You are on page 1of 42

Manajemen Strategis

Korporasi

Pertemuan 13
What a Difference a Century can Make
(Contrasting views of the Corporation)

Characteristic 20th Century 21st Century


Organization The Pyramid The Web or Network
Focus Internal External
Style Structure Flexible
Source of Strength Stability Change
Structure Self sufficiency Interdependencies
Resources Atoms – physical assets Bits – information
Operations Vertical integration Virtual Integration
Products Mass production Mass cutomization
Reach Domestic Global
Financials Quarterly Real-time
What a Difference a Century can Make
(Contrasting views of the Corporation)
(cont.)

Characteristic 20th Century 21st Century


Inventories Month Hours
Strategy Top-down Bottom-up
Leadership Dogmatic Inspirational
Workers Employees Employees/free agents
Job expectations Security Personal growth
Motivation To compete To build
Improvement Incremental Revolutionary
Quality Affordable best No compromise
Organisasi Virtual
A temporary network of independent
companies –suppliers, customers,
subcontractors, even competitors –linked
primarily by information technology to
share skills, access to markets, and costs

(Suatu jaringan temporer dari perusahaan independen – pemasok,


pelanggan, subkontraktor, bahkan pesaing – terkait terutama oleh
teknologi informasi untuk berbagi ketrampilan, akses pasar, dan
biaya)
Strategi Utama (Grand Strategy)

• Merupakan rencana umum dari tindakan utama yang


ditujukan bagi pencapaian tuuan jangka panjang
perusahaan.
– Pertumbuhan
– Stabilitas
– Pengurangan

Strategi Global
• Strategi yang disusun pejabat eksekutif senior sifatnya
konsisten untuk menyediakan sinergi antar kegiatan
operasional tingkat dunia dan untuk mencapai tujuan
secara keseluruhan.
– Globalisasi.
– Strategi multidomestik (multidomestic strategy).
– Strategi transnasional (transnational strategy).

12/2/2018 5
Strategi Perusahaan di Tingkat Global
Tinggi

Strategi Globalisasi Strategi Transnasional


• Memperlakukan dunia • Mencari keseimbangan
sebagai pasar global antara efisaiensi global
tunggal. dan respon lokal.
Kebutuhan untuk Integrasi Global

• Menstandarisasi • Mengkombinasikan
produk global/strategi standarisasi dan
periklanan. penyesuaian untuk
produk /strateg i
pengiklanan.

Strategi Multidomestik
• Menangani pasar secara
independen untuk
masing-masing negara.

• Menyesuaikan produk/
periklanan terhadap selera
dan kebutuhan lokal

Rendah
12/2/2018 Rendah Tinggi 6
Kebutuhan untuk Respon Nasional
Tingkatan Strategi

• Strategi di Tingkat Perusahaan (Corporate


Level-Strategy).
• Strategi di Tingkat Bisnis (Business Level-
Strategy).
• Strategi di Tingkat Fungsional (Functional
Level-Strategy).

12/2/2018 7
Strategi di Tingkat Perusahaan: Bisnis
apakah yang kita lakukan?

Perusahaan

Strategi di Tingkat Bisnis: Bagaimana kita


berkompetisi?

Unsur Bahan Kimia Unsur Tekstil Unit Otopart

Strategi di Tingkat Fungsional: Bagaimana


kita mendukung strategi di tingkat bisnis?

Keuangan Penelitian dan Pemasaran


Produksi
Pengembangan

12/2/2018 8
Proses Manajemen Strategi

Menganalisis Mengidentifikasi
Lingkungan Faktor
Eksternal Strategis
• Nasional • Peluang
• Global • Ancaman

Mengimplementasi
Strategi melalui
Menyusun Perubahan
Mengevaluasi Mendifinisikan pada:
yang ada Strategi
kembali • Kepemimpinan
• Perusahaan
Saat ini SWOT • Misi
• Bisnis /Budaya
• Misi • Tujuan • Struktur
• Tujuan • Fungsional
• Strategi Utama • SDM
• Strategi • Sistem
Informasi dan
Pengawasan

