You are on page 1of 61

Working at height

Bekerja diketinggian
Emergency Procedures
If alarm sounds :
1. Listen to the alarm, do not panic.
2. Calmly evacuate through the nearest exit route.
3. Follow the exit signs.
4. Go to designated Muster Point.

2
Agenda – Day One
TIMING SUBJECT
07:00 – 07:30 Toolbox Talk

07:30 – 09:00
09:00 – 09:15 MORNING BREAK
09:15 – 12:00

12:00 – 13:00 LUNCH and PRAYER


13:00 – 15:00

15:00 – 15:15 AFTERNOON BREAK


15:15 – 17:00

3
TRAINING GOALS

• Identifikasi Bahaya bekerja di ketinggian


• Aturan kerja yang digunakan pada proyek
• Memahami Pencegahan Jatuh
• Sistem Penangkapan Jatuh Pribadi
• Bahaya yang terkait dengan suspense
• Praktek kerja yang benar

4
Tipe-tipe jatuh

5
DO YOU KNOW SOMEONE WHO FELL ?
Construction work related fatalities:
Falls from heights = 54%
Falling objects = 16%
Only 1/5 of those
Trapped by Collapse or are scaffolders !
Overturning Object
9%

Contact with Electricity Scaffolds/Platforms, 22.9% Unprotected Edges &


Openings, 25.7%
9%

Struck by Motor Vehicle


12%

Falls from Height


54%

Falling through Fragile


Materials, 21.6%

Struck by Moving, (Inc


Flying/Falling), Object Ladders, 26.4%
16%
Steelwork, 3.4%

6
TO IMPROVE UPON THE PAST…

… we must care about


our future!

7
WE HAVE COME A LONG WAY…

… but there is always room


for improvement!
8
TRIPPING

Tripping over tools, materials, equipment


9
HOW TO AVOID TRIPPING ?

• Housekeeping

• Watch where you go


10
Dinamika jatuh
• 5 tahapan jatuh 0 ft
It takes an average
• Permulaan person ¾ of a
second to react! 10 10 ft
• Jatuh Bebas ft have already
No PFAS

passed
1 second 21 mph 15 ft
• Perlambatan
PFAS

• Memantul
• Tertahan 2 seconds 42 mph 65 ft

3 seconds 60 mph 147 ft


YOU WIN!

Bechtel thanks the Crane Institute of America, Inc., for permission to use its graphics in this presentation. Copyright ©1997 Crane Institute of America, Inc. 11
Aturan Putaran Pencegahan Jatuh dan Perlindungannya

12
DANGEROUS SHORCUTS

Is time really that short?

Better to get there later than never

14
DROPPING OBJECTS

15
NO DROPPINGS, NO THROWING
• Dilarang meninggalkan material
atau peralatan saat bekerja
diketinggian

• Gunakan helmet ketika bekerja


di ketinggian

16
Tool-Ties When Working at Heights

• Ketika bekerja di ketinggian


dengan alat selalu
menggunakan tali sebagai
pengikat alat.
• Akan membantu mencegah
alat jatuh
• Gunakan terpal tepat di
bawah area kerja

17
LIFTING PEOPLE IMPROPERLY

18
INADEQUATE ANCHORING POINTS

19
IMPROPER ANCHORING METHODS

20
CORRECT ANCHORING POINTS

Life line

Scaffold tubes

Directly above D ring to avoid swinging


21
SIDES & EDGES

Top Rail
Mid- Rail
Toe-board

Sisi dan tepian yang tidak dilindungi harus memiliki pagar


22
FLOOR/WALL OPENINGS: PERMITS

1 2
• Tidak ada izin 1 = Tidak ada pengosongan lantai
• Tidak ada izin 2 = Tidak ada pekerjaan di dalam area
• Kedua izin = aplikasi 24 jam sebelumnya
• Izin = selalu ditempatkan di lokasi kerja
23
FLOOR/WALL OPENINGS:

