You are on page 1of 28

Hygiene and sanitation

Sang G. Purnama, SKM, MSc


Diseases related to excreta and wastewater

Disease: Mortality Burden of Comments


(death/year) disease*
Diarrhoea 1 800 000 62 000 000 99.8% of deaths occur in dev.
countries; 90% are children
Typhoid 600 000 no data Estimate: 16 million cases/year

Ascariasis 3 000 1 800 000 Estimate: 1.45 billion infections,


of which 350 million suffer
adverse health effects
Hookworm 3 000 60 000 Estimate: 1.3 billion infections of
which 150 million suffer adverse
disease health effects
Schisto- 15 000 1 700 000 Found in 74 countries, 200 million
estimated infected, 20 mi with
somiasis severe consequences
Hepatitis A no data no data Estimate: 1.4 million cases/yr.
Source: WHO, 2006
* DALYs/year estimates the time lost due to disability or death from a disease compared with long life free of that disease (See Ch 3).
• Angka kesakitan diare 411 per 1000 penduduk
(Riskesdas, 2010)
• Jumlah penderita diare (4.422.427 orang)
• Survei pemeriksaan tinja pada anak SD prevalensi
kecacingan sebesar 31,8%
Access to Hygiene
Services Promotion

Hygiene Improvement

Diarrheal Disease Reduction

Enabling Environments
Kunjungan wisatawan
• Tahun 2014 kunjungan wisman ke Indonesia sebesar
9.435.441
• Kunjungan wisman 2015 ke Bali sebesar 4.001.835
Stormwater, solid and organic waste

Copyright: Jan-Olof Drangert


Copyright: Jan-Olof Drangert

Stormwater drainage as a Animals scavenging organic material


conduit for solid waste and clogged storm water drains
Exercise: Upgrading environmental sanitation
in dense settlements

Thor-Axel Stenström, SMI, Sweden Thor-Axel Stenström, SMI, Sweden What Next?

before after
Sanitation ladder ....... upgrading

Private dry
Indoors: urine-
diverting toilet

Communal
flush
Jan-Olof Drangert, Linköping
University, Sweden Jan-Olof Drangert, Linköping University, Sweden
Outside house:

Open
defecation
Björn Vinnerås Swedish University of Agricultural Sciences Jan-Olof Drangert, Linköping University, Sweden
Permasalahan Sanitasi di Indonesia:
puluhan ribu
70 % air tanah ton tinja per hari
tercemar

75 % air sungai
tercemar

ratusan ribu milyaran


anak mati diare rupiah
ongkos
produksi
air naik
per tahun

Studi ADB:
 Kerugian ekonomi yg terkait sanitasi yg
buruk diperkirakan sekitar Rp 42,3 triliyun
per tahun, atau 2% dari GDP
9
Perilaku Masyarakat Yang Tidak Seharusnya
Air Buangan industri buang air besar
Sampah di tanpa pengolahanan sembarangan
saluran drainase (open defecation)
Jamban yang
asal-asalan

pembuangan
mencuci dan mandi lumpur tinja
di sungai tercemar secara liar

10
Tugas penyusunan artikel (Kelompok)
• Susunan

1. Latar belakang permasalahan


2. Metode penyelesaian masalah
3. Daftar pustaka

Topik
1. Pembuangan sampah di drainase
2. Pembuangan limbah industri
3. Buang air besar sembarangan
4. Pembuangan tinja secara liar
5. Pencemaran air tanah
Apa dampaknya kondisi ini ?
Volume sampah berdasarkan
Kabupaten/Kota
Kabupaten Volume Sampah (m3/hari )
Tabanan 85,57
Gianyar 46,67
Badung 28,83
Buleleng 20,65
Denpasar 10,98
Bangli 15,22
Karangasem 12,84
Klungkung 7,96
Jembrana 2,75
TOTAL 231,48
Objek wisata yang terbanyak menghasilkan limbah
padat

Nama objek wisata Jumlah kunjungan Volume


(org per tahun) sampah(m3/hari )

Tanah lot 1.664.517 46,24


Uluwatu 803.567 22.32
Ulun Danau Beratan 512.365 14.23
Tirta Empul 461.677 12.82
Penelokan Batur 458.184 12.73
Kebun raya eka raya 379.962 10.55
Fasilitas Sanitasi
• Toilet
• Tempat sampah
• Penyediaan air bersih
• SPAL
Penyediaan Toilet Umum
Pengelolaan sampah
• Bank Sampah
• Program 3 R (reuse, reduce, recycle)
• Komposting
SLF : Sanitary land fill
• Dari 24 sampel lawar di kawasan Ubud hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan sampel lawar positif
terkontaminasi bakteri Coliform (91,67%) dan E. coli
(83,33%).
HACCP; HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT
GAP = Good Agriculture Practice
GDP = Good Distribution Practice
GHP = Good Handling Practice
GRP = Good Retailing Practice
GMP = Good Manufacturing Practice
GCP = Good Catering Practice
Pengolahan makanan
FASILITAS SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN

1. Penyediaan air bersih

2. Tempat cuci bahan

3. Tempat cuci alat

4. Tempat cuci tangan

5. Tempat sampah

6. Jamban

7. Saluran pembuangan limbah

8. Pengendalian vektor
www.themegallery.com Company Logo
Mencegah Kontaminasi Makanan(WHO Golden Rule, 10 Prinsip)

1. Pilih makanan yang sudah diproses.


2. Memasak makanan dengan sempurna.
3. Santap makanan segera.
4. Simpanlah makanan masak dengan benar.
5. Panasi kembali makanan dengan benar
6. Cegah kontak makanan dengan bahan mentah
7. Cuci tangan sesering mungkin
8. Jagalah kebersihan permukaan dapur secermat mungkin.
9. Lindungi makanan dari serangga, tikus dan binatang lain
10. Pergunakan air bersih
www.themegallery.com Company Logo
TERIMA KASIH

You might also like