Mengevaluasi
Lingkungan
Mengidentifikasi
Internal
Faktor Sinergis
• Kompetensi
• Kekuatan
Utama.
• Kelemahan
• Sinergi
• Pembentukan
Nilai

12/2/2018 muliati@stmik-mdp.net 9
Analisa Situasi

STRENGTHS
Kekuatan

THREATS Weaknesses
SWOT
Ancaman Kelemahan

Opportunities
Peluang

12/2/2018 10
Analisa Kekuatan dan Kelemahan
Organisasi
Manajemen dan Organisasi Pemasaran Sumber Daya Manusia

Kualitas Manajemen Jalur distribusi. Pengalaman dan pendidikan


Kualitas karyawan. Pangsa Pasar. karyawan.
Tingkat Sentralisasi. Efisiensi periklanan. Status serikat kerja.
Grafik Organisasi. Kepuasan pelanggan. Tingkat pergantian karyawan,
Perencanaan, Informasi, sistem Kualitas produk. absensi.
kontrol Reputasi layanan. Kepuasan kerja
Tingkat pergantian karyawan Keluhan
penjualan.
Keuangan Produksi Penelitian dan Pengembangan

Margin keuntungan Lokasi pabrik. Penelitian aplikatif dasar.


Rasio kewajiban-ekuitas. Lama pemakaian mesin. Kemampuan laboratorium.
Rasio persediaan. Sistem pembelian. Program penelitian.
Tingkat pengembalian investsi. Pengendalian mutu. Inovasi produk baru.
Peringkat kredit. Produktivitas/efisiensi. Inovasi Teknologi.

12/2/2018 11
Penyusunan Strategi di Tingkat
Perusahaan
Strategi Portofolio (Portfolio Strategy)
• Kombinasi unit bisnis dan rangkaian produk yang cocok
satusama lain secara logis untuk meghasilkan sinergi
dan keuntungan kompetitif bagi perusahaan.
• Unit Bisnis Strategi (Stategic Bisnis Units-SBUs)
divisi organisasi yang memiliki misi usaha, rangkaina
produk, kompetitor dan pasar yang unik jika
dibandingkan secara relatif dengan UBS lain di
perusahaan tersebut.
• Strategi portofolio menggunakan matriks BCG (Boston
Consulting Group).

12/2/2018 12
Matriks BCG

12/2/2018 13
Penyusunan Strategi di Tingkat Bisnis

Kekuatan dan Strategi Kompetitif Porter


• Lima Kekuatan Kompetitif.
• Strategi Kompetitif.
• BCM (bussiness Canvass Model)

12/2/2018 14
Pemain baru
yang potensial

Ancaman produk Persaingan Kekuatan tawar-


pengganti antarpesaing menawar pembeli

Kekuatan tawar-
menawar pemasok

12/2/2018 15
Lima Kekuatan yang Mempengaruhi Kompetisi Industri
Karakteristik Organisasi Strategi Kompetitif Porter
Strategi Karakteristik Organisasi

Diferensiasi Fleksibel dan longgar dan koordinasi kuat antar departemen.


(Diferentiation) Kreatif, berpikir diluar kewajaran (out of box).
Kemampuan pemasaran yang kuat.
Menghargai inovasi karyawan.
Reputasi perusahaan untuk menonjolkan kualitas atau teknologi.
Kepemimpinan Biaya Kewenangan sentral kuat, kontrol biaya ketat.
(cost leadership) Mempertahankan prosedur operasi standar.
Teknologi manufaktur mudah digunakan.
Sistem pembelian dan distribusi sangat efisien.
Pengawasan ketat, pemberdayaan karyawan.
Tingkat frekuensi tinggi, laporan kontrol terinci.

