You are on page 1of 10

SAR Seksi 300

01 Persyaratan SAR Seksi 100 [PSAR No. 01] Kompilasi


dan Review atas Laporan Keuangan dan SAR Seksi 200
[PSAR No. 02] Pelaporan atas Laporan Keuangan
Komparatif berlaku bila laporan keuangan tidak diaudit
suatu entitas nonpublik dimasukkan ke dalam suatu
formulir tertentu. Seksi ini mengubah SAR Seksi 100
[PSAR No. 01] dan SAR Seksi 200 [PSAR No. 02] untuk
memberikan panduan tentang bentuk alternatif laporan
kompilasi baku bila formulir tertentu atau instruksi
yang berkaitan menuntut penyimpangan dari prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dengan
secara khusus menyebutkan suatu prinsip pengukuran
yang tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia atau tidak mensyaratkan
pengungkapan yang diharuskan oleh prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia.1 Seksi ini juga
memberikan panduan tambahan yang berlaku untuk
laporan atas laporan keuangan yang dimasukkan ke
dalam formulir tertentu.
02 Untuk tujuan Seksi ini, suatu formulir tertentu adalah
formulir baku yang telah dicetak sebelumnya (preprinted
form) yang didesain atau diberlakukan oleh badan yang
kepadanya formulir tersebut harus diserahkan. Sebagai
contoh adalah formulir yang digunakan oleh asosiasi
industri perdagangan, lembaga kredit, bank, dan badan
pemerintah, badan pengatur selain yang berkaitan
dengan penjualan atau perdagangan sekuritas. Suatu
formulir yang didesain atau diberlakukan oleh entitas
yang laporan keuangannya harus dikompilasi tidak
dipandang sebagai suatu formulir tertentu. Istilah
laporan keuangan dan entitas nonpublik didefinisikan
dalam paragraf 4 SAR Seksi 100 [PSAR No. 01]
Kompilasi dan Review atas Laporan Keuangan.
03 Terdapat anggapan bahwa informasi yang
disyaratkan oleh suatu formulir tertentu adalah
memadai untuk memenuhi kebutuhan badan yang
mendesain dan memberlakukan formulir tersebut dan
badan tersebut tidak perlu diberitahu tentang
penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia yang disyaratkan oleh formulir
tertentu tersebut atau instruksi yang berkaitan. Oleh
karena itu, dengan tidak adanya persyaratan tersebut
atau tidak adanya permintaan untuk suatu laporan
review atas laporan keuangan yang dimasukkan ke
dalam formulir tertentu, bentuk laporan kompilasi
baku berikut ini dapat digunakan untuk laporan
keuangan suatu entitas nonpublik yang tidak diaudit
dimasukkan ke dalam suatu formulir tertentu yang
menuntut penyimpangan dari prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia:
Kami telah melakukan kompilasi (identifikasi
laporan keuangan, termasuk periode yang
dicakup dan nama entitas) yang dimasukkan ke
dalam formulir terlampir sesuai dengan Standar
Jasa Akuntansi dan Review yang dikeluarkan
Ikatan Akuntan Indonesia.
Kompilasi kami terbatas pada penyajian informasi
dalam formulir tertentu yang ditetapkan oleh
(nama badan), yang merupakan representasi
manajemen (pemilik). Kami tidak mengaudit atau
me-review laporan keuangan tersebut, dan oleh
karena itu kami tidak menyatakan suatu
pendapat atau bentuk lain keyakinan atas
laporan keuangan tersebut.
Laporan keuangan tersebut (termasuk
pengungkapannya) disajikan sesuai
dengan persyaratan (nama badan), yang
berbeda dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia. Oleh karena
itu, laporan keuangan tersebut tidak
didesain bagi mereka yang tidak
diberitahu tentang perbedaan tersebut.
04 Jika akuntan menjadi tahu tentang penyimpangan dari
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia selain
penyimpangan yang mungkin dituntut oleh formulir
tertentu atau perintah yang bersangkutan (lihat paragraf
01 Seksi ini), ia harus mengikuti panduan dalam paragraf
39 s.d 41 SAR Seksi 100 [PSAR No. 01] Kompilasi dan
Review atas Laporan Keuangan, tentang penyimpangan
seperti itu. (Kalimat yang mendahului paragraf terpisah
dalam laporan akuntan yang mengungkapkan
penyimpangan tersebut dapat berbunyi sebagai berikut:
"Namun, kami menjadi tahu suatu penyimpangan dari
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
yang tidak dituntut oleh formulir tertentu atau
perintah yang berkaitan, yang dijelaskan dalam
paragraf berikut ini.") Jika akuntan menjadi tahu
tentang penyimpangan dari persyaratan formulir
tertentu atau perintah yang bersangkutan, ia harus
mempertimbangkan bahwa penyimpangan tersebut
sama dengan suatu penyimpangan dari prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dalam
menentukan dampaknya terhadap laporannya.
05 Akuntan dilarang menandatangani suatu
formulir laporan yang telah dicetak
sebelumnya yang tidak sesuai dengan
panduan dalam Seksi ini atau SAR Seksi 100
[PSAR No. 01] Kompilasi dan Review atas
Laporan Keuangan. Dalam situasi
semacam ini, akuntan harus
menambahkan laporan semestinya
terhadap formulir tertentu tersebut.
06 Seksi ini efektif berlaku untuk setiap perikatan yang
dibuat pada atau setelah tanggal 1 Agustus 2000.
Penerapan lebih awal dari tanggal efektif berlakunya
aturan dalam Seksi ini diizinkan.

You might also like