You are on page 1of 30

KANKER

DAN
OBAT ANTI KANKER
DRA. INDAH SETYANINGSIH,M.FARM.,APT
Apa itu Kanker ?
 Penyakit di mana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu
menyerang jaringan lain.
 Sejalan dengan pertumbuhan dan pembiakan, sel-sel kanker membentuk
suatu massa dari jaringan ganas menyusup ke jaringan di dekatnya dan
bisa menyebar (metastasis) ke seluruh tubuh.
 Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah
dan sistem limfe.
 Sel-sel kanker dibentuk dari sel sel normal dalam suatu proses rumit yang
disebut transformasi
 Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel di mana
mereka mulai
 kanker yang dimulai di usus besar disebut kanker usus
besar
 kanker yang berawal di sel-sel basal kulit disebut
karsinoma sel basal.
Proses terjadinya sel kanker
 Kanker dapat timbul karena terjadi mutasi pada sel normal yang
disebabkan oleh pengaruh radiasi, virus, hormon dan bahan kimia
karsinogen.
 Satu kali proses mutasi yang terjadi pada DNA belum dapat
menimbulkan kanker. Tetapi dibutuhkan ribuan mutasi lagi yang
terletak pada gen yang tidak sama. Apabila terjadi banyak mutasi
pada DNA, maka sel mulai mengalami perubahan sifat secara
perlahan-lahan.
 Sel yang bermutasi mulai membelah diri (proliferasi) dan membentuk
grup tertentu (klonal) di lokasi tertentu dalam tubuh yang dapat
membahayakan jaringan sehat.
 Tahap dimana sel kanker membentuk klonal inilah yang dinamakan
tahap promosi kanker.
 Promosi ini akan diikuti proliferasi (pembelahan diri sel kanker
menjadi banyak) yang kemudian satu atau lebih sel bisa memisahkan
diri dari kelompok utamanya untuk berpindah ke tempat lain
(metastasis). Untuk memenuhi kebutuhan kelompok sel tersebut,
dibentuklah pembuluh darah baru (neoangiogenesis) yang sebenarnya
tidak diperlukan oleh jaringan sehat. Sehingga, terbentuklah kanker
sebagai jaringan baru dalam tubuh.
Gambar proses kanker
Jenis kanker
KATEGORI UTAMA KANKER TERMASUK:
1. CARCINOMA
 kanker yang dimulai di kulit atau pada jaringan yang
mencakup garis atau organ internal.
2. SARCOMA
 kanker yang dimulai di tulang, tulang rawan, lemak, otot,
pembuluh darah, atau lainnya atau mendukung jaringan
penghubung.
3. LEUKEMIA
 kanker yang dimulai di jaringan pembentuk darah seperti
sumsum tulang dan menyebabkan sejumlah besar sel darah
abnormal diproduksi dan masukkan darah.
4. LYMPHOMA AND MYELOMA
 kanker yang dimulai di sel-sel sistem kekebalan tubuh.
5. CENTRAL NERVOUS SYSTEM CANCERS
 kanker yang dimulai di jaringan otak dan sumsum tulang
belakang.
10 Besar Kanker Tersering RSKD
Rawat Jalan (Kasus Baru) tahun 2007
KANKER HATI
KANKER USUS BESAR

Seperti umumnya proses timbulnya kanker, mulanya disebabkan oleh mutasi gen.
Akibatnya timbul polip di dinding usus. Polip ini merupakan lesi jinak dan banyak
orang yang mempunyai polip di dinding ususnya dan tidak menjadi kanker.
Diperkirakan sekitar 5% yang akan berkembang menjadi kanker.
KANKER PROSTAT

 Penyebab kematian akibat kanker no 3 pada pria


terutama usia diatas 74 tahun.
 Kanker prostat jarang ditemukan pada pria berusia
kurang dari 40 tahun.
 Pria yang memiliki resiko lebih tinggi untuk
menderita kanker prostat adalah pria kulit hitam yang
berusia diatas 60 tahun,
 Angka kejadian terendah ditemukan pada pria Jepang
dan vegetarian.
KANKER SERVIK
Gejala kanker

 Kanker dapat menyebabkan hampir semua tanda atau gejala.


