You are on page 1of 10

SENAM NIFAS

DISUSUN OLEH

YOSSY CLAUDIA EVAN


LILY SEFTIANI

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2018
DEFINISI

Senam nifas menurut Reeder (1997) adalah gerakan


badan tertentu yang dilakukan oleh ibu setelah
melahirkan sampai masa nifas berakhir yang
ditujukan untuk membantu memulihkan kembali
kekuatan otot dasar panggul, mengencangkan otot
dinding perut dan perineum, membentuk sikap
tubuh yang baik dan mencegah terjadinya
komplikasi.
MANFAAT SENAM NIFAS

1. Memperbaiki peredaran darah untuk mencegah sirkulasi


statis, trombosis dan emboli
2. Mengencangkan otot-otot dinding perut dan perineum
3. Melancarkan pengeluaran lochea
4. Mengurangi rasa sakit pada otot-otot
5. Mempercepat involusi
6. Memulihkan kembali kekuatan otot dasar panggul
7. Membentuk sikap dan bentuk tubuh yang baik
8. Memulihkan bentuk normal abdomen dan kapasitas paru,
kekuatan dinding dada yang dapat mendukung jaringan mamae
dan isinya.
Petunjuk Pelaksanaan Senam Nifas

a. Mulai dilakukan pada hari pertama, hari kedua sampai hari ketujuh dan
setelah satu minggu pertama.
b. Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan senam nifas, yaitu :
- Persiapan alat ( matras, tape recorder)
- Ruangan
- Mengenakan baju yang nyaman untuk olahraga.
- Minum banyak air putih.
- Dapat dilakukan ditempat tidur.
- Dapat diiringi musik.
- Keadaan ibu nifas sendiri.
C. Syarat melakukan senam nifas, yaitu :
- Ibu melahirkan sehat
- Dilakukan 1 hari sampai 1 minggu.
LANGKAH-LANGKAH SENAM
NIFAS

Dengan mulut tertutup, tarik dan tiupkan nafas dengan lembut,


juga cukup santai serta biarkan dinding perut naik dengan
tarikan nafas dan turun dengan pengeluaran nafas.
1. Posisi tidur, kaki ditekuk keduanya, tangan sebelah kanan
diletakkan di atas perut, tarik napas lalu kepala diangkat
kemudian diturunkan lagi, lakukan sampai beberapa kali.
2. Tidur telentang dengan lutut ditekuk. Saat tarik nafas dalam gulingkan
pelvic ke belakang dengan menempelkan tulang belakang pada matras.
Keluarkan nafas pelan-pelan namun dengan kuat mengencangkan otot
perut dan otot pantat. Usahakan keluarkan nafas dalam waktu 3-5 detik.
Rileks

3.Berbaring telentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka keatas.


Kendurkan lengan kiri sedikit dan regangkan lengan kanan. Pada waktu yang
bersamaaan rilekskan kaki kiri dan regangkan kaki kanan sehingga ada regangan
penuh pada seluruh bagian kanan tubuh
4. Tidur telentang dengan lutut ditekuk, sementara kedua tangan berada disamping.
Pelan-pelan angkat pantat dan punggung bawah

5 . Tid u r t el en t an g , l u tu t k a n an lu r u s d a n l u t u t k i r i d it ek u k . Us a h a k an
agarbahu menempel pada matras. Dengan pelan-pelan dan lambat gulingkan
lutut kiri ke kanan, ingat menyentuh matras dan kembali ke posisi awal.
Lakukan sebaliknya secara bergantian.
Rileks.
6. Tidur telentang dengan kedua kaki ditekuk. Jaga agar bahu rata dengan matras telapak kaki diam
ditempat. Dengan pelan dan lambat gulingkan lutut hingga menyentuh matras. Angkat kembali dengan
pelan. Kemudian gulingkan kearah yang lain hingga menyetuh matras. Kembali ke posisi semula. Rileks.

7. Tidur telentang, kaki lurus dan bahu datar. Angkat kaki kiri dengan pelan
dan gulingkan ke kanan mendekati kaki kanan hingga menyentuh matras.
Kembali ke posisi awal. Lakukan secara bergantian. Rileks.
9. Tidur telentang dengan tangan direntangkan kesamping hingga membentuk
sudut 90 derajat dari tubuh. Angkat kedua tangan tegak lurus hingga saling
bersentuhan. Kemudian turunkan dengan pelan. Kembali pada posisi awal.
TERIMAKASIH

You might also like