PENDEKATAN PROSES

INFORMASI
(Perhatian, Ingatan, Keahlian, Metakognisi)

Claudia Anastasya (46117110050)

Hutami Putri (46117110049)
Khairina Putri Antami (46117110102)
 Informasi, Ingatan dan Berfikir
• Pusat untuk pendekatan ini adalah proses memori dan berfikir.
Mekanisme Perubahan :
Tiga mekanisme bekerja sama
untuk menciptakan perubahan
Dalam keterampilan kognitif
anak :
PENGODEAN
1 Proses dimana informasi akan disimpan didalam
memori
OTOMATISITAS
2 mengacu pada kemampuan untuk memproses
informasi dengan sedikit usaha atau tidak
PENGEMBANGAN STRATEGI:
3 Penciptaan prosedur baru untuk memproses
informasi
 PERHATIAN
Apakah Perhatian?

“ Perhatian adalah pemusatan sumber daya mental dan

Proses konsentrasi Pikiran dimana proses seleksi terhadap
“
beberapa objek yang hadir pada saat itu, kemudian pada
saat yang bersamaan pula seseorang memilih hanya satu
objek, sementara objek-objek yang lain diabaikan.
Jenis Alokasi Perhatian
Perhatian Selektif
01 Berfokus pada aspek tertentu dari
pengalaman yang relevan dan
mengabaikan orang lain yang tidak
relevan. Berfokus pada satu diantara
banyak suara Contoh : dalam
ruangan yang penuh sesak atau
restoran yang bising

Perhatian Terbagi
02 Konsentrasi pada lebih dari satu
aktivitas sekaligus. Contoh : Jika
mendengarkan musik sambil
membaca buku.
Jenis Alokasi Perhatian

Perhatian Berkelanjutan
03 Kemampuan untuk memperhatikan perhatian
selama jangka waktu tertentu. Perhatian terus
menerus juga disebut kewaspadaan.
Contoh : fokus memperhatikan persentasi ini dari
awal sampai akhir tanpa gangguan.

Perhatian Eksekutif
04 Mencakup perencaan tindakan, mengalokasikan
perhatian pada tujuan, memantau kemajuan pada
tugas-tugas dan berurusan dengan kondisi yang
baru atau sulit
 MULTITASKING
Salah satu tren yang melibatkan perhatian terbagi adalah anak-anak dan remaja yang multitasking .
Multitasking adalah contoh perhatian terbagi dan dapat memiliki efek yang mungkin berbahaya,
karena dapat mengalihkan perhatian dari apa yang mungkin paling penting saat ini.
 INGATAN
Ingatan atau biasa disebut Memori adalah penyimpanan informasi dari waktu ke waktu
hubungan antara pengalaman dengan masa lampau. Apa yang telah diingat adalah hal yang
pernah dialami
Tanpa ingatan kita tidak dapat menghubungkan apa yang terjadi kemarin dengan kejadian
saat ini.
Memori : retensi informasi dari waktu ke waktu yang melibatkan pengodeaan, penyimpanan
dan pengambilan
 Tiga Kegiatan Penting dalam Ingatan

Agar ingatan dapat bekerja, harus mengambil informasi menyimpannya

atau menggantikannya. kemudian mengambilnya untuk tujuan beberapa
saat seperti proses yang dIbawah :

PENGAMBILAN C
PENYIMPANAN B Menjemput informasi dari
PENGODEAN A Menjaga informasi dari
penyimpanan

waktu ke waktu
proses dimana informasi mas
uk ke dalam memori
 KEAHLIAN
Keahlian disini berhubungan dengan kemampuan kita untuk mengingat informasi baru tentang subjek.
Kemampuan kita untuk mengingat informasi suatu subjek bergantung apa yang telah kita ketahui tentangnya.
MENDAPATKAN KEAHLIAN
This text can be replaced with your own text

PRAKTIS & MOTIVASI BAKAT

Jenis Praktik Tertentu

yang disengaja diperlukan untuk men
jadi seorang Ahli.
Praktik yang banyak
membutuhkan banyak motivasi.
Jika tidak termotivasi untuk berlatih
selama berjam-jam mungkin tidak
akan menjadi ahli
Latihan yang disengaja
untuk menghadapi kesulitan
 Motivasi untuk menyelesaikan kes
ulitan dan mendapatkan keahlian
♥ Bagaimana cara?

 Latihan dan motivasi

 Latihan yang disengaja untuk menghadapi kesulitan
 Motivasi untuk menyelesaikan kesulitan dan mendapatkan k
eahlian

 Bakat
Untuk menjadi seorang ahli, tidak hanya dibutuhkan latihan ya
ng disengaja dan motivasi, tetapi juga bakat (Bloom, 1985; Hu
nt, 2006; Schraw, 2006; Shiffrin, 1996; Sternberg & Ben-Zeev,
2001)
 METAKOGNISI
Metakognisi adalah pengetahuan seseorang yang berkaitan dengan sifat-sifat
dalam belajar, strategi belajar efektif, keunggulan dan kelemahannya dalam belajar, dan
pembelajaran.
Metakognisi harus lebih difokuskan pada usaha untuk membantu anak menjadi pemikir yang lebih
kritis, melalui informasi yang tersedia untuk mengambil keputusan.
Ia menjelaskan bahwa metakognisi adalah suatu kesadaran mengenai proses berpikir
dan bilamana proses itu terjadi dan membantu untuk melakukan banyak tugas akademik yang
lebih efektif. Keterampilan metokognitif juga telah diajarkan kepada siswa untuk membantu
memecahkan masalah
 Metakognisi
Pengetahuan metakognitif bisa dibedakan dengan
aktivitas metakognitif.
 Pengetahuan metakognitif melibatkan pemantauan
dan refleksi pemikiran terbaru seseorang.
Ini mencangkup pengetahuan faktual dan strategis
 Aktivitas metakognitif terjadi ketika para siswa secara
sadar menyesuaikan dan mengatur strategi pemikiran
mereka selama penyelesaian masalah dan pemikiran
yang memiliki maksud tertentu.