You are on page 1of 6

Evi Finarti

Andriyanto
Umukhabibah
Eka Sri Rahayu
Prinsip pengemasan aseptis adalah baik
bahan pangan yang dikemas maupun bahan
kemasan harus bebas dari mikroorganisme
Persyaratan, yaitu : perusak ketika bahan pangan tersebut

1. produk harus steril dikemas, sehingga produk pangan yang


dikemas merupakan produk yang steril
2. wadah pengemas harus steril
3. Lingkungan tempat pengisian produk ke
dalam wadah harus steril
4. wadah pengepak yang digunakan harus
rapat untuk mencegah kontaminasi kembali
selama penyimpanan.
TETRA PACK
Tetra Pack merupakan kemasan yang terdiri dari
beberapa lapisan, yaitu lapisan kertas karbon
dengan komponen plastik yang tidak hanya
antibocor, namun juga bisa melindungi isi
kemasan dari ancaman bakteri dan
menyempurnakan tingkat kekedapan udara
dalam kemasan tersebut.
1. Polietilen berfungsi untuk melindungi terhadap
kelembaban
2. Paperboard berfungsi menjaga stabilitas dan kekuatan.
3. Polietilen sebagai lapisan perekat. Jadi berfungsi sebagai
proteksi lapisan kedua.
4. Aluminium foil yang berfungsi sebagai pelindung terhadap
gas (udara), sinar, bau dan rasa
5. Polietilen sebagai lapisan perekat. Dengan demikian ada
triple pelindungan polietilen.
6. M-polietilen sebagai lapisan paling dalam yang kontak
dengan produk dan berfungsi pada penge-seal-an
1. Tahan terhadap ciaran, uap air, dan gas
2. Memiliki tingkat kekakuan yang baik
3. Pencetakan desain kemasan yang mudah
4. Ramah terhadap lingkungan (dapat didaur ulang)
5. Dikemas menggunakan teknologi aseptik
6. Biaya produksi cenderung lebih murah
Dibanding botol plastik dan kaca, tetrapack ini masih rendah tingkat kekakuannya
sehingga apabila terkena tekanan akan mudah berubah bentuk atau rusak. Kondisi
tetrapack yang kurang baik / rusak akan membuat kemasan mudah terkontaminasi.

You might also like