Fokus (focus) Menggunakan kombinasi kebjakan yang diarahkan pada target


khusus.
Menilai tinggi dan menghargai fleksibilits dan kedekatan konsumen.
MEngukur biaya penyediaan layanan dan menjaga kesetiaan
pelanggan.
Mendorong pemberdayaan karyawan dan hubungan pelanggan.
12/2/2018 16
Bussiness Model Canvas
(Alex Osterwalder & Yves Pigneur )

Salah satu alat untuk membantu kita melihat lebih akurat


bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita akan jalani.

 Dengan tool ini kita seakan melihat bisnis dari gambaran


besar namun tetap lengkap dan mendetail apa saja elemen2
kunci yang terkait dengan bisnis kita. Dengan demikian kita
bisa melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam
menjawab pertanyaan2 seputar bisnis kita.

Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen2 kunci kita


jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan
pada akhirnya kita bisa mengambil langkah untuk mencapai
tujuan bisnis kita
9 elemen BMC

1. Customer
Segments
2. Value proposition
3. Channel
4. Customer
relationship
5. Revenue stream
6. Key resource
7. Key activities
8. Key partners
9. Cost Structure
• Customer Segments - Kepada siapa Anda menawarkan produk Anda? Siapa pelanggan Anda yang
paing penting?
• Value Propositions - Penawaran (barang atau jasa) atau produk yang Anda tawarkan dalam bisnis
Anda kepada pelanggan Anda.
• Channels - Bagaimana Anda menghantarkan produk Anda kepada segment pasar yang telah Anda
tentukan? Apa jalur yang paling mudah lewat mereka?
• Customer Relationships - Bagaimana Anda membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan
Anda?
• Revenue Streams - Darimana sumber pemasukan Anda? Apa saja yang pelanggan Anda bayar? Apa
saja yang gratis (jika ada.)
• Key Activities - Apa aktivitas paling penting yang harus Anda lakukan agar bisnis Anda jalan?
• Key Resources - Apa saja sumber daya yang Anda butuhkan untuk menghasilkan produk Anda dan
menghantarkannya melalui Channel serta menjaga hubungan dengan pelanggan?
• Key Partnerships - Siapa partner Anda? Sumber daya apa yang Ia sediakan? Bagaimana Ia dapat
membantu aktivitas bisnis Anda? Bagaimana bentuk kerjasamanya?
• Cost Structures - Berapa biaya yang harus Anda keluarkan dalam model bisnis Anda? Mana yang biaya
tetap? Mana biaya variable?
Key Key
Value Costumer
partners activities Costumer
proposition segments
relationships

Key
Channels
resources

Cost Revenue
structure streams
Siapa Yang
Customer Segments akan dilayani?

Customer segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau


sedang kita bidik untuk menjadi pelanggan kita.

Hal yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan adalah, kita


harus benar-benar bisa mendefinisikan secara spesifik siapa segment
target pelanggan kita. Segmen target bisa dibedakan berdasarkan hal-
hal seperti:
1. Tingkat ekonomi (menengah, atas atau di segmentasi
berdasarkan pendapatan atau uang jajan bulanan)
2. Umur
3. Komunitas tertentu (misalnya komunitas sepeda, komunitas
pecinta hewan tertentu atau komunitas ibu2 pengajian dll.)
4. Perilaku khusus dari target konsumen kita (misalnya reaksinya
terhadap harga barang, kadang ada perilaku tertentu yang
malah suka dengan barang2 mahal, ada juga yang benar2
sensitif terhadap harga pengen yang murah dll.)

Yang penting adalah kita benar2 bisa membagi (segmentasi) target


customer kita, karena dengan membagi kita lebih bisa mengerti dan
menangkap kebutuhan khusus dan sifat2 target konsumen kita. Inilah
yang harus kita tangkap dari calom konsumen kita.. .kebutuhan
konsumen
Value
Proposition
Manfaat apa yang dapat diberika
Value proposition atau mudahnya produk, adalah hal yang kita tawarkan ke
target konsumen kita. Misalnya kita jualan bahan makanan organik ke
komunitas vegetarian, jualan kreasi dari batik untuk anak muda, jualan
aplikasi untuk android misalnya, atau kita menawarkan jasa pelatihan
bisnis ke mahasiswa dan UKM, atau arsitek yang jualan jasa desain ke
pelanggan yang mau renovasi rumahnya dll.

