Percaya Diri (Self Confident)

keyakinan, optimisme,
individualitas, dan
ketidaktergantungan.
Seseorang yang
memiliki kepercayaan
diri cenderung memiliki
keyakinan akan
kemampuannya untuk
mencapai keberhasilan
2.Berorientasi Tugas dan Hasil

Seseorang yang selalu


mengutamakan tugas dan
hasil, adalah orang yang
selalu mengutamakan
nilai‑nilai motif
berprestasi, berorientasi
pada laba, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja
keras, mempunyai
dorongan kuat, energik,
dan berinisiatif.

7
3. Keberanian Mengambil Risiko

 Kemauan dan
LEVEL kemampuan untuk
RESIKO mengambil risiko
YANG merupakan salah satu
PUNCA
K
AKAN nilai utama dalam
ON TOP DI kewirausahaan.
AMBIL Wirausaha yang tidak
MERINTIS mau mengambil risiko
SUKSES akan sukar memulai atau
MENUJU ON
TOP
berinisiatif.
 Wirausaha adalah orang
yang lebih menyukai
usaha‑usaha yang lebih
AWAL menantang untuk
USAHA mencapai kesuksesan
8
4. KEPEMIMPINAN / LEADERSHIP

 Seorang
wirausaha yang
berhasil selalu
memiliki sifat
kepemimpinan,
kepeloporan,
keteladanan.

9
5. BERORIENTASI KE MASA DEPAN

 Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan


sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah
ada sekarang. Meskipun dengan risiko yang mungkin
terjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dan
tantangan demi pembaharuan masa depan.

10
6. Kreatifitas dan inovasi
 KREATIFITAS diartikan
sebagai kemampuan
mengembangkan ide-ide
baru dan untuk
menemukan cara-cara
baru dalam memecahkan
persoalan dan mencari
peluang.
 KEINOVASIAN diartikan
sebagai kemampuan untuk
menerapkan kreatifitas
dalam rangka
memecahkan persoalan-
persoalan dan peluang
untuk mempertinggi dan
meningkatkan taraf hidup.
11
7. Memiliki tenaga dalam
 Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang
wirausaha harus memiliki :
 Keuletan,
 Ketabahan,
 Ketekunan,
 Kejujuran
 Kedisiplinan
 Ketulusan
 Keikhlasan
 Kesopanan, keramahan dll. 12
MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA

BAGAIMANA??????
1. Komitmen pribadi
2. Lingkungan dan pergaulan yang kondusif

3. Keadaan terpaksa
4. Proses berkelanjutan
• Melalui Komitmen Pribadi
Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya
komitmen pribadi untuk dapat mandiri, mencapai
sesuatu yang diinginkan, menghindari
ketergantungan pada orang lain, agar lebih
produktif dan untuk memaksimalkan potensi diri.
• Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang
Kondusif
Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha
dapat berasal dari lingkungan pergaulan teman,
famili, sahabat, karena mereka dapat berdiskusi
tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi
dan cara-cara mengatasinya. Sehingga
mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran
untuk menaklukan cara berfikir lamban dan
malas. 14
• Karena Keadaan Terpaksa
Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh
keadaan. Mungkin pada awalnya tujuannya
hanya untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi
karena usahanya yang keras, tidak gampang
menyerah dan berputus asa, sehingga akhirnya
menjadi wirausaha yang sukses.
• Melalui Pendidikan dan Pelatihan
Keberanian untuk membentuk jiwa wirausaha
juga didorong oleh guru atau dosen di sekolah
atau lembaga pelatihan.
Mereka memberikan mata pelajaran
kewirausahaan yang praktis dan menarik
sehingga membangkitkan minat siswa untuk
berwirausaha. 15
MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA

Melalui Proses Berkelanjutan

SUKSES
BERKELANJUTAN

Bertindak

Berlatih

Belajar

16
MANFAAT DARI WIRAUSHA
 Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat
mengurangi pengangguran
 Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang
produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan,
kesejahteraan dan sebagainya.
 Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan
pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya
 Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri,
disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan
 Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus
bekerja keras
 Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros
MODAL BERWIRAUSAHA

a. Berwujud
- Uang dan barang.

b. Tak Berwujud
- Intelektual
Mengasah Kecerdasan Emosi

Dari Hasil Penelitian Daniel Goleman


(science journalist For twelve years for The New York Times)
terhadap ratusan General Manager
dan CEO perusahaan Sukses,
menunjukkan bahwa 80 % diantara
mereka memiliki EQ lebih tinggi
daripada IQ.
• Secara umum, persentase jumlah pengusaha di
Indonesia baru 1,65 % dari jumlah penduduk.
Persentase tersebut jauh tertinggal dibandingkan
Singapura, Malaysia, atau Thailand, yang masing-
masing memiliki persentase sebanyak 7 %, 5 % dan 3
%.
• Sementara negara-negara maju seperti Amerika Serikat
dan Jepang bahkan memiliki jumlah pengusaha lebih
dari 10 % dari jumlah populasi Persen Jumlah enrepreneur
(REPUBLIKA, Agustus 2015)

Standar; 2
Indonesi
SIngapore;
a; 0.18 7.2
China; 6
Kita sudah sering mendengar kalimat
“sebuah bangsa bisa maju,jika
wirausahanya maju”. Kalimat tersebut
bukan hanya omong kosong belaka,
dapat di buktikan dengan negara-
negara maju di dunia, diantaranya
Amerika Serikat, Singapura dan
beberapa negara-negara maju lainnya.
mereka bisa maju karena masyarakat
negara tersebut banyak yang
berwirausaha.
Jumlah pengangguran di Indonesia 10 % adalah
kaum intelek yg menyandang GELAR pendidikan
perguruan tinggi

Akibat yang terjadi

Banyak pencari Kerja dan Pengangguran


SIAPA ENTREPRENEUR?

The entrepreneur
always searches for
change, responds to it
and exploits it as an
opportunity.
(Peter Drucker)
Lahir: 19 November 1909, Wina, Austria
Meninggal: 11 November 2005,
Claremont, California, Amerika

seorang penulis, konsultan manajemen, dan "ekolog


sosial." Ia sering disebut sebagai bapak "manajamen
modern
Generasi muda sudah
saatnya mengubah
pola pandang,
jangan hanya berfikir
menjadi pegawai
setelah lulus dari
Lembaga Pendidikan
Tinggi, apalagi
(Ir. Ciputra) Pegawai Negeri,
Ir. Ciputra atau Tjie Tjin menjadi Wirausaha
Hoan adalah seorang
insinyur dan pengusaha
perlu dipikirkan
di Indonesia sebagai pilihan.
CONTOH CARA MEMASUKI
DUNIA USAHA
Ada empat cara yang dapat dilakukan untuk memulai
suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu :
1. Merintis usaha baru (starting),

2. Memasuki Bisnis Keluarga

3. Kerja sama manajemen (franchising),

4. Membeli perusahaan orang lain (buying).


SEMUA ORANG MEMILIKI PELUANG DAN
KESEMPATAN SERTA WAKTU YANG BERBEDA-
BEDA???

GALI POTENSI DALAM DIRI

TENTUKAN

MULAI DARI HAL KECIL ATAU SEDERHANA

SEMUA TERGANTUNG SIKAP SETIAP INDIVIDU


KESIMPULAN
TERIMA KASIH

You might also like