Professional Documents
Culture Documents
DAN PENANGANANNYA
OLEH
HEPPI SASMITA, Mkep,.Sp.Kep.J
Siklus Penanggulangan Bencana
Tanggap Darurat
Kesiapsiagaan
Pencegahan
Pasca Bencana
Rekonstruksi Pemulihan
MASALAH KESEHATAN JIWA AKIBAT
BENCANA
• Penanggulangan masalah kesehatan jiwa
akibat bencana dikelola secara utuh dari pra
bencana, bencana dan pasca bencana.
–Pada pra bencana, kegiatannya terdiri dari
pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan.
• Pencegahan: kegiatan peningkatan
kemampuan petugas kesehatan sehingga
mampu menanggulangi masalah kesehatan
jiwa di daerah bencana.
• Mitigasi terdiri dari struktural
dan non struktural. Kegiatan non
struktural adalah penyusunan
pedoman dan peningkatan
kemampuan tenaga kesehatan.
• Kesiapsiagaan adalah upaya yang
dilakukan pada saat diketahui
tanda-tanda bencana akan
terjadi.
–Pada tahapan bencana, perlu koordinasi
antara Tim Reaksi Cepat (TRC), Rapid
Health Assessment (RHA), Informasi dan
Komunikasi serta Logistik yang harus
bekerja secara efektif, efisien dan aksi.
• Tujuan agar masyarakat merasa aman,
terlindungi, mendapat informasi yang
jelas, dapat menyesuaikan diri terhadap
perubahan, menata ulang kehidupannya
dan mengatasi rasa kehilangan akibat
bencana.
•
–Pada tahap pasca bencana dilakukan
proses rehabilatasi pada
penyintas(survivor) yang mengalami
masalah kesehatan jiwa agar terjadi
reintegrasi kehidupan pada kondisi yang
baru sehingga dapat mandiri dan
produktif.
Reaksi Pasca Bencana
Berkabung
Depresi
Gangguan anxietas
Gangguan penyesuaian
Normal
Gawat darurat Gawat tetapi •Gejala gangguan jiwa tidak
Psikiatri tidak darurat ada, fungsi maksimal, tidak
ada masalah yang tidak
Membahayakan,
Penelantaran tertanggulangi
diri sendiri, orang •Gejala gangguan minimal,
lain dan diri fungsi sosial dan kehidupan
sehari-hari normal.
lingkungan
• Gejala :
halusinasi (sensasi yang keliru atau imajiner,
misalnya mendengar suara orang meskipun
tidak ada siapa pun di dekatnya), Waham (ide
yang dipertahankan yang tidak benar yang
tidak dimiliki oleh orang lain dalam kelompok
sosial yang sama), agitasi atau perilaku kacau
yang aneh, pembicaraan yang kacau atau
aneh, kondisi emosi yang ekstrem dan labil
• Penatalaksanaan : Rujuk ke tim profesional
Depresi