Kenapa lebih cocok disebut value proposition adalah biar kita ga terjebak
sama istilah produk yang selalu identik dengan barang, sementara value
proposition kan ga selalu tentang barang, dia sifatnya lebih luas seperti
jasa arsitek atau jasa konsultasi n pelatihan bisnis, atau jasa fotografi,
bahkan gabungan produk dan jasa seperti kalo masang kawat gigi dll.
Channel Mulai dari
kesadaran
Channel adalah cara yang digunakan pelanggan
untuk memberikan value
proposition kita ke konsumen. Cara ini bisa sangat bermacam2
sd
pelayanan
tergantung dari segmen konsumen yang kita bidik. Chanel ini adalah
salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan, karena kalo kurang
tepat kita ga bisa meraih target segmen kita. Channel bisa juga
purna
disebut bagaimana cara kita menyampaikan jual
produk kepada
konsumen. Channel tersebut bisa berupa penjualan langsung, bisa
juga melalui distributor, melalui tenaga marketing, bisa juga melalui
website, bisa melalui forum jual beli, atau melalui thread kaskus.

 Macam2 channel bisa dilakukan, makin kreatif kita menciptakan


channel penjualan makin besar peluang kita untuk unggul dalam
persaingan dan efektif dalam menjaring pelanggan. Kunci dari
pemilihan channel ini adalah cara yang tepat untuk menyampaikan
value proposistion kepada segmen target kita.
Customer
relationship
Salah satu misi marketing adalah untuk terus menambah lagi konsumen yang
bisa dilayani. Hal ini tentunya berarti semakin banyak penjualan. Cara untuk
mendapatkan, menambah jumlah konsumen dan untuk mempertahankan
konsumen agar terus setia dengan kita adalah dengan membuat hubungan baik
dengan pelanggan. Ini yang dimaksud dengan customer relationship, yaitu
wadah untuk terus berhubungan dan semakin mempererat hubungan dengan
pelanggan kita.

Di era nya teknologi informasi dan komunikasi sangat banyak cara untuk
membuat hubungan dengan konsumen. Sebut aja website, facebook, twitter,
kaskus, thread n forum, bbm, ym, whatsapp dll. Semua itu bisa dijadikan
cara untuk menjalin hubungan dengan konsumen. Dengan hubungan yang
lancar tersebut kita bisa dengan mudah menyampaikan sesuatu kepada
konsumen kita misalnya produk baru, diskon, penawaran khusus dll. Dan yang
ga kalah penting adalah kita bisa dapet info tentang apa yang jadi keinginan dari
konsumen kita.
Revenue stream
 Pada umumnya bisnis, terutama perdagangan menghasilkan uang dari
keuntungan penjualan, atau kadang disebut laba atau profit. Laba atau profit
adalah salahsatu model revenue stream yang sederhana. Profit didapat dari selisih
semua pendapatan penjualan (omzet) dikurangi semua biaya. Conto kalo kita
jualan makanan buka puasa misalnya es teler, berarti profit secara sederhana
adalah semua uang dari penjualan dikurangi biaya bahan+upah kerja+biaya
listrik+sewa tempat+kemasan.
 Namun demikian tidak semua model bisnis menghasilkan uang dari selisih
penjualan-biaya (profit) aja. Misalnya bisnis jasa. Model bisnis perusahaan yang
menawarkan jasa tentu tidak menghasilkan uang dari profit (saja) tapi yang lebih
utama adalah dari pembayaran atas jasa yang diberikan. Contoh model bisnis jasa
ini ada jasa konsultasi, jasa pembuatan desain arsitektur, desain web, biro iklan,
jasa fotografi produk dan masi banyak lagi. Ada juga beberapa model usaha yang
menghasilkan uang dari komisi, biaya iklan, atau ada juga model pay per click kalo
di web advertising ada juga yang menghasilkan uang dari royalty fee, frenchise fee
ada juga yang revenue stream nya beberapa dia dapet bayaran jasa + komisi juga
dari supplier, misalnya dokter, dia dapet dari pembayaran jasa nya dan juga dapet
dari perusahaan obat karena sudah menuliskan resep obat dengan merk tersebut
dan banyak model lain dari revenue stream ini.
Key Resource
Kalo di translate Resource kira2 artinya Sumber daya (sumber daya yang
utama), maksudnya resource2 yang kt punya, atau kita harus punya. Key
resource ini adalah syarat yang harus dipenuhi atau resource yang harus kita
miliki untuk melakukan aktivitas utama bisnis kita, kalo kita kehilangan key
resource ini bisnis kita ga jalan bro. Mungin ane coba jelasin pake conto aja yah:

