You are on page 1of 23

KONSEP DASAR

PROSES
KEPERAWATAN
Patria Asda
Sejarah Perkembangan

 Sebelum proses keperawatan ditemukan,


perawat hanya melaksanakan tugas dan
pekerjaan berdasarkan instruksi dokter
 Tugas – tugas yang dibebankan kepada
perawat dilakukan sebagai rutinitas  ada
perawat yang hanya mengerjakan satu prosedur
yang sama selama bertahun-tahun
 Apabila tugas tsb telah selesai, maka perawat
tidak melakukan pekerjaan lainnya lagi
 1955  Hall memperkenalkan istilah proses
keperawatan. Namun baru sekedar istilah dan
belum dilaksanakan

 1963  Wiedenbach memperkenalkan 3


langkah dalam proses keperawatan yaitu
observasi, bantuan pertolongan, dan validasi
 1967  Knowles menemukan istilah yang
menjelaskan tentang discovery (penemuan),
divide (membagi), decide (memutuskan), do
(melakukan) dan discrimination (membedakan)

 1967  Universitas katolik di Amerika


memperkenalkan 4 tahap proses keperawatan,
yaitu: pengkajian, perencanaan, intervensi, dan
evaluasi
 1982  National Council of State Boards of
Nursing menyempurnakan tahapan proses
keperawatan menjadi 5 tahap, yaitu: pengkajian,
diagnosis, perencanaan, implementasi, dan
evaluasi

 5 tahapan inilah yang sampai saat ini digunakan


sebagai langkah-langkah proses keperawatan
Definisi Proses Keperawatan

• Proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis


dan terorganisasi dalam pemberian asuhan keperawatan,
yang difokuskan pada reaksi dan respons unik individu
pada suatu kelompok atau perorangan terhadap gangguan
kesehatan yang di alami baik aktual ataupun resiko

• Proses keperawatan merupakan pendekatan yang di


gunakan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan,
sehingga kebutuhan dasar klian dapat terpenuhi
Manfaat Proses Keperawatan

• Bagi perawat
1. Memberikan pelayanan keperawatan yang
konsisten dan sistematis
2. Meningkatkan kepuasan kerja dan rasa
percaya diri
3. Menimbulkan sikap profesional
4. Mencegah terjadinya malpraktik dan
tindakan ilegal
5. Bertanggung gugat dan bertanggung jawab
• Bagi Pasien
1. Mendapatkan asuhan keperawatan yang
sesuai dengan situasi dan kondisinya
2. Mendapatkan asuhan keperawatan yang
berkualitas dan sesuai dengan standar
3. Mendapatkan asuhan keperawatan yang
berkesinambungan
4. Mendapatkan asuhan keperawatan yang
efektif dan efisien dengan partisipasi aktif
dari klien
Karakteristik Proses
Keperawatan
1. Merupakan kerangka berpikir dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada
klien, keluarga dan komunitas
2. Bersifat teratur dan sistematis
3. Merupakan sistem terbuka
4. Pendekatan yang bersifat individual pada
setiap kebutuhan klien
5. Merupakan hal yang direncanakan
6. Mengarah pada tujuan
7. Fleksibel dalam memenuhi kebutuhan klien,
keluarga dan komunitas
8. Memberikan kesempatan bagi perawat untuk
berkreativitas dalam memecahkan masalah
klien
9. Merupakan siklus yang setiap langkahnya
saling berhubungan
10.Memberikan umpan balik melalui pengkajian
ulang
11. Melakukan validasi untuk membuktikan
kebenaran
12. Dapat digunakan dalam keadaan apapun
13. Berfokus pada klien
14. Menghargai kekuatan klien

**
TAHAPAN
PROSES KEPERAWATAN

1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
Pengkajian

Kegiatan yang dilakukan adalah Pengumpulan


data:
 Riwayat keperawatan
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan data sekunder (catatan, hasil pemeriksaan
diagnostik dan literatur)
Diagnosis

Kegiatan yang dilakukan:


1. Memvalidasi data
2. Mengoreksi dan mengelompokkan data
3. Menginterpretasikan data
4. Mengidentifikasi masalah dari kelompok data
5. Merumuskan diagnosis keperawatan
Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan :


1. Menyusun prioritas masalah
2. Merumuskan tujuan dan kriteria hasil (SMART)
3. Memilih dan menuliskan strategi asuhan
keperawatan (ONEK)
4. menuliskan rencana asuhan keperawatan
Implementasi

