You are on page 1of 32

LI SGD LBM 1

STEP 1

• HPHT : Hari Pertama Haid Terakhir untuk menghitung usia


kehamilan
• hCG : Human Chorionic Gonadotropin untuk mendeteksi
kehamilan dini, dihasilkan oleh plasenta untuk mempertahankan
corpus luteum
• Kunjungan Antenatal : Pemeriksaan kehamilan sebagai pengawasan
sebelum persalinan terutama ditujukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam Rahim. Minimal 4 x kunjungan.
1. Bagaimana anatomifisiologi dan histologi dari system reproduksi wanita?
OVARIUM
Fase-fase Perkembangan Folikel
Tuba Uterina
2. Mengapa pasien tidak mengalami haid?
Tahapan implantasi paska pembuahan
3. Mengapa pasien mengalami keluhan sering pusing
berkunang-kunang, mual, muntah terutama di pagi hari dan
sering kencing?
 Mual muntah (perubahan fisiologi pada GIT)
Uterus semakin membesar  lambung dan usus tergeser  appendiks
bergeser ke arah atas dan lateral  motilitas otot polos pada trakturs
digestivus menurun, sekresi hcl dan peptin dilambung menurun 
mual.
 Sering kencing ( perubahan fisiologi dari traktus urinarius)
• Bulan pertama kehamilan  kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulai membesar
 sering berkemih  makin tua usia kehamilan  uterus keluar dari rongga panggul 
keluhan sering berkemih menghilang  pada akhir kehamilan  kepala janin sudah
mulai turun ke pintu atas panggul  keluhan timbul kembali.
• Produksi air kemih meningkat o/k :
 peningkatan asupan cairan dan produk
eskresi
Peningkatan reabs Na, Cl, air di tubulus ginjal
(50%)
Peningkatan GFR (50%) cenderung
meningkatkan hilangnya air dan elektrolit di
ginjal (untuk mengimbangi peningkatan reabs
Na)
• Dilatasi ureter dan hilus ginjal (kanan) oleh
adanya kompresi rahim yang dekstroposisi.
• Refluk vesikoureter : risiko infeksi sal kemih
 Mata berkunang-kunang (kardiovaskuler dan hematologi)
• Mg ke-5  cardiac output meningkat untuk mengurangi resistensi vaskuler
ventrikel kiri akan hipertrofi dan diatasi tp kontraktilitasnya tdk berubah
• Anatar mg ke-10 dan 20  volume plasma meingkat  preload meningkat.
• Hormon estrogen dan progesteron yang meningkat juga akan menyebabkan
vasodilatasu dan penurunan resistensi vaskuer perifer.
• Perubahan posisi diafragma  apeks bergerak ke anterior dan ke sinistra  pada
x EKG  terjadi deviasi aksis kiri, deprei segmen ST, dan inverese pendataran
gelombang T pada lead III
• Pertengahan kehamilan  uterus membesar  menekan VCI  darah balik vena
ke jantung menurun  preload dan cardiac output menurun  hipotensi arterial
(hipotensi supine)  memberat  kehilangan kesadaran
• Pertengahan kehamilan  uterus membesar  menekan aorta bawah pada
posisi terlentang  mengurangi aliran darah uteroplasenta ke ginjal  trimester
akhir  posisi terlentang menurunkan fungsi ginjal  disarankan lebih baik
posisi miring.
• Mulai mg ke-6-8 kehamilan  vol. Darah meningkat scr progresif 
puncak pd 32034 kehamilan  meningkat 40-45% yg dipengaruhi oleh
progesteron dan estrogen pada ginjal yg diinisiasi dari sistem RAAS 
penambahan volume darah sebagian besar berupa plasma dan eritrosit
• Eritropoetin ginjal  meningkatkan jmlh SDM sebanyak 20-30% 
karena tdk sebanding dgn peningkatan plasma  hemodilusi dan
penurunan HB dari 15 g/dl – 12,5 g/dl (pd kehamilan lanjut, hb dibawah
11 g/dl  abnormal )  membutuhkan penambahan asupan zat besi
dan asam folat  membantu mencukupi kadar HB (kebutuhan zat besi
selama kehamilan kurang lebih 1000 mg atau rata2 6-7 mg/hari.
• Volume darah akan kembali seperti sediakala pada 2-6 minggu setelah
persalinan.
 Perubahan metabolisme
• Penambahan BB berasal dari uterus dan isinya, payudara, volume
darah, dan cairan estraseluler.  kira2 akan bertambah 12,5 kg
• Trimester 2-3  penambahan BB 0,4 kg/minggu untuk perempuan
dgn gizi baik, 0,5 kg/minggu untuk perempuan dgn gizi kurang, dan
0,3 kg/minggu untuk perempuan dengan gizi yang lebih.
• Sejak awal kehamilan  makin rendah ambang rasa haus dan sekresi
vasopresin  osmolaritas menurun. Pd masa aterm  tambahn
cairan sebanyak 6,5 L (3,5 L dari janin, plasenta, dan cairan amnion, 3
L berasal dari akumulasi peningkatan volume darah)  tekanan vena
dibawah uterus meningkat  oklusi parsial vena  pitting edem di
kaki.
KULIT
• Pigmentation due to melanogenic stimulant of
estrogen
- around the eyes and cheekbones in a masklike
pattern (chloasma)
- in the linea alba of the lower abdomen (linea nigra).
- nipple, areola, perineum, vulva