misal kmu mulai buka usaha kantin di deket kampus, maka key resource adalah
yang harus dimiliki untuk kantin itu jalan, seperti:
tempat usaha/gerai nya, pegawai n juru masak, alat2 masak.
Key activities
Kegiatan-kegiatan apa saja yang akan
anda lakukan untuk menghasilkan uang?
Apakah anda akan mengadakan event,
mengumpulkan uang lalu mendapatkan
dana dari sponsor? Apakah anda akan
mengadakan kursus web design yang
akan berlangsung setiap hari?
Key partners
• Sukses berbisnis tidak bisa sendirian, anda harus bekerjasama
dengan banyak pihak lainnya. Tentukan dari awal apakah bisnis
anda memerlukan investor untuk permodalan atau tidak. Apakah
anda perlu mengadakan perjanjian kerjasama khusus dengan
distributor? Apakah anda perlu mendapatkan endorsement dari
“selebriti” dan memberikan persentase saham kepada selebriti
tersebut?
• Menggandeng partner yang melengkapi kemampuan yang kita miliki
akan meningkatkan peluang keberhasilan bisnis. Misalnya, anda
sangat ahli membuat makanan yang enak, cari partner yang bisa
menjual makanan anda (marketing). Misalnya anda kenal distributor
suatu produk yang lebih murah, cari partner yang bisa membuat
website, untuk dijual online.
• Pikirkan untuk menjalin kolaborasi dengan partner.
Cost Structure
• Semua hal yang dilakukan dari poin nomor 6 hingga 9 memerlukan
biaya, lakukan perhitungan secara seksama, lalu putuskan apakah
rencana rencana bisnis anda menguntungkan?
Mengetahui menguntungkan/tidaknya sebenarnya sederhana saja
kok: apakah penghasilan anda lebih besar dari pengeluaran? Jika
tidak berarti anda akan merugi dan bisnis ini tidak layak dijalankan.
• Jalankan bisnis yang “profitable di atas kertas”. Namun satu hal yang
paling penting, bisnis tidak berjalan di atas kertas. Action! Langkah
nyata pertama anda itulah yang akan menentukan berjalan/tidaknya
bisnis Anda.
Contoh BMC
Strategi Kerja Sama

Tinggi
Akuisisi
Kombinasi
Organisasi
Merger

Tingkat
Kolaborasi
Aliansi Usaha Bersama
Strategi

Mitra Usaha Strategi

Pengaturan Pemasok yang Diinginkan


Rendah

12/2/2018 32
Penyusunan Strategi di Tingkat Fungsional
Lingkungan

Organisasi
Kepemimpinan
• Gunakan pendekatan persuasive.
• Motivasi aryawan.
• Bentuk budaya/nilai.

Struktur Desain Sumber Daya Manusia


• Desain bagan organisasi. • Rekrut/pilih karyawan.
Strategi • Bentuk tim. • Kelola transfer/promosi/pelatihan
Kinerja
• Tentukan sentralisasi-desentralisasi • Arahkan pengurangan
• Kelola fasilitas dan desain tugas. karyawan/penarikan

Sistem Informasi dan Kontrol


• Revisi gaji dan sistem kompensasi.
• Ubah alokasi anggaran.
• Implemantisan sistem informasi.

