You are on page 1of 21

Analisis Tumbuh Kembang

TEST & MEASURES


ANTHROPOMETRIC
• Weight
Weight loss in first days : 5-10%
Return to birthweight: 7-10 days
Double : 4-5 mo
Triple : 1 year
Quadruple : 2 yr
Average : 3,5 kg at birth
10 kg at 1 yr
20 kg at 5 yr
30 kg at 10 yr
• Lingkar Kepala (Head Circumference)
 LK mencerminkan volume intrakranial
 Memperkirakan pertumbuhan otak
 Paling pesat 6 bl pertama, dari 34 cm – 44 cm,1 th 
47 cm, 2th  49 cm, dewasa  54cm
 Pengukuran serial LK saat perkembangan otak pesat
yaitu sampai anak umur 2 tahun
 Baku yang dipakai acuan LK : kurve LK dari Nellhaus
 Average HC : 35 cm at birth (13.5 inches)
 HC increases : 1 cm / mo for first yr (2 cm / mo for first
3 mo, then slower); 10 cm for rest of life
• Height
 Average length : 20 inches at birth, 30 inches
at 1 yr
 At age 3 yr, the average child is 3 ft tall
 At age 4 yr, the average child is 40 inches tall
(double birth length)
 Average annual height increase : 2-3 inches
between age 4 yr and puberty
Refleks primitif
Muncul Menghilang
Moro birth 5-6 bl
Palmar grasp birth 6 bl
Plantar grasp birth 9-10 bl
Rooting birth 3 bl
Asymmetrical birth 5-6 bl
tonic neck
Placing/stepping birth 1.5-2 bl
Parachute 8-9 bl persist
Landau 10 bl 1 th
Spasticity
• Ashworth-scale
MOTOR FUNCTION
• GMFM
• GMFCS
Assessment of Functional Capabilities
• Pediatric Evaluation of Disability Inventory
• Functional Independence Measure for
Children
• School Function Assessment
NEUROMOTOR DEVELOPMENT
• DDST
Denver Developmental Screening Test (DDST)

• Tujuan (Franken Burg & North, 1974).


▫ Deteksi dini adanya developmental problem.

• Indikasi :
▫ Anak usia 4 minggu s/d 6 tahun
• Sasaran pemeriksaan meliputi 4 sektor :
▫ Personal Social
▫ Fine Motor Adaptive
▫ Language
▫ Gross Motor

• Setiap sektor kumpulan item  segi panjang


16
Contoh:

Tepi Kanan  50% anak normal mampu


melakukannya

Belajar berdiri Batas warna terang-gelap  79 % anak


normal mampu melakukannya

Tepi Kiri  90% anak normal mampu


melakukannya

6 7 8 9 10 11  Usia

17
Langkah Pemeriksaan

• Hitung usia riil: HPx – HLx / HPL


• Buat garis usia (G.U.)
• Px dimulai dr item di KIRI G.U. tapi
letaknya terkanan,  (1) LULUS, lanjut ke
KANAN tuk smua item yg terpotong G.U., (2)
TIDAK LULUS, ke KANAN spt di atas + ke KIRI
hingga 2 TL.
• Beri tanda: (1) V  lulus, (2) 0  Tak lulus, (3)
M  menolak
18
Penilaian

• Bila TIDAK LULUS item KIRI garis usia 


Delay
• Delay  arsir sisi kiri kotak
• Hitung berapa sektor dg 2 atau lebih
delays.
• hitung berapa sektor dg 1 delay dan
semua item yang terpotong garis usia
pada sector yang sama TIDAK LULUS.
19
Intepretasi
• ABNORMAL, bila 2 sektor atau lebih masing-
masing dengan 2 delays atau lebih.
• ABNORMAL, bila 1 sektor memiliki 2 delay atau
lebih ditambah 1 sektor dengan 1 delay dan dalam
sector tersebut semua item yang terpotong garis usia
tidak lulus semua.
• QUESTIONABLE, bila 1 sektor dengan 2 delay
atau lebih
• QUESTIONABLE, bila 1 sektor atau lebih masing-
masing dengan 1 delay dan dalam sector yang sama
semua item yang terpotong garis usia tidak lulus.
• UNTESTABLE, bila penolakan anak yang
menyebabkan hasil test abnormal/questionable.
20
Rescreening
• Bila hasil test abnormal atau questionable, lakukan
pemeriksaan ulang 2 – 3 minggu kemudian

Peralatan yang dibutuhkan:


• Blanko DDST
• Benang wol warna-warni
• Alat tulis
• manik-manik
• Kubus ukuran warna-warni 2 x 2 cm
• Berbagai gambar binatang
• Mainan anak-anak

21

You might also like