 ABOVE : BARICADES, SIGNS & COVERS


 
• Barikade keras = 1 m dari tepi
• Penutup lubang = papan perancah yang aman
• Pagar penahan lubang = 250kg menahan
• Sign = ‘Hard Barrier – DO NOT REMOVE’
24
FLOOR/WALL OPENINGS:
BELOW : BARICADES & SIGNS


• Barricade = area below hole
• Sign = ‘WORK OVERHEAD – NO ENTRY’
25
ACCESS TO ELEVATED PLATFORMS:
GREEN TAGS
Periksa tag hijau sebelum naik
di platform

Memenuhi persyaratan
100% terikat
26
ACCESS TO ELEVATED PLATFORMS:
GREEN TAGS
Green Tag System memastikan bahwa:

• Platform elevasi diperiksa oleh orang yang


kompeten (setiap 7 hari)
• Fungsi peringatan jika tidak aman (tidak
selesai atau dimodifikasi)
• Kontrol perubahan apa pun pada platform
(misalnya penaggalan grating, pegangan
tangan permanen, penghalang sementara,
dll.
Tindakan disiplin akan diterapkan bagi mereka yang dengan sengaja akan
menghapus atau mengabaikan tag hijau - HINGGA TERMINASI !!!

27
PIPE RACKS & SKELETAL STEEL

28
NO HEROICS. TIE OFF REQUIRED

29
WHY SCAFFOLDS
Alasan utama untuk mendirikan Scaffold
adalah mendukung platform kerja.
BY LAW
• Secara hukum, Perusahaan wajib menyediakan
platform kerja yang aman dan sarana akses dan keluar
yang aman dan nyaman.
• Semua Scaffolds pada setiap Project Oil & Gas tunduk
pada Ketentuan dan Penggunaan Peraturan Peralatan
kerja dan B.S.5973, kode praktek untuk akses dan
kerja Scaffolds dan Struktur Scaffold Khusus di Baja.
30
SCAFFOLD FOUNDATIONS
• Jika tanah bahkan papan mungkin digunakan untuk
mendukung 2 standar, Namun di situs konstruksi tanah sangat
jarang bahkan jadi alternatif yang aman adalah papan tunggal
pendek untuk setiap standar.

Base Plate

Sole Board to Spread the Load

Good Firm Ground

31
ACCESS & EGRESS
• Akses ke platform kerja biasanya dengan tangga
• Ini harus diamankan di bagian atas dan bawah dan di
tengah tangga lebih dari 4m
• Tangga harus dalam kondisi baik dan bebas dari
kerusakan
• Tangga harus diperiksa setiap bulan dan memiliki kode
warna yang benar
• Semua akses harus bebas dari penghalang

32
WORKING PLATFORMS
• Semua platform kerja harus sepenuhnya tertutup
tanpa celah.
• Semua platform kerja harus memiliki 2 pagar
pengaman / keselamatan di sekelilingnya. (Double
Handrails)
• Semua platform yang berfungsi harus memiliki toe
boards untuk menghentikan alat atau material yang
jatuh.

33
SCAFFTAG SYSTEM
• Perancah sedang dibangun, diubah atau
dibongkar. The Scaffold is being erected , altered
or dismantled = DO NOT USE sign at the access
• Clearly visible to all users. Jelas terlihat.
Scafftag

Double Handrails
all around Toe boards

DO NOT

USE

SCAFFOLD

Fully Boarded
Platform

34
SCAFFTAG SYSTEM SCAFFTAG

• Tag hijau = Scaffold telah diperiksa ERECTION AND INSPECTION RECORD

dan bisa digunakan TO BE COMPLETED BY INSPECTOR

• 4 kotak menentukan kemampuan


LOCATION

beban yang berbeda. REQUESTED BY

BUILT BY

1. Light duty
DATE

SIGNATURE

2. General Purpose LIGHT DUTY


1.50kN/m2 / 150Kg/m2

3. Heavy duty GENERAL PURPOSE


2.00kN/m2 /200Kg/m2

4. Special HEAVY DUTY


2.50kN/m2 / 250Kg/m2

• Scaffold hanya digunakan untuk SPECIAL


PURPOSE Kn/M2 Kg/m2
beban yang ditentukan.