12/2/2018 33
Pengambilan Keputusan

• Keputusan (decision)
pilihan yang dibuat dari sejumlah alternatif
yang ada.
• Pengambilan keputusan
proses identifikasi permasalahan dan
peluang, kemudian menyelesaikannya.

12/2/2018 34
Keputusan Terprogram (Programmed
Decisions)

• Situasi yang sering timbul di dalam membuat aturan


dan pengambilan keputusan dikembangkan dan
diaplikasikan untuk masa depan.
• Sebagai respon terhadap permasalahan yang timbul di
organisasi.
• keputusan yang diambil berdasarkan kebiasaan,
peraturan atau prosedur.

12/2/2018 35
Keputusan tidak Terprogram
(Nonprogrammed Decisions)

• Keputusan untuk mengatasi masalah yang unik atau


khusus.
• Keputusan tidak terprogram membutuhkan
perencanaan strategis.
• Meliputi membangun pabrk baru, mengembangkan
produk dan pelayanan, memasuki pasar geografis.

12/2/2018 36
Kondisi yang Mempengaruhi Kemungkinan
Kegagalan Keputusan

Permasalahan
Organisasi

Rendah Tingkat Kemungkinan Kegagalan Tinggi

Kepastian Risiko Ketidakpastian Ambiquitas

Keputusan Keputusan Tidak


Terprogram Terprogram

Solusi
Permasalahan
12/2/2018 37
Model Pengambilan Keputusan

Model Klasik Model Administratif Model Politis


Classical Model Administrative Model Administrative Model
• Normatif (normative) • Rasionalitas terbatas • Koalisis (coalition).
• Permasalahan dan (bounded rationality) dan • Tujuan yang pluralistik,
tujuan jelas. Pemenuhan (sartisficing). penuh konflik.
• Informasi penuh • Permasalhan dan tujuan • Kondisi ketidak pastian
tentang alternatif dan samar. (ambiquitas)
hasil. • Informasi yang terbatas • Pandangan permasalahan
• Pilihan rasional oleh tentang alternatif dan hasil. yang tidak konsisten,
individu untuk • Pilihan yang memuaskan informasi bermakna ganda.
maksimilisasi hsil. untuk memecahkan masalah • Tawar menawar dan
menggunakan intuisi. diskusi diantara anggota
koalisi.

12/2/2018 38
Langkah Pengambilan Keputusan

1.

Pengenala
Persyaratan
Keputusan

Evaluasi dan Diagnosis


6. Umpan balik Dan Analisa 2.
Penyebab

Proses
Pengambilan
Keputusan
Implementa Pengembangan
Alternatif Alternatif
5. yang Dipilih 3.

Pemilihan
Alternatif yang
Diinginkan

4.

12/2/2018 39
Kerangka Kerja Keputusan Personal

Situasi Gaya Keputusan Personal Pilihan Keputusan


• Terprogram atau • Perintah • Solusi terbaik untuk
tidak terprogram. • Analitis permasalahan
• Klasik, administratif, • Konseptual
politis. • Tingkah laku.
• Langkah keputusan.

12/2/2018 40
Gaya Partisipasi Pemimpin

Daerah Kebebasan Bagi Kelompok


Daerah Pengaruh Pemimpin

Memutuskan Berkonsultasi Kelompok Memfasilitasi Mendelegasi


Secara Individual Konsultasi

- Membuat
- Mempresentaskan - Mempresentasikan - Mempresentasikan - Mengizinkan
keputusan.
masalah. masalah. masalah. kelompok
- Menjual ke
- Mendapat saran. - Memperoleh - Fasilitator mengambil
kelompok
- Mengambil saran. - Mendefinisikan keputusan.
kerja.
keputusan - Mengambil masalah. - Identifikasi
- Mengumpulkn
keputusