You are on page 1of 8

NUTRISI BAGI IBU HAMIL

DAN JANIN
Kebutuhan Sumber
Zat Gizi Fungsi
Tak Hamil Hamil Makanan
Protein 40 g 60 g - Pertumbuhan janin - Susu
- Cairan amnion - Keju
- Pertumbuhan dan - Telur
perkembangan plasenta - Daging
- Pertumbuhan payudara dan - Kacang-
rahim kacangan
- Cadangan ibu untuk proses
melahirkan dan menyusui
Kalori 2.250 2.550 - Kenaikan metabolisme - Karbohidrat
- keperluna tenaga - Protein
Kalsium 500 mg 900 mg - Pembentukan rangka janin - Susu
- Kenaikan metabolisme - Keju
kalsium ibu - Bijian utuh
Fosfor 450 mg 650 mg - Pembentukan rangka janin - Susu
Kenaikan metabolisme - Keju
kalsium ibu - Bijian utuh
Kebutuhan Sumber
Zat Gizi Fungsi
Tak Hamil Hamil Makanan
Zat Besi 26 mg 56 mg Kenaikan sirkulasi darah ibu, - Hati
30–60mg kenaikan Hb -Daging, telur
- simpanan zat besi di hati -Sayuran
-Buah
-Kacang-kacangan

Iodium 150µg 175 µg -Kenaikan metabolisme basal -Garam


-iodium
Magnesium 250.Mg 280 -koenzim untuk metabolisme -kacang
energi dan protein -tahu
-aktivator koenzim -kakao
-pertumbuhan jaringan -hasil laut, beras
metabolisme sel utuh, kacang
-penguat otot kering
Vitamin A 500 RE 800 RE -Pertembuhan sel dan jaringan -Mentega
-Pertumbuhan tulang -Krim
-Sayuran kuning
dan hijau
Kebutuhan Sumber
Zat Gizi Fungsi
Tak Hamil Hamil Makanan
Vitamin D <23 tahun 400 IU - Penyerapan Cl & P - Susu
= 200 IU - Mineralisasi tulang - Margarine
yang
diperkaya

Vitamin E >23 tahun 14 IU - Pertumbuhan jaringan dan - Minyak sayur


= 12 IU sel
- Integrasi sel darah merah
Vitamin C 60 mg 70 mg - Pembentukan jaringan ikat - Buah
- Bahan semen jaringan ikat - Sayuran
dan pembuluh darah - Daging
- Biji-bijian

Asam Folat 160 µg 310 µg + - Kenaikan metabolisme - Hati


selama hamil - Sayuran
- Pencegahan anemia
- Pembentukan sel darah
merah
PIRAMIDA MAKANAN
Angka Kecukupan Gizi yang
dianjurkan (Riskesdas 2013)
Angka Kecukupan Vitamin yang
dianjurkan (Riskesdas 2013)
Akibat Kekurangan Gizi Pada Ibu
Hamil
 Terhadap Ibu
anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak
bertambah , terkena penyakit infeksi
 Terhadap Persalinan
Proses persalinan sulit dan lama, premature,
pendarahan serta persalinan dengan operasi cenderung
meningkat
 Terhadap Janin
abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal,
cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia. Intra partum
(mati dalam kandungan) (BBLR)

You might also like