 Gejala akan tergantung pada di mana kanker, seberapa besar itu, dan
berapa banyak mempengaruhi organ atau jaringan di dekatnya.
 Jika kanker menyebar (metastasis), gejala muncul di berbagai bagian
tubuh.
 Saat sel kanker tumbuh,akan mulai mendorong pada organ terdekat,
pembuluh darah, dan saraf. Tekanan ini membuat sebagian dari
tanda-tanda kanker.
 Bila sel kanker tumbuh di daerah kritis, seperti bagian-bagian tertentu
dari otak, maka tumor terkecilpun dapat menyebabkan gejala awal.
 Tapi pada kanker Pankreas, tidak menyebabkan gejala sampai mereka
mulai tumbuh di sekitar dekat saraf (ini menyebabkan sakit
punggung) tapi bilatumbuh di sekitar saluran empedu dan
menghambat aliran empedu akan menyebabkan mata dan kulit
menguning yang disebut penyakit kuning.
 Pada saat kanker pankreas menyebabkan tanda-tanda atau gejala,
biasanya dalam stadium lanjut. Ini berarti sel kanker telah tumbuh
dan menyebar melampaui tempat awal terjadinya kanker (pankreas)
Apa saja tanda-tanda peringatannya
 Kanker dapat menyebabkan gejala seperti demam,
kelelahan ekstrem , atau kehilangan berat badan. Ini
mungkin karena sel-sel kanker menghabiskan banyak
pasokan energi tubuh, atau mereka dapat melepaskan
zat-zat yang mengubah cara tubuh membuat energi
dari makanan.
 Kadang-kadang, sel-sel kanker melepaskan zat ke
dalam aliran darah.
 beberapa kanker pankreas dapat melepaskan zat yang
menyebabkan gumpalan darah di pembuluh darah kaki.
 beberapa kanker paru-paru membuat hormon seperti zat-zat
yang meningkatkan kadar kalsium darah. Ini mempengaruhi
saraf dan otot, membuat orang merasa lemah dan pusing.
Deteksi Dini
 Menemukan kanker dalam stadium dini / awal
sehingga pengobatan dapat optimal.
 Jika kanker ditemukan dalam keadaan lanjut, maka
hasil terapi tidak memuaskan.
 Data RSCM (RS Cipto Mangunkusumo) tahun 2009
menunjukkan bahwa mayoritas penderita kanker
colorectal memeriksakan kondisinya ketika kanker
sudah dalam stadium lanjut.
DETEKSI DAN PENCEGAHAN
 Bagaimana mendeteksinya?
 Pemeriksaan manual dengan meraba lokasi kanker
 Pemeriksaan darah dalam tinja / darah samar
 Pemeriksaan rontgen dengan barium enema
 Endoskopi / Kolonoskopi
 “Virtual Colonoscopy” atau CT Scan.
 Pemeriksaan DNA Tinja (dalam penelitian).
 Pencegahan
 Memperbaiki gaya hidup dan pola makan
 Olah raga teratur
 Memperbanyak mengkonsumsi buah, sayur, dan makanan berserat
 Hindari rokok
 Mengurangi makanan berlemak dan fast food
 Jangan memasak dalam temperature tinggi dan lama (Memperhatikan cara
memasak yang benar )
 Makanan yang mengandung antioksidan dapat menurunkan risiko terjadinya
kanker
 Melakukan deteksi dini setelah usia 40 tahun atau jika terdapat faktor risiko
PENGOBATAN KANKER BARAT
 Antara lain: pembedahan, radioterapi, kemoterapi,
terapi bertarget, terapi hormon, dll.
 Tujuan utamanya adalah untuk memberantas,
membunuh atau mengubah sel-sel kanker.