• Striae (stretch marks) over the abdomen can occur as


the uterus enlarges, and hair loss increases
• Spider naevi and palmar erythema due to high level
of Estrogen
ANC
• Merupakan pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi
persalinan, kala nifas, pemberian Asi dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.
• Tujuan ANC :
a. Membantu kenjuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.
b. Mengenal secara dini adanya komplikasi yang ungkin terjadi termasuk riwayat enyakit secara umum
c. Memperkirakan persalinan ckup bulan, melahirkan dengan ibu yang selamat dan bayi dengan trauma seminimal mungkin.
d. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian asi eksklusif.
e. Mempersiapkan peran ibu dan kelarga dalam menerima kelahiran bayi.
f. Menurunkan angka mortalitas.

TRIMESTER Jumlah kunjungan Waktu yang dianjurkan


minimal

I 1x Sebelum mg ke-16
II 1x Antara minggu ke-24-28
III 2x Antara mg 30-32 dan >36
Pemeriksaan Fisik
 PF umum
 TTV : TD, Suhu tubuh, nadi, RR
 BB
 TB
 Lingkar lengan atas
 Edem
 Status generalis : kepala, mata, higieni mulut dan gigi, tiroid, jantung,
payudara (benjolan dankondisi puting), abdomen, tulang belakang,
kulit
 PF Obstetri
1. Inspeksi : jaringan parut dari operasi sebelumnya, perut membuncit
2. Palpasi : masa/cairan, nyeri tekan abdomen
3. Tinggi fundus uteri
4. Gerakan janin : antara 18-20 minggu dpt dirasakan.
5. Letak dan presentasi / palpasi leopold :
• leopold I : menentukan tinggi fundus uteri dan identifikasi apa dan berapa bagian
janin yg terletak di fundus uteri (K1)
• leopold II : menentukan bagian lateral janin dan identifikasi apa dan berapa bagian
janin yang terletak di lateral (K3 dan 4)
• Leopold III : menentukan bagian janin yang terletak dibawah uterus dan masih dapat
digoyangkan atau tidak
• Leopold IV : menentukan masuknya janin ke pintu atas panggul
6. Auskultasi denyut jantung (fetoskopi/droppler) jika usia >16 mg
 PF vulva/perineum : lihat ada atau tidaknya hemoroid, varises, kondiloma/edem
Px dalam : serviks, adneksia, uterus, kelenjar bartholi, urethra
Edukasi ANC
A. Nutrisi yg adequat
• Kalori : jumlah kalori yang diperlukan bagi ibu hamil untuk setiap harinya adalah 2.500 kalori.
Penjelasan tentang makanan yang dapat mencukupi kebutuhan kalori. Jumlah kalori yg berlebih
dpt menyebabkan preeklamsia. Jumlah peningkatan Bb sebaiknya tdk melebihi 10-12 kg.
• Protein : jumlah protein yg diperlukan adalah 85 gr/hari. Sumber protein dpt diperleh dari tumbuh-
tumbuhan atau hewani.
• Kalsium : kebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1,5 gr/hari. Kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan
janin, terutama pengembangan otot dan rangka.
• Zat besi : untuk menjaga konsentrasi Hb yg normal  diperlukan asupan zat besi bagi ibu hamil dgn
