You are on page 1of 18

Kelompok 4 Offering B

Moniq Indah Setyo N. (160341606083)


Sinta R. Pardosi (160341606049)
Syifa Nur Azizah S. H. (160341606048)
PENGERTIAN KOMPETENSI
 Menurut Depdiknas (2002), kompetensi adalah
kecakapan, mengetahui, berwenang, dan berkuasa
memutuskan atau menentukan atas sesuatu.
 Djojonegoro (1996) menyatakan arti kompetensi
sebagai karakteristik dasar yang dimiliki oleh seorang
individu yang berhubungan secara kausal dengan
standar penilaian yang tereferensi pada performansi
yang superior atau pada sebuah pekerjaan.
 Kompetensi merupakan suatu karakteristik yang
mendasar dari individu, yaitu penyebab yang terkait
dengan acuan kriteria tentang kinerja yang efektif
(Spencer & Spencer, 1993).
 Kompetensi merupakan sejumlah karakteristik yang
mendasari seseorang dan menunjukkan cara
bertindak, berpikir, atau menggeneralisasikan situasi
secara layak dalam jangka panjang (Taufiq, 2017).
KOMPETENSI PENDAGOGIK

Pedagogik merupakan ilmu menuntun/membimbing


peserta didik yang membahas masalah atau persoalan-
persoalan dalam pendidikan dan kegiatan-kegiatan
mendidik, seperti tujuan pendidikan, alat pendidikan,
cara melaksanakan pendidikan, peserta didik, dan hal-
hal yang berhubungan dengan pendidikan
Menurut Mulyasa (2005) kompetensi pedagogik yang
merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan
pembelajaran peserta didik meliputi:
 Pemahaman wawasan dan landasan kependidikan
 Pemahaman terhadap peserta didik
 Pengembangan kurikulum dan silabus
 Perancangan pembelajaran
 Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
 Pemanfaatan teknologi pembelajaran
 Evaluasi hasil belajar
 Pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya
Kompetensi Profesional
 Standar Nasional Pendidikan pasal 28 (3) butir c
menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
kompetensi profesional adalah kemampuan
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam yang memungkinkan membimbing peserta
didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan
standar nasional pendidikan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2008 Tentang Guru menjelaskan kompetensi
profesional guru terdiri dari:

a. Mampu menguasai substansi pembelajaran


b. Mampu mengorganisasikan materi pembelajaran
c. Mampu menyesuaikan materi pelajaran dengan
kebutuhan siswa
Kompetensi Kepemimpinan
Menurut Bennis dan Burt Nanus (1985), kemampuan
kepemimpinan meliputi “kemampuan mengelola
dengan perhatian (visi), makna (komunikasi),
kepercayaan (emotional ), dan diri (komitmen,
kemauan mengambil resiko)”
Peter F. Drucker menyatakan bahwa
pemimpin seharusnya memiliki:
 Kemampuan pribadi
 Kemampuan kepemimpinan (leadership mastery)
 Kemampuan berorganisasi (organizational mastery)
Kadar kompetensi kepemimpinan
dipelajari melalui:
 Tingkat pertama: seseorang yang tidak memiliki
pengetahuan banyak tentang kompentensi
kepemimpinan
 Tingkat kedua: seseorang sadar apa yang diperlukan
untuk mengerjakan sesuatu secara baik, tetapi masih
bersifat personal
 Tingkat ketiga: kepemimpinan atau kompetensi akan
sesuatu hal menjadi suatu kenikmatan yang sempurna
 Tingkat keempat: kemampuan kepemimpinan atau
skill menjadi bagian diri seseorang dan akan tampak
secara alami
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU
 Menurut Zakiah deradjat (2005) menyebutkan bahwa
kepribadian sesungguhnya adalah sesuatu yang
abstrak,sukar dilihat atau diketahui secara nyata,yang
dapat diketahui adalah penampilan atau bekasnya
dalam kehidupan.
 Menurut Mulyasa dalam bukunya standart kompetensi
dan sertifikat guru (2007),mengatakan bahwa
kompetensi kepribadian adalah kemampuan yang
melekat dalam diri pendidik secara
mantap,stabil,dewasa,arif,dan berwibawa yang
menjadi teladan bagi anak didik,dan berakhlak mulia.
JADI

Dapat disimpulkan bahwa kompetensi kepribadia


adalah salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan
oleh guru dalam melaksanakan tugasnya,seorang guru
yang memiliki kompetensi niscaya dirinya memiliki
kecendrungan dan bakat menjadi guru.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPETENSI
KEPRIBADIAN GURU
Keadaan kepribadian guru dapat dipengaruhi dari
beberapa faktor.
1.Keadaan Fisik
2.Lingkungan Fisik
3. Kebudayaan
4. Pengalaman Hidup

.
KOMPETENSI SOSIAL GURU
 Menurut Buchari Alma (2008:142) kompetensi sosial
adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dan
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sekolah
maupun lingkungan di luar sekolah.
 Dalam Standar Nasional Pendidikan,pasal 28 ayat (3)
butir ke D, dikemukakan bahwa dengan kompetensi
sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara
efektif dengan peserta didik,sesame pendidik,tenaga
pendidik,orang tua/wali peserta didik,dan masyarakat
sekitar.
Berdasarkan beberapa pengertian
kompetensi sosial di atas,dapat
disimpulkan bahwa kompetensi sosial
guru adalah kemampuan dan
kecakapan deorang guru dalam
berkomunikasi dan berinteraksi secara
efektif pada pelaksanaan proses
pembelajaran serta masyarakat sekitar.
KARAKTERISTIK GURU YANG MEMILIKI KOMPETENSI
SOSIAL
Menurut Musaheri,karakteristik
1.Berkomunikasi secara santun
2.Bergaul secara efektif
Sedangkan menurut Rubin Abraham
1.Memiliki pengetahuan tentang hubungan antar
manusia
2.Sugesti (memberi pengaruh)
3.Simpati ,Tertariknya orang satu terhadap orang lain
(seperasaan)
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI
SOSIAL GURU
Upaya yang dapat meningkatkan kompetensi sosial
antara guru dengan siswa:
1. Mengembangkan kecerdasan sosial
2. Mengikuti pelatihan berkaitan dengan kompetensi
sosial guru

You might also like