A. PEMBEDAHAN
 Bila kanker masih dalam stadium dini. Jenis
pembedahan bervariasi tergantung kankernya.
 Ada pembedahan yang hanya mengangkat jaringan
yang terkena kanker, atau diangkatnya seluruh organ
(misalnya rahim atau payudara).
B. RADIOTERAPI (PENYINARAN)
 Radioterapi adalah penggunaan sinar laser berkekuatan tinggi, bersifat
lokal, artinya hanya mematikan sel-sel kanker di daerah target.
 Pada pengobatan paliatif, radioterapi biasanya diterapkan pada kasus
kanker stadium lanjut yang sudah tak dapat dioperasi, radioterapi
diberikan dalam jangka pendek misalnya 1, 7-14 hari. Setiap sesi
berlangsung antara 1-2 menit dimana Anda tidak akan merasakan sensasi
apa-apa saat mesin laser bekerja
B. RADIOTERAPI (PENYINARAN
 Radioterapi sebagai terapi primer (radioterapi radikal)
untuk tujuan mengecilkan tumor dan kemudian
dilanjutkan dengan pembedahan. Pada kasus ini,
radioterapi biasanya diberikan dengan interval yang
lebih panjang, misalnya jeda 4-6 minggu untuk
memberikan waktu bagi sel-sel normal memperbaiki
dirinya.
 Teknologi yang melandasi radioterapi kini telah
berkembang sangat pesat sehingga aplikasinya dapat
bermacam-macam. Salah satunya adalah pisau gamma,
yaitu penggunaan sinar laser untuk pembedahan. Saat
ini juga terdapat metode menanamkan kawat/partikel
radioaktif ke dalam tubuh pasien untuk tujuan
menghancurkan sel-sel kanker lokal.
C. KEMOTERAPI
 Penggunaan zat kimia dalam pengobatan kanker.
 Menghancurkan struktur atau metabolisme dari sel-sel kanker.
 Diaplikasikan dengan 3 cara, yaitu:
 Kemo sebagai terapi utama (primer) : memberantas sel-sel kankernya.
 Kemo sebagai terapi ajuvan (tambahan) untuk memastikan kanker
sudah bersih dan tak kembali. Biasanya diberikan pada pasien yang
baru diangkat tumornya melalui pembedahan ataupun radioterapi.
 Kemo sebagai terapi paliatif, yaitu hanya bersifat mengendalikan
pertumbuhan tumor dan bukan untuk menyembuhkan/memberantas
habis sel kankernya. Terapi ini biasanya dilakukan untuk pasien
dengan stadium lanjut (4B) dimana kanker sudah menyebar ke organ-
organ lain dalam tubuh.
 Tersedia lebih dari 50 obat kemoterapi ,dapat diberikan melalui
intravena infuse ataupun oral. Kemoterapi diberikan dalam siklus,
biasanya dalam interval 3-4 minggu dalam periode 4-6 bulan.
D.TERAPI BERTARGET
 Menggunakan obat-obatan atau bahan lain yang diarahkan
untuk menghambat protein/molekul/enzim tertentu yang
memiliki peranan penting dalam perkembangbiakan dan
penyebaran kanker
 Berfokus pada perubahan molekuler dan seluler yang diarahkan
hanya pada sel kanker
 Sebagian besar kanker solid memiliki lebih dari 20 faktor
pendukung pertumbuhan.
 Targeted therapy ada yang diberikan melalui intravena infuse
ataupun melalui tablet/pil. Contoh obat-obatan ini, antara lain
trastuzumab (Herceptin®) dan erlotinib(Tykerb®) untuk
kanker payudara, nilotinib (Tasigna®) untuk CML,
nimotuzumab untuk kanker otak, sorafenib (Nexavar®) untuk
kanker hati/ginjal.
 Kelemahan obat-obatan target terapi adalah karena harganya
yang masih mahal (USD 5000 keatas) dan jangka waktu
(lamanya pengobatan) yang tidak dapat dipastikan.
PENGOBATAN KANKER: TIMUR
 Meliputi antara lain : pengobatan dengan herbal, akupunktur,
akupresur, homeopati, aromaterapi, terapi musik, yoga,
meditasi, terapi sentuhan, terapi doa, dll.
 Pengobatan kanker dengan ramuan HERBAL ,menggunakan
berbagai macam ekstrak dari tumbuh-tumbuhan.
 Pengobatan HERBAL KANKER, banyak digunakan orang
karena terbukti efektif, tanpa efek samping dan relatif murah
biayanya.
 Karena KANKER sendiri merupakan a class of diseases, maka
dapat dikatakan bahwa tidak ada satu solusi pengobatan
untuk semua. Yang disarankan adalah menggunakan
kombinasi pengobatan-kanker yang disesuaikan dengan
kondisi pasien (psikis, psikologis & keuangan), jenis KANKER,
lokasi maupun stadium yang dialami.
 Kesuksesan pengobatan-kanker amat bergantung kepada
kesabaran, konsistensi & semangat hidup pasien.
EFEK SAMPING KEMOTERAPI
 Efek samping kemoterapi tergantung pada jenis obat yang
digunakan, jumlah yang diberikan, dan lama pengobatan.
 Beberapa efek samping jangka pendek:
 rambut rontok

