You are on page 1of 20

KELOMPOK 7

ASMA
AERLYTA NURSAFITRI
ALYA MUFIDAH
RAHAYU YASIN
RAKA AMADA
KANIA NURSAHIDARNA
LUTHFI MAUDINA
PENGERTIAN
ASMA

• Asma adalah penyakit yang mempunyai karakteristik penyumbatan bronkus karena


pengembangan mukosa (inflamasi) dan sekresi sputum (dahak) berlebihan, serta kontraksi otot
polos nsaluran napas (bronkus) yang berlebihan.
• Secara klinis, asma bronkial ditandai dengan batuk dengan hipersekresi sputum, mengi, dan
sesak napas (disspnea)

Hadioroto, Iwan, dkk. 2005. Asma oleh tim Redaksi Vital Health. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
ETIOLOGI (PENYEBAB)
Ekstrinsik Alergen: Intrinsik Alergen:

• serbuk sari • emosional


• bulu binatang • kelelahan
• debu • perubahan suhu
• makanan yang • terpapar asap berbahaya
mengandung sulfida zat lain • kecemasan
kepekaan.
• batuk atau tertawa
• faktor genetik
(Corwin, Elizabeth J. 2009)
PATOFISIOLOGI ASMA
Alergen Menempel pada sell mast
dan ditangkap oleh IgE

Menghasilkan zat Kontraksi otot polos


histamin meningkat

Bronkopasme, hipersekresi mucus,


edema dinding bronkus membengkak
dan pembentukan mukus yang sangat
banyak.
Suratno. 2007. Penyakit Asma
ANTIALERGIKA

KELOMPOK BRONCHODILATOR

OBAT
ASMA DERIVATE
XANTINE

KORTIKOSTEROID

Suratno. 2007. Penyakit Asma


ANTIALERGIKA
Menstabilisasi mastcells sehingga tidak
pecah dan mengakibatkan terlepasnya
histamine dan mediator peradang

1. Ketotifen
2. Oksatomida
GOLONGAN ANTIHISTAMIN
KATEGORI Obat Resep
MANFAAT • Meredakan gejala rinitis alergi
• Terapi tambahan untuk asma

EFEK SAMPING • Pusing


• Sakit kepala
• Mulut kering
• Cystitis (peradangan kandung
kemih)
• Mengantuk
LANJUTAN….

Ketotifen merupakan senyawa yang memiliki sifat antagonis histamin yang


relatif selektif dan juga sebagai stabilizer sel mastosit.
Kemampuannya ini dapat menghambat pelepasan mediator penyebab
alergi dari sel mastosit yang terlibat dalam reaksi alergi.
Senyawa ini juga menunjukkan efek menurunkan kemotaksis dan aktivasi
eosinofil.
Sifat ketotifen yang bersifat antialergi juga mampu mempengaruhi gejala
asma, terutama dalam menghambat terjadinya reaksi berlebihan yang
berhubungan dengan akitivasi trombosit pada jalur nafas yang akhirnya
dapat menyebabkan asma.
Pelepasan kejang dan bronchodilasi dapat dicapai
dengan dengan merangsan adrenergic dengan

BRONCHODILATOR adrenergika atau melauai penghambatan sistim


kolinergis dengan antikolinergika, juga dengan
teofilin.

1. Salbutamol
2. Terbutalin
3. Klenbuterol
4. Salmeterol
5. Fenoterol
6. Formoterol
7. Prokaterol.
GOLONGAN Bronkodilator (beta2-agonist dengan reaksi
cepat)
KATEGORI Obat Resep
MANFAAT • Meringankan gejala asma dan PPOK
• Jantung berdebar-debar.
• Detak jantung yang cepat atau tak teratur.
• Gemetaran.
• Sakit perut.
• Nyeri dada, Batuk berdahak.
EFEK SAMPING • Diare.
• Sulit menelan.
• Sakit kepala, Menggigil.
• Demam, Mual.
LANJUTAN….

• Salbutamol merupakan suatu senyawa yang selektif merangsang reseptor β2 adregenik terutama pada otot
bronkus. Golongan β2 agonis merangsang produksi AMP siklik dengan cara mengaktifkan kerja enzim
adenil siklase. Efek utama setelah pemberian per oral adalah efek bronku-dilatasi yang disebabkan
terjadinya relaksasi otot bronkus. Dibandingkan dengan isoprenalin, salbutamol bekerja lebih lama dan
lebih aman, karena efek stimulasi pada jantung lebih kecil, maka biasa digunakan pada pengobatan kejang
bronkus pada pasien dengan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
DERIVATE
Merangsang saraf pusat dan pernafasan,
mendilatasi pembuluh pulmolar dan koronaria, dan
menyebabkan diuresis karena efeknya terhadap

XANTIN respirasi dan pembuluh pulmolar, maka xantin


dipakai untuk mengobati asma.

1. Teofilin
2. Aminofilin
3. Ephedrin Hcl
GOLONGAN Xantine Bronchodilator
KATEGORI Obat Resep
MANFAAT Mengobati berbagai gangguan
pernapasan, seperti
• Asma,
• Bronkitis
• Emfisema
• penyakit paru obstruktif kronis
EFEK SAMPING • Gelisah.
• Sakit kepala
• Gangguan tidur.
• Jumlah urine meningkat.
• Diare.
• Berdebar-debar
LANJUTAN….

• Aminophyline bekerja sebagai antispasmodic, bronchodilator. Aminophyline di


dalam lambung akan terhidrolisa menjadi teofilin, efek bronchodilator
diperlihatkan dengan merelisasi otot bronchial.
KORTIKOSTEROID Meniadakan efek mediator, seperti
peradangan dan gatal gatal.

1. Hidrokortison
2. Prednisone
3. Dexametason
GOLONGAN KORTIKOSTEROID
KATEGORI Obat Resep
MANFAAT • Mengurangi peradangan (inflamasi) dan
reaksi alergi
• Menekan sistem kekebalan tubuh

EFEK SAMPING • Sakit perut atau gangguan pencernaan.


• Mual.
• Infeksi jamur.
• Bingung.
• Susah tidur.
• Berat badan bertambah.
• Merasa letih atau lemah.
• Luka tidak cepat sembuh.
• Menstruasi tidak teratur.
LANJUTAN….

Mengurangi peradangan dengan menstabilkan membran leukosit lisosom


Mencegah pelepasan hidrolase asam yang merusak dari leukosit,
Mengurangi adhesi leukosit ke kapiler endothelium.
Menghambat akumulasi makrofag di area meradang
Mengurangi permeabilitas dinding kapiler dan edema formation.
Antagonis aktivitas histamin dan pelepasan kinin dari substrat.
Mengurangi proliferasi fibroblast, deposisi kolagen, dan formation jaringan parut berikutnya
Merangsang sel erythroid dari sumsum tulang, memperpanjang waktu hidup eritrosit dan trombosit,
dan menghasilkan neutrophilia dan eosinopenia.
GEJALA ASMA
1. Sesak napas
2. Pusing
3. Demam
4. Nyeri dada
5. Mudah lelah
6. Denyut jantung tidak teratur
7. Keluar keringat dingin
8. Mengi

Antariksa, Budhi. 2009


INDIKASI OBAT
Obat Indikasi Obat

Aminophillin Asma bronkial, dan asma kardial, kejang


koroner, depresi pernafasan.

Prednisone Rheumatoid Arthritis,Asma Bronkial,


Lupus Eritematosus Sistemik, Myasthenia
Gravis, Sindroma Nefrotik
Efhedrin Hcl Asma, bronkitis, emfisema.
Salbutamol Asma bronkial, penyakit paru obstruktif
kronis, bronkitis
Theophiline Meredakan dan mengobati asma bronkial.
Ketotifen Asma atopik atau yang disebabkan oleh
alergen. Pengobatan konjungtivitis atau
radang selaput mata yang disebabkan oleh
reaksi alergi.
DAFTAR PUSTAKA

• Antariksa, Budhi. 2009. Diagnosis dan Penatalaksana Asma. Jakarta: Departemen Pulmonologi
dan Ilmu Kedokteran Respiratori FKUI.
• Audah, Firza. 2011. Teknik Pernafasan.Yogyakarta: Interprebook
• Hadioroto, Iwan, dkk. 2005. Asma oleh tim Redaksi Vital Health. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

You might also like