35
INSPECTION RECORD
• Sisi sebaliknya (Sisi putih)
menampilkan catatan inspeksi.
• Inspeksi dilakukan perminggu atau
perhari oleh Scaffold Inspector
• If the Inspection record is not signed
do not use the Scaffold.
IF IN DOUBT, REMOVE and Report to
Scaffolding Superintendent
For all material before use, should be
maintenance and inspection
36
Parts of Scaffolding Structure
1. Base Plates
Double Handrails all
Supported at Top
2. Proper Access around Base Toe boards
Plate
3. Cross Bracing

4. Fully Planked SoleScafftag


Board to Spread the Load
Additional Ladder Support
5. Planking Tied Down
Good Firm Ground
6. Toe Boards

7. Toe Board Gaps DO


DO NOT
NOT

Cross Supported
Fully Boarded
USE
atUSE
Bottom
8. Mid rails
Bracing Platform
Scaffold
SCAFFOLD

9. Top Rails

10.Scaffolding (“Scaff”) Tag

37
LADDERS

Ladders ≠ working platforms

38
TO INSPECT A LADDER
• Tangga tidak bengkok

• Anak tangga tetap dan stabil

• Tangga tidak dicat

• Tangga tidak rusak atau dimodifikasi

39
TO SET UP A LADDER
Supported at Top

• Semua Tangga harus tetap


pada sudut 1 : 4
• Ketika tanah tidak solid,
satu-satunya papan harus Additional Ladder Support

ditempatkan di bawahnya

Supported at Bottom

1m

40
TO CLIMB A LADDER

3 points
contact
at all
times

41
ROOFS WHAT PRECAUTIONS TO TAKE ???

• Akses dan jalan keluar


yang tepat • Jangan berdiri di belakang
• Jangan membuang dinding yang sedang
apapun dari atap dibangun
• Tie off to life line • Jangan bekerja di tangga
• 100% terikat
42
EXCAVATIONS
THE 3 MUST OF DEEP EXCAVATIONS
1 2 3

1. Permit to work
2. Guardrails, signs and barricades
3. Proper access and egress
4. Hard Barrier
1.2m deep excavation!
43
FALL PROTECTION REQUIRED?
Peraturan industri umum:
• Platform, peralatan yang digunakan untuk mengangkat pekerja

Peraturan industri konstruksi:


• Perancah, derek, ereksi baja, penerowongan, tangga, tangga,
platform kerja seluler

Peraturan proyek:
• Ketika mendaki atau bekerja 1.8m atau lebih di atas tingkat yang
lebih rendah, perlindungan jatuh harus dikenakan? = Harness +
double lanyard
• Ketika mendaki atau bekerja 1.8m atau lebih di atas tingkat yang
lebih rendah di luar platform yang ditinggikan aman, diperlukan
100% terikat.
44
1. BEFORE THE FALL
• Controlled access zones

• Warning line system

• Safety monitoring

45
NO COMPROMISE
• Kepatuhan dengan prosedur
perlindungan jatuh?

• Harness nyaman, tidak dimodifikasi

• Tali lanyard memberi lebih banyak


kebebasan, tetapi sedikit
perlindungan jika terjadi jatuh

• Berada di luar platform = Risiko


terbesar

46
2. AT FALL ARREST
• Posture disesuaikan dengan ukuran FBH
• Hentakan saat jatuh dapat menimbulkan
cedera dan kehilangan kesadaran
• Berayun karena pilihan jangkar yang buruk
dapat menyebabkan cedera serius
So…

FIT COMFORTABLY
Tight but comfortable

47
CONNECTED TO D RING
DOUBLE LANYARD
Shock absorber
end to D Ring

SNAPHOOKS
Max length = 1.8m
Double
Shock absorber
action/self
locking
48
100% TIE OFF
Potential fall > 1.8m = 100% TIE OFF
= One hook always
connected

