You are on page 1of 18

By : Herwin Irawan

Supervisor :
Prof. dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D
Anatomi
Definisi
Forefoot
adductus

Midfoot
CTEV KONGENITAL
equinus

Hindfoot
Varus
Epidemologi

2 kasus setiap 1000 kelahiran hidup

♂:♀ = 2:1

50% bersifat bilateral


Etiologi
 Unknown, Diduga :
 faktor mekanik intra uteri
 herediter
 Enterovirus (infeksi TORCH).
 Gangguan perkembangan fetus
 defek plasma sel primer
Patofisiologi

Jaringan
Tulang
Lunak
Gambaran klinis

INVERSI PLANTAR
ADDUKSI
FLEKSI
Gambaran radiologis
 Fleksi plantar anterior kalkaneus sedemikian rupa
sehingga sudut antara sumbu panjang tibia dan sumbu
panjang kalkaneus (sudut tibiocalcaneal) lebih dari 90
°
Gambaran radiologis
 Pada tampilan lateral, sudut antara sumbu talus
dan calcaneus adalah kurang dari 25°, dan 2
tulang hampir sejajar.
Gambaran radiologis
 sumbu longitudinal yang melalui pertengahan
talus (midtalar line) lewat lateral terhadap
pangkal metatarsal pertama, karena bagian
forefoot terdeviasi ke medial
Gambaran radiologis
 Pada foto lateral, tampak gambaran seperti
tangga (ladder-like configuration) dari tulang
metatarsal.
CTEV Scoring
CTEV Scoring

 Grade 1 - Benign (score < 5)


 Grade 2 - Moderate (score 5-10)
 Grade 3 - Considerable reducibility (score 10-15)
 Grade 4 - Resistant and partially reducible (score 15-20)
Manajemen
 Dengan penatalaksanaan terapi non operatif, maka
pemasangan splint dimulai pada bayi berusia 2-3
hari
 Adduksi forefoot
 Supinasi forefoot
 Equinus
 Tidak boleh dilakukan pemaksaan saat melakukan
koreksi
 Beberapa metode terapi:
 Ponsetti method
 French method
 Operatif
Ponsetti method
Casting

Tenotomy

Bracing
Diagnosa banding

Spina Bifida
Arthrogryposis
Prognosis
Umur (minggu ) Persentase

0-6 94%

7-12 66%

13-24 24%

25-31 1%

>36 0.24%

You might also like