 sariawan

 hilangnya nafsu makan

 mual dan muntah

 risiko tinggi infeksi (sel darah putih rendah)

 perubahan dalam siklus haid (bisa menjadi permanen)

 mudah memar atau pendarahan (trombosit darah rendah)

 menjadi mudah lelah (rendahnya jumlah sel darah merah )


Teknik pengobatan kanker terkini
 Beberapa yang sudah dilakukan di Modern Hospital
Guangzhu, China yaitu:
1. Intra arterial intervension
 obat dimasukkan melalui nadi lalu dilakukan penyumbatan (embolisasi).
Tujuan dari embolisasi ini supaya pembuluh darah tidak mendapat asupan
nutrisi dan gizi sehingga secara perlahan ia akan rusak dan mati ( lokal kemo)
 Kondisi ini membuat seluruh obat masuk ke dalam tumor.
 Keuntungannya seluruh obat terserap maksimal sehingga hasil lebih efektif.
Biayanya Rp 21,86 juta.
2. RFA (Radiofrequency ablation)
 Teknik ini dengan menggunakan jarum radioaktif yang dimasukkan ke tumor,
jarum ini akan mekar dan mengeluarkan elektroda yang memancarkan sinar.
Pengobatan ini menggunakan suhu panas sekitar 60-80 derajat celsius.
3. Cryoablation
 Pengobatan ini menggunakan jarum yang berisi bola es dengan ukuran jarum
sesuai ukuran tumor. Bola es dalam jarum ini mampu membunuh sel tumor
dan durasi pengobatan sekitar 30 menit. Biayanya Rp 24,776 juta.
4. Nanoteknologi
 Menggunakan obat-obatan dalam bentuk nano atau mikro
sehingga penyerapannya lebih baik. Misalnya pada pengobatan
kemoterapi biasa, obat yang sampai ke tumor hanya 50 persen,
tapi dengan nanoteknologi penyerapannya bisa mencapai 80-90
persen sehingga efek samping lebih sedikit dan efektif. Biayanya
paling mahal Rp 43,724 juta hingga Rp Rp 58,298 juta.
5. Penanaman biji radiopartikel
 Penanaman alat yang bentuknya menyerupai biji beras , di
dalamnya ada elemen-elemen radio partikel seperti yodium.
 Untuk memasukkannya dibutuhkan bantuan jarum. Biji yang
ditanam ini 2 bulan pertama memiliki fungsi yang paling kuat
dan secara perlahan berkurang hingga sampai 6 bulan sudah
tidak efektif lagi. Biayanya 1 biji Rp 728 ribu, tapi biasanya
ditanamkan beberapa biji.
6. Gen terapi
 kanker disebabkan oleh gen, seperti kanker nasofaring dan
lidah karena kekurangab gen P53, di beberapa kasus kanker
paru akibat kekurangan gen EGFR atau kanker usus karena
kekurangan gen K-ras. Salah satu cara pengobatannya adalah
dengan diberikan tambahan gen melalui gen terapi.
'Chemo Bath' (Hyperthermic Intraperitoneal
Chemotherapy)
mengisi rongga perut diisi dengan cairan
kemoterapi hangat selama 90 menit dan
pasien mendapatkan anestesi. Hal ini diantara
pasien dikenal sebagai MOAS (Mother Of All
Surgeries).

Prosedur ini baru dimodifikasi untuk


mengobati berbagai bentuk umum dari kanker
yang bisa menyebar ke perut.

Prosedur ini memiliki nama resmi


Hyperthermic Intraperitoneal Chemotherapy.

You might also like