Professional Documents
Culture Documents
Materi Kuliah EKONOMI TEKNIK - TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI
Materi Kuliah EKONOMI TEKNIK - TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI
BUNGA MODAL
Macam-macam Bunga
1. Simple interest
2. Compound Interest
3. Nominal Interest Rates
4. Tingkat Bunga Efektif
Page 1
Simple Interest
Jika
i = suku bunga tahunan
P = present value
n = jumlah tahun
I = bunga yang diperoleh setelah n tahun yaitu n.i.P
F = Future Value
Jumlah uang yang harus dibayar diwaktu yang akan datang :
F=P+I
= P + n.i.P Rumus 1
= P (1 + i.n)
Page 2
Compound Interest
• Bunga pada periode tertentu tidak diambil dan bunga tersebut
ditambah ke modal awalnya maka bunga pada periode berikutnya
adalah bunga yang diperhitungkan terhadap modal awal ditambah
bunga pada periode sebelumnya.
• Jika P adalah modal awal dan tingkat suku bunga adalah i % maka
pada akhir tahun 1 akan mendapat bunga P.i
• Untuk jumlah bunga dan jumlah modal baru dari tahun ke 1 sampai
tahun n dapat dihitung (F).
n = 0 F = P
n = 1 F = P + Pi = P(1+i)
n = 2 F = P(1+i) + P(1+i)i = P(1+1)(1+i) = P(1+i)2
n = 3 F = P(1+i)2+P(1+i)2i = P(1+i)2(1+i) = P(1+i)3
.
Page 3
Lanjutan…
Compound interest
Page 4
Nominal Interest Rate dan Tingkat Bunga
Efektif
Suku bunga nominal
yaitu tingkat bunga yang ditetapkan dalam periode waktu dalam
satu tahun
Atau suku bunga dimana bunga-nya tidak berbunga
Page 5
Nilai Uang dalam Waktu
Page 6
Lanjutan….
Page 7
Lanjutan…
Page 9
Lanjutan…
Page 10
Hubungan P dengan A
Diketahui:
F = P(1+i)n dan F = A{[(1+i)n – 1] / i}
Maka:
P(1+i)n = A{[(1+i)n – 1] / i}
Sehingga:
P = A{[(1+i)n – 1] / [i(1+i)n]} A = P {[i(1+i)n] / [(1+i)n – 1]}
. .
. .
P = A(P/A;i;n) A = P(A/P;i;n)
Dimana:
(P/A;i;n) = [(1+i)n – 1] / [i(1+i)n]
(A/P;i;n) = [i(1+i)n] / [(1+i)n – 1]
Page 11
Contoh
1. Bila saudara menyimpan uang Rp. 10.000 pada awal tahun 2000,
berapa nilai uang saudara pada akhir tahun 2005 dengan tingkat
suku bunga 8%
2. Bila uang saudara bernilai Rp. 10.000 pada akhir tahun 2005,
berapa uang saudara pada awal tahun 2000 dengan tingkat suku
bunga 8%
3. Bila uang saudara bernilai Rp. 10.000 pada akhir tahun 2005, dan
Rp 15.000 pada akhir tahun 2004, berapa nilai uang saudara pada
awal tahun 2000 dengan tingkat suku bunga 8 %
4. Berapa uang yang harus ditabung di awal tahun 2010, Jika
saudara menginginkan uang sebesar Rp 10.000 pada akhir tahun
2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014, jika diketahui suku bunga 15%
pertahun
Page 12
Bab III. EKUIVALENSI NILAI
Pengertian
Sukubunga bank
Teladan 3.1.
Penyelesaian:
A*X = IX(A/P;20%;8) + AX – LX(A/F;20%;8)
= (400.000.000 x 0.26061) + 90.000.000 – (200.000.000 x 0.06061)
= 104.244.000 + 90.000.000 – 12.122.000
= Rp 182.122.000
A*Y = IY(A/P;20%;12) + AY – LY(A/F;20%;12)
= (700.000.000 x 0.22526) + 40.000.000 – (400.000.000 x 0.02526)
= 157.682.000 + 40.000.000 – 10.104.000
= Rp 187.578.000
A*X < A*Y Ekuivalensi nilai tahunan dari biaya mesin X lebih kecil
daripada
ekuivalensi nilai tahunan dari biaya mesin Y.
Mesin X lebih ekonomis daripada mesin Y.
Ekuivalensi Nilai Sekarang
(Present Worth)
Solusi :
Alternatif pertama : Menjual gudang tersebut dengan harga (P) =
Rp. 4.000
juta
NPV adalah nilai sekarang dari sejumlah uang di waktu yang akan
datang
semua biaya proyek dan pendapatan ada di masa depan ditarik ke
waktu sekarang
adalah nilai P*L untuk i = MARR.
Rencana investasi dinyatakan layak ekonomis jika NPV > 0.
Teladan 4.2.
Untuk kasus proyek pendirian pabrik (Teladan 4.1.), nilai NPV =
P*L = Rp 1.919.500.000, berarti NPV > 0.
Proyek pendirian pabrik tersebut layak ekonomis.
Nisbah Manfaat-Biaya
(Net Benefit-Cost ratio)