49
50
Lifelines
Using Lifelines
(Penggunaan Tali Bentangan)

• Horizontal
installation (Pemasangan
secara horizontal/ mendatar)

•BATASI PERGERAKAN/RESTRAINT

•POSISI KERJA AMAN/WORK POSITION

•PENAHAN JATUH/FALL ARREST

51
ALAT PELINDUNG DIRI JATUH
ALAT PELINDUNG JATUH
PERSEORANGAN
1. FULL BODY HARNESS
2. LANYARDS + ENERGY ABSORBERS
3. RETRACTABLE LIFELINES
4. VERTICAL RAILS / VERTICAL LIFELINES

52
\
PERSONAL FALL
ARREST

53
Faktor Jatuh (fall factor)

54
BAHAYA JATUH
“Bukan terjatuh yang membuat anda cedera, tetapi karena terhenti seketika”

• Apa yang menentukan keparahan jatuh?

• Fall Factor (FF) = . Fall Distance (Jarak Jatuh) .


Length of Lanyard (Panjang Lanyard)

• 3 faktor dalam penahan jatuh (fall arrest).


• Faktor yang berhubungan terhadap posisi titik cantolan (anchorage point) dan
digunakan untuk menentukan jarak sentuh potensial dari pekerja dan yakinkan hal
ini tidak ada resiko kontak dengan bagian bawah saat jatuh.

• Fall Factor 0 – Anchorage point berada di atas kepala dimana lanyard terjaga rapi di
atas pekerja.
• Fall Factor 1 – Anchorage point sama tinggi atau sedikit ke atas rangkaian sirip
belakang pada harness.
• Fall Factor 2 – Anchorage point di bawah rangkaian sirip belakang pada harness atau di
kaki pekerja.

55
Jarak Jatuh (fall distance)

56
3. SUSPENSION – keadaan tergantung
• Begitu kejatuhan telah ditangkap, sistem perlindungan jatuh tidak
lengkap
• Intoleransi ortostatik mematikan

Lepaskan darah dari kaki dengan:


• Menekan dengan kaki
• mencoba mendapatkan horizontal
• mengangkat kaki

Ketika menggantung
lebih dari 5 menit
tegak dengan kaki ke
bawah

57
PRE USE
INSPECTION
1. KENALI TYPE ALAT DAN TEPAT GUNA
2. PASTIKAN PRODUK LIABILITIES DAN LIFETIME
3. CEK KONDISI FISIK DAN INSPEKSI DARI
DEFORMASI/SUB STANDARD
4. KLASIFIKASIKAN penggunaannya.
5. Karantina alat sub standard
6. Dilarang memodifikasi gunakan sesuai aturan.

58
Pemeliharaan
• Check equipment for wear, damage,
mildew, mould, distortion. (Periksa peralatan
untuk mengetahui adanya sobek, kerusakan, adanya gangguan)
• Make sure straps are not cut, torn
or scraped. (Periksa peralatan untuk mengetahui
adanya sobek, kerusakan, adanya gangguan)

• Check for damage from fire, acid


and corrosives. (Periksa untuk mengetahui rusak
bakar, asam kimia dan pengkaratan)

• Hardware to be free from cracks,


sharp edges. (Perangkat keras harus bebas dari
keretakan, pinggiran yang tajam)

• Snap hooks to close and lock tightly


(Snap hook tertutup dan terkunci kuat)

59
4. RESCUE RESCUE PLAN
• Rencana
• Hubungi tim medis
penyelamatan wajib
• Quick action untuk meminimalkan bahaya trauma
suspensi di JSA
• Jika mungkin dan sadar, penyelamatan diri adalah
• Pelatihan Rencana
yang paling
Penyelamatan
• Waktu adalah esensi
• Pelatihan trauma
suspensi

60
EXAMPLES OF RESCUE EQUIPMENT:

Mobile elevated platform or crane with man basket


61
Thank You

62

You might also like