jumlah 30 mg/hari terutama setelah trimester kedua.
• Asam folat : memerlukan as. Folat untuk pematangan sel. Jumlah yg dibutuhkan oleh ibu hamil
adalah 400 mikrogram per hari.
B. Perawatan payudara
• Pengurutan payudara untuk mengeluarkan sekresi dan membuka duktus dan sinus laktiferus,
dilakukan scr hati2 dan benar  pengurutan yg salah dpt menimbulkan kontraksi pd rahim.
• Basuhan lembut tiap hari pd aerola dan puting susu  mengurangi retak dan lecet pd area tsb
• Untuk sekresi yg mengering pd puting susu  lakukan bersihan dg menggunakan campuran gliserin
dan alkohol
• Gunakan penopang payudara yg sesuai (brassier) karena payudara tegang, sensitif, lebih berat.
C. Perawatan gigi
• 2 x pemeriksaan gigi selama kehamilan  pd trimester pertama dan ketiga  trimester pertama
terkait dgn hiperemis dan ptialisme (produksi liur yg berlebihan)  trimester ketiga terkait adanya
kebutuhan kalsium untuk pertumbuhan janin shg perlu diketahui apakah trdpt pengaruh yg
merugikan gigi ibu hamil  selalu menyikat gigi stlh makan karena rentan carries dan ginggivitis.
D. Kebersihan tubuh dan pakaian

You might also like

  • SKN Master LBM 1
    SKN Master LBM 1
    Document5 pages
    SKN Master LBM 1
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet
  • Print SGD LBM 5
    Print SGD LBM 5
    Document22 pages
    Print SGD LBM 5
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet
  • Print SGD LBM 5
    Print SGD LBM 5
    Document22 pages
    Print SGD LBM 5
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet
  • Mars
    Mars
    Document32 pages
    Mars
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet
  • SGD LBM 1 SKN
    SGD LBM 1 SKN
    Document21 pages
    SGD LBM 1 SKN
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet
  • SKN Master LBM 1
    SKN Master LBM 1
    Document5 pages
    SKN Master LBM 1
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet
  • LBM 3
    LBM 3
    Document32 pages
    LBM 3
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet
  • SGD LBM 4 Master
    SGD LBM 4 Master
    Document28 pages
    SGD LBM 4 Master
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet
  • SGD LBM 4 Master
    SGD LBM 4 Master
    Document28 pages
    SGD LBM 4 Master
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet
  • LBM 2 Master
    LBM 2 Master
    Document30 pages
    LBM 2 Master
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet
  • LBM 2 Master
    LBM 2 Master
    Document30 pages
    LBM 2 Master
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet
  • Repro LBM 5
    Repro LBM 5
    Document12 pages
    Repro LBM 5
    Puteri Bella Timoriana
    100% (1)
  • Li SGD LBM 1
    Li SGD LBM 1
    Document32 pages
    Li SGD LBM 1
    Puteri Bella Timoriana
    No ratings yet