Professional Documents
Culture Documents
SAINTIFIK
BAHAGIA GOHAE
DIANITA PAKPAHAN
DINA FITRIYANI SARAGIH
FRISKA SITUMEANG
OUTLINE
1. PENGERTIAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
5. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
6. CBR
7. CJR
8. MINI RISET
9. REKAYASA IDE
1. PENGERTIAN PEMBELAJARAN DENGAN
PENDEKATAN SAINTIFIK
4. Langkah-Langkah Pendekatan
Saintifik
Menyimpul Mengkomu
Mengamati Menanya Mengasosiasi
kan nikasikan
5. LANGKAH – LANGKAH
PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Kegiatan pendahuluan bertujuan untuk menciptakan suasana
awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa
dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Sumber : Ni Luh Gede Riwan Putri Bintari (2014). Pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan
saintifik (problem based learning) sesuai kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura. Vol (3) Hal
: 1-10. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
RI
Hasil wawancara :
1. Apakah pengertian pembelajaran saintifik menurut ibu?
Jawab : menurut saya , pendekatan saintifik adalah salah satu pendekatan dalam membangun
cara berpikir agar anak memiliki kemampuan menalar yang diperoleh melalui proses mengamati
sampai pada mengomunikasikan hasil pikirnya. Pendekatan saintifik itu bukan bermaksud untuk
belajar sains atau IPA tetapi menggunakan proses sains dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Apakah tujuan dilaksanakannya pembelajaran saintifik?
Jawab : Menurut saya tujuannya itu seperti pada pengertian dari pembelajaran saintifik itu sendiri
yaitu meningkatkan kemampuan menalar siswa dengan mengidentifikasi hal-hal yang ingin
diketahui, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil.
3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran saintifik di sekolah ?
Jawab : Di sekolah ini ada beberapa guru yang menggunakan pembelajaran saintifik dan ada
juga yang tidak menggunakan. Pada pembelajaran saintifik ini terdapat hubungan timbal balik
antara guru dan siswa yang di mana terdapat peranan guru dan peranan siswa itu sendiri.
Langkah-langkah pelaksanaan yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan,
informasi/eksperimen, mengasosiasikan/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan.
4. Bagaimanakah peranan guru dalam pembelajaran saintifik ?
Jawab : peranan guru yaitu guru harus merencanakan pembelajaran dengan baik, seperti
merumuskan indikator, menetapkan tujuan pembelajaran, dan menyiapkan teknik serta metode
pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Jadi, dalam
pembelajaran guru akan menyiapkan sebuah fenomena yang akan diamati oleh peserta didik.
5. Bagaimanakah peranan siswa dalam pembelajaran saintifik ?
Jawab : Jadi di saat seorang guru menampilkan suatu fenomena siswa akan mengamati
fenomena baik itu dalam bentuk teks gambar atau yang lain. Guru akan menjelaskan fenomena
tersebut Lalu memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya. Lalu siswa akan ditugaskan
untuk mengumpulkan data mengenai fenomena tersebut akan mengolah data tersebut dan
memberikan kesimpulan lalu mengkomunikasikan hasil nya tersebut kepada teman sekelasnya.
6. kesulitan apa yang Ibu rasakan pada pembelajaran saintifik ?
Jawab : Yang pertama kesulitan itu adalah pembuatan penilaian yang di mana pembelajaran
saintifik ini kan diterapkan pada kurikulum 2013. jadi penilaian pada kurikulum 2013 ini terukur rumit
dan sulit untuk pendidik. Yang kedua itu pada pelaksanaannya itu yang di mana seorang guru itu
kan harus aktif untuk dapat mendorong siswa aktif dalam proses pembelajaran sedangkan fasilitas
yang disediakan juga kurang memadai.
7. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan pembelajaran saintifik ?
Jawab : Menurut saya kelebihannya yang utama itu adalah meningkatkan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran, sedangkan kelemahannya itu yang utama adalah guru dituntut untuk
kreatif dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik karena jika tidak menciptakan lingkungan
belajar yang baik siswa tersebut juga tidak dapat menerima pembelajaran yang disediakan oleh
guru.
8. apa yang ibu lakukan untuk memfasilitasi siswa dalam pembelajaran saintifik ?
Jawab : Kalau saya kan guru matematika jadi untuk memfasilitasi siswa itu saya menyiapkan
alat peraga seperti kerangka bangun ruang, alat peraga klinometer, bangun segitiga, prima,
bangun layang-layang, dll.
9. Apakah ibu menggunakan sumber belajar dalam pembelajaran ?
Jawab : Ya, saya menggunakan sumber belajar berupa buku bacaan yang telah dibagikan
kepada siswa.
10. Apakah selalu dilakukan evaluasi setiap di kelas ?
Jawab : Ya, Kami selalu melakukan evaluasi setiap materi pelajaran selesai diajarkan kepada
siswa . Evaluasinya berupa beberapa pertanyaan dari materi yang telah dijelaskan.