You are on page 1of 22

UJI EFEKTIFITAS

SEDIAAN LIQUID HAND SOAP


EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH
(Averrhoa carambola L.)
TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Azhar Afnan Mulyana
Staphylococcus aureus

dapat dikurangi dengan Infeksi pada kulit


melakukan beberapa tindakan umumnya disebabkan
dasar seperti mencuci tangan, oleh bakteri, virus,
membersihkan luka dan dan jamur
membersihkan kulit di sekitar
luka.
Girou dkk (2002) membuktikan bahwa cuci tangan dengan
sabun mampu menurunkan jumlah kuman pada tangan hingga
58%.

Sabun cair saat ini banyak digunakan karena lebih praktis


dibandingkan dengan pemakaian sabun bentuk lain. Umumnya
sabun cair mengandung zat aktif berupa triclosan.
penelitian Hendri Yudistira (2012) , Ekstrak Buah Belimbing
wuluh mampu menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus pada konsentrasi 5% ,10% dan 15%
dengan zona hambat 6,06 mm, 6,97 mm dan 7,84 mm
Pembatasan Masalah :

Uji Efektifitas Sediaan


Konsentrasi Sediaan
Metode In Vitro

Rumusan Masalah

Tujuan dan manfaat


penelitian
Tinjauan Pustaka
Belimbing wuluh atau disebut juga
belimbing sayur, belimbing asam atau
belimbing buluh dengan nama latin
Averrhoa bilimbi merupakan tanaman
yang mempunyai buah berasa asam yang
kaya khasiat sering digunakan sebagai
bumbu sayuran atau campuran jamu

Klasifikasi Tanaman
Kandungan Kimia

Flavonoid

Simplisia
oPengertian
oMacam-macam
oTahap-tahap pembuatan Simplisia
Ekstraksi
Maserasi
Remaserasi

Uji Anti Mikroba


Dilusi
Difusi
Sumuran (Well Method)

Media Nutrien Agar


Staphylococcus aureus.
Sabun
Macam
Komponen Penyusun
Hipotesis Penelitian
Sediaan liquid hand soap ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
H0: tidak memiliki efektifitas terhadap Staphylococcus aureus dan perbedaan
konsentrasi tidak berpengaruh terhadap Staphylococcus aureus.

Sediaan liquid hand soap ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
H1: memiliki efektifitas pada konsentrasi tertentu terhadap bakteri
Staphylococcus aureus .
Metode Penelitian
Objek Penelitian
Populasi
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan
koloni bakteri Staphylococcus aureus.

Sampel
Averrhoa bilimbi L. segar yang diambil dengan metode
acak/random dan bakteri Staphylococcus aureus dari
Laboratorium Mikrobiologi STF YPIB Cirebon.
Variabel Penelitian

Variabel Bebas
Variabel Terikat
Variabel Kontrol

Desain Operasional Variabel


Desain Penelitian
Teknik Pengumpulan Data

True Experiment
mengukur zona bening di sekeliling sampel
yang diakibatkan oleh daya antibakteri sediaan
liquid hand soap ekstrak buah belimbing wuluh
(Averrhoa bilimbi L.)

pengukuran menggunakan jangka sorong


Prosedur Kerja
Determinasi Tanaman
Pembuatan Ekstrak
Formulasi Sediaan Liquid Hand Soap

Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan

Uji Kualitas Liquid Hand Soap


Ekstrak Belimbing Wuluh

Pengujian Organoleptis
Pengujian Bobot Jenis
Pengujian PH
Stabilisasi Busa
Uji efektivitas
SKEMA KERJA

PENGUKURAN
Analisis Data
dilakukan secara deskriptif untuk
menggambarkan kualitas sediaan liquid hand
soap buah belimbing wuluh yang dibuat.

Perbedaan daya hambat dilakukan dengan


uji statistika dengan diawali uji normalitas
dan homogenitas, kemudian dilanjutkan uji
anova satu jalan untuk mengetahui adanya
perbedaan daya antibakteri.

Jika terdapat perbedaan signifikan


dilanjutkan dengan uji pasca anova yaitu uji T
( T test )
Terima Kasih

You might also like