Kegiatan yang dilakukan:


1. Pengkajian ulang
2. Memperbaharui data dasar
3. Meninjau dan merevisi rencana asuhan
yang telah dibuat
4. Melaksanakan intervensi keperawatan
yang telah di rencanakan
Evaluasi

Kegiatan yang dilakukan:


1. Mengkaji respons klien
2. Membandingkan respons dengan kriteria hasil
3. Memodifikasi asuhan keperawatan sesuai dengan
hasil evaluasi
4. Mengkaji ulang asuhan keperawatan yang telah
diberikan

**
Keterampilan dalam Askep

1. Keterampilan Interpersonal
Adalah kemampuan dalam melakukan komunikasi,
baik dengan klien dan tim kesehatan lainnya.
Keterampilan komunikasi perawat yang harus dimiliki
antara lain: keterampilan menjadi pendengar yang
baik, menunjukkan ketertarikan, menunjukkan empati,
membina rasa saling percaya, dan menjaga
kerahasiaan klien
2. Keterampilan Teknis
Adalah kemampuan dalam menggunakan alat – alat
selama melakukan prosedur tindakan keperawatan
3. Keterampilan intelektual
adalah keterampilan dalam memecahkan masalah,
berpikir kritis, serta membuat keputusan yang tepat
dan cepat

**
Pengetahuan & kemampuan yang harus
dimiliki perawat dalam penerapan proses
keperawatan
No Pengetahuan Kemampuan
1 Pengkajian Pengkajian
a. Sistem biopsikososial dan spiritual • Mengumpulkan data
b. Pertumbuhan dan perkembangan • Melakukan komunikasi verbal dan non
c. Konsep sehat dan sakit verbal
d. Anatomi dan fisiologi • Mendengarkan dengan penuh perhatian
e. Budaya, nilai-nilai dan keyakinan • Wawancara
• Melaksanakan pemeriksaan fisik

2 Diagnosis Diagnosis
a. Masalah kesehatan yang lazim • Pemahaman dan mengevaluasi
b. Faktor – faktor penyebab masalah • Membedakan tanda dan kesimpulan
c. Tanda dan karakteristik masalah • Berpikir kritis
d. Faktor-faktor risikio dan potensial • Identifikasi pola hubungannya
e. Pemahaman tentang standar dan • Membuat kesimpulan
ukuran normal • Menggunakan alasan deduktif dan
f. Mekanisme pertahanan individu induktif
• Membuat keputusan dan pertimbangan
NO Pengetahuan Kemampuan
3 Perencanaan Perencanaan
a. Identifikasi kekuatan dan kelemahan  Memecahkan masalah klien
b. Nilai – nilai dan kepercayaan klien  Mengambil keputusan
c. Lingkup praktik keperawatan  Menentukan tujuan dan kriteria hasil
d. Sumber – sumber yang sesuai untuk  Memilih dan membuat strategi
strategi implementasi keperawatan  Menulis instruksi keperawatan
e. Peran tenaga kesehatan lain  Kerjasama dengan klien dan tenaga medis

4 Implementasi Implementasi
a. Bahaya fisik dan perlindungannya  Observasi yang sistematis
b. Teknik aseptik dan antiseptik  Komunikasi efektif
c. Prosedur – prosedur keperawatan  Mempertahankan hubungan saling
d. Pengelolaan pembelajaran menguntungkan
e. Teori perubahan  Melakukan teknik psikomotor
f. Bimbingan/ pendidikan kesehatan  Mengajarkan perawatan mandiri
g. Perlindungan hak klien  Melaksanakan asuhan keperawatan
h. Memahami tingkat perkembangan  Bertindak sebagai advokat
klien  Menasehati klien
 Supervisi dan evaluasi
 Melaksanakan program medis
NO Pengetahuan Kemampuan
5 Evaluasi Evaluasi
a. Tujuan dan kriteria hasil yang  Mendapatkan data yang sesuai untuk
berorientasi kepada klien dibandingkan dengan kriteria hasil
b. Respons terhadap intervensi  menggambarkan kesimpulan tentang
tujuan yang dicapai
 menghubungkan tindakan keperawatan
dengan kriteria hasil
 mengkaji ulang rencana keperawatan

***

You might also like