You are on page 1of 10

MELAKSANAKAN PROSES

PEMISAHAN CAMPURAN
Pemisahan campuran dilakukan untuk
membersihkan zat berguna dari pengotornya.

Contoh: pengolahan minyak bumi untuk


memisahkan bensin, solar, minyak tanah,
aspal, lilin dan penyusun minyak lainnya

Pemisahan campuran dapat dilakukan


berdasarkan sifat fisika dan kimia.
A. Pemisahan campuran yang dilakukan
berdasarkan sifat fisika

Misalnya : ukuran partikel, bentuk, titik


didih, titik leleh, kelarutan.

Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan


cara:
pengayakkan ,penyaringan, sentrifugasi,
kristalisasi, distilasi, sublimasi,
kromatografi, ekstraksi.
B. Pemisahan campuran berdasarkan
sifat kimia

Pemisahan ini dilakukan dengan cara


mengubah zat yang akan dipisahkan.

Contoh : pemisahan dengan cara koagulan,


reaksi elektrolisis, ion exchanger
DARI KE
PADAT CAIR GAS
PADAT - MENCAIR MENYUBLIM
CAIR MEMBEKU - MENGUAP
GAS MENGKRISTAL MENGEMBUN -

Bagaimana cara memisahkan zat campuran dengan zat


yang mudah menyublim ?
Sifat fisika dan kimia
 sifat fisika = terjadi perubahan wujud
 sifat kimia = terbentuknya zat baru

Contoh perubahan fisika : membeku, mendidih,


menguap

Contoh perubahan kimia : roti basi, buah


membusuk dll
1. Pengayakkan
Pemisahan ini didasarkan pada uuran partikel.
Prosesnya disebut pengayakkan karena
menggunakan alat pengayak.

2. Penyaringan
Penyaringan digunakan untuk pemisahan padatan
dengan cairan. Zat yang tertinggal di alat
penyaring (kertas saring) disebut residu dan yang
lolos dari kertas saring disebut filtrat.
3. Sentrifugasi
Untuk memisahan campuran dalam jumlah sedikit.
Digunakan untuk memisahkan padatan yang
ukurannya cukup kecil dan tersebar merata
dalam cairan. Proses kerja alat ini bahan dalam
tabung dimasukkan dalam alat sentrifugasi dan
akan berputar dengan cepat. Karena adanya gaya
sentrifugal, maka padatan akan terkumpul
dibagian bawah tabung sehingga memudahkan
untuk dipisahkan.
4. Kristalisasi
Mula-mula zat dilarutkan, kemudian disaring. Hasilnya
dibentuk kristal dng cara menguapkan pelarutnya
sehingga menjadi lebih pekat. Larutan pekat tersebut
di dinginkan hingga menjadi kristal. Contoh: mengambil
garam dari air laut.

5. Distilasi
Proses distilasi terdiri dari 2 tahap,yaitu pendidihan
shg air menguap kmd dikondensasi (pengembunan) agar
uap air kembali mengembun.
6. Sublimasi
Pemisahan ini dilakukan jika ada bahan padat yg
menyublim bercampur dengan zat yg tidak dapat
menyublim. Contoh zat yg mudah menyublim adalah
kapur barus, iodin dan kafein.

7. Kromatografi
Adalah proses untuk memisahkan campuran bahan
berwarna. Pemisahan ini dilakukan pada campuran
yang memiliki perbedaan kecepatan merambat
antara zat yg terlarut dng mediumnya.
Pemisahan kromatrogafi dapat dilihat pada
rembesan tinta hitam pada kertas basah hingga
dihasilkan garis-garis dengan jarak tertentu.

You might also like