You are on page 1of 21

HASIL INSPEKSI

Konstruksi dan Bangunan, Kesehatan Kerja, dan


Kelembagaan

PTPN X P.G. LESTARI, KERTOSONO


Kelompok 4
Mila Ariefiani
M. Iqbal Ulul A
Intan Maharani
Anugerah Irianti
Aulia Citra H
Umrotus Syadiyah
Shifa Amalia
Laily Izmia R
Eksan Wijaya
INTRODUCTION

PTPN X PG LESTARI, merupakan perusahaan perkebunan yang dibangun dari


masa Belanda yang mana diambil alih oleh pemerintah Indonesia setelah
kemerdekaan. Terletak di Kertosono, Kab. Nganjuk, Pabrik gula ini memiliki
waktu produksi sekitar 6 Bulan tepatnya pada musim kemarau.
MIND MAP
Kesehatan
Kerja

Kelembagaan
Konstruksi dan
Bangunan
Konstruksi dan Bangunan
[Pasal 1.a] Konstruksi Bangunan ialah
Permenaker no.1 Tahun 1980
kegiatan yang berhubungan dengan
Tentang K3 Konstruksi
seluruh tahapan yang dilakukan di
Bangunan
tempat kerja.
Dasar Hukum
Permenakertrans Permenaker
PER/01/MEN/1980 No. 5/Men/2018
Keselamatan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Kesehatan Kerja
Konstruksi Lingkungan Kerja
Permenaker Permenaker
No. 3/MEN/1998 No. 38/Men/2016
Tata cara pelaporan dan K3 Pesawat Tenaga dan
pemeriksaan kecelakaan Produksi
Permenakertrans Permenakertrans
No. 15/MEN/VII/2008 No. 8/Men/VII/2010
P3K di Tempat Kerja Alat Pelindung Diri

PP No. 50 Tahun 2012


Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
HASIL TEMUAN YANG TIDAK SESUAI

1. Desain tangga
Terdapat tangga yang tidak dilengkapi
dengan handrail pada setiap sisinya

Potensi Bahaya : Pekerja dapat


terjatuh

Rekomendasi : Pemasangan handrail


pada setiap akses
naik-turun tangga

Peraturan Terkait : Per 01/MEN/1980.


Pasal 11 dan Pasal 25
HASIL TEMUAN YANG TIDAK SESUAI

2. Kondisi Lantai Kerja


Lantai basah yang tidak dilakukan
pembersihan/ tidak dikeringkan.
Potensi Bahaya : Pekerja dapat
terpeleset dan jatuh
Rekomendasi : Pembersihan lantai
area kerja oleh
housekeeper dan
diberi tanda “wet
floor”
Peraturan Terkait : Per 01/MEN/1980.
Pasal 6
HASIL TEMUAN YANG TIDAK SESUAI

3. Kerapian tempat kerja


Kerapian tempat kerja masih kurang
sehingga menghalangi jalan
Potensi Bahaya :Mempersulit evakuasi
Pekerja dapat
tersandung dan jatuh
Rekomendasi :Pengaturan
kebersihan tempat
kerja oleh
housekeeper
Peraturan Terkait : Per 01/MEN/1980.
Pasal 6
HASIL TEMUAN YANG TIDAK SESUAI

4. Kondisi Lantai Kerja


Terdapat lubang terbuka pada lantai area
kerja
Potensi Bahaya : Pekerja dapat
terperosok dan jatuh
Rekomendasi : Pemberian penutup
Peraturan Terkait : Per 01/MEN/1980.
Pasal 6
HASIL TEMUAN YANG TIDAK SESUAI

5. Alat Pelindung
Tidak terdapat safety net
Potensi Bahaya : Pekerja dibawahnya,
tertimpa benda atau
alat kerja
Rekomendasi : Pemasangan safety
net
Peraturan Terkait : Per 01/MEN/1980.
Pasal 7
HASIL TEMUAN YANG TIDAK SESUAI

6. Alat Pelindung
Alat yang berputar tidak memiliki cover,
pompa yang mengeluarkan uap panas
tidak diberi penutup
Potensi Bahaya :-Terjepit, terpotong,
-Kulit melepuh
Rekomendasi : Pemberian
cover/penutup
Peraturan Terkait : Per 01/MEN/1980.
Pasal 42
Kesehatan Kerja
Merupakan sebuah bentuk dari adanya jaminan kesehatan yang di
berikan pada seseorang pada saat sedang melakukan sebuah pekerjaan. yang
bertujuan untuk dapat peningkatan dan juga pemeliharaan terhadap derajat
kesehatan baik secara fisik, mental ataupun sosial bagi pekerja untuk semua jenis
pekerjaan yang di lakukan.
Dasar Hukum
Permenakertrans Permenakertrans
PER/01/MEN/1981 No. 3/Men/1982
Kewajiban melapor Pelayanan Kesehatan
Penyakit Akibat Kerja Tenaga Kerja

Permenaker Permenakertrans
No. 3/MEN/1998 No. 2/Men/1980
Tata cara pelaporan dan Pemeriksaan Kesehatan
pemeriksaan kecelakaan Tenaga Kerja
Permenakertrans
No. 15/MEN/VII/2008
P3K di Tempat Kerja
HASIL TEMUAN YANG TIDAK SESUAI

1. APD
Tenaga kerja tidak menggunakan APD
yang telah disediakan
Potensi Bahaya : gangguan
pernafasan, terpeleset
Rekomendasi : safety patrol,
pemberian sanksi
bagi pelanggar
Peraturan Terkait : Per
08/MEN/VII/2010.
Pasal 4
HASIL TEMUAN YANG TIDAK SESUAI

2. Pemeriksaan
Tidak ada pemeriksaan secara berkala
Potensi Bahaya : Potensi timbulnya PAK
Rekomendasi : Perusahan memberi anggaran khusus untuk pemeriksaan
berkala. Minimal pemeriksaan umum laboratorium.
Apabila ingin mengurangi biaya karena banyaknya cek
kesehatan, maka utamakan cek kesehatan dimana lingkungan
tempat dia bekerja berpotensi menjadi PAK bagi pekerja
tersebut.
Peraturan Terkait : Per 02/MEN/1980. Pasal 1.b
HASIL TEMUAN YANG TIDAK SESUAI

3. Kotak P3K
Tidak ada penunjuk arah, isi tidak
lengkap, tidak ada ruang p3k
Potensi Bahaya :Memperlambat
proses pertolongan
pertama
Rekomendasi : pemberian tanda
arah, pengecekan
secara rutin terhadap
isi, pemberian ruang
p3k
Peraturan Terkait : Per
15/MEN/VIII/2008.
Pasal 10.c; Pasal 10;
Pasal 1 ayat 1.a
Kelembagaan

“ IALAH sebuah organisasi badan swasta nasional independent,


non pemerintah yang bergerak di bidang pengelolaan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3), berupa perusahaan atau dunia usaha
berbadan hukum di Indonesia. Lembaga K3 yang ada di Indonesia


apda saat ini adalah : P2K3, DK3N dan PJK3
Dasar Hukum
Undang-undang Kepmenaker
No. 1 Tahun 1970 No. 155 Tahun 1984
Keselamatan Kerja Pembentukan, susunan,
tata kerja DK3N, DK3W,
Permenaker dan P2K3
No. 4/MEN/1987 Permenaker
Panitia Pembina No. 4/Men/1995
Keselamatan dan Perusahaan Jasa
Kesehatan Kerja Keselamatan dan
Kesehatan kerja
Permenakertrans
No. 2/MEN/1992 Permenaker
Tata cara penunjukan, No. 186 Tahun 1995
kewajiban, dan Unit Penanggulangan
wewenang Ahli kebakaran di Tempat Kerja
Keselamatan dan PP No. 50 Tahun 2012
Kesehatan Kerja Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
HASIL TEMUAN YANG TIDAK SESUAI
Thanks!

Ada Pertanyaan?

You might also like