Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI DIARE
Faktor Faktor
psikologis malabsorbsi
Etiologi
Faktor
Faktor
infeksi
makanan
enteral
PATOFISIOLOGI
Gangguan Gangguan
motilitas usus osmotik
Gangguan sekresi
Demam
Nyeri Muntah
perut
Manifestasi
klinis
Nafsu
Perut
makan
kembung
turun
Rewel,
gelisah
Gejala klinik Rotavirus Shigella Salmonella E .coli entero E . coli entero cholera
sigenik invasif
Panas + ++ ++ - ++ -
Nyeri perut Tenesmus Tenesmus Tenesmus Kadang” Tenesmus Kolik
kolik kolik kolik
Warna Kuning hijau Merah hijau Hijau Tdk berwarna Merah – hijau Seperti cucian
beras
Leukosit - + + - - -
Anamnesis
Pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan
penunjang
Lama diare berlangsung, frekuensi diare sehari,
warna dan konsistensi tinja, lendir atau darah
dalam tinja
2. Pemeriksaan darah
Darah lengkap.
pH, cadangan alkali dan elektrolit untuk menentukan
gangguan keseimbangan asam – basa.
Kadar ureum untuk mengetahui adanya gangguan faal ginjal.
Pemberian zinc
Nutrisi
Edukasi
Prebiotik
Dehidrasi
Gangguan Gangguan
sirkulasi Komplikasi keseimbangan
asam basa
Hipoglikemia
Pemberian
ASI
Perbaikan
Hygiene
Pencegahan pola
yang baik
penyapihan
Imunisasi
campak
DEHIDRASI
Dehidrasi ringan-sedang Terdapat dua atau lebih tanda Beri cairan dan makanan untuk
dibawah in : dehidrasi ringan ( Rencana terapi B
Rewel, gelisah )
Mata cekung Setelah rehidrasi, nasihati ibu untuk
Minum dengan lahap, haus penanganan di rumah dan kapan
Cubitan kulit kembali lambat kembali segera
Kunjungan ulang dalam waktu 5
hari jika tidak membaik
Tanpa dehidrasi Tidak terdapat cukup tanda untuk Beri cairan dan makanan untuk
diklasifikasikan sebagai dehidrasi menangani diare di rumah (
ringan atau berat Rencana terapi A )
Nasihati kapan kembalik segera
Kunjungan ulang dalam waktu 5
hari jika tidak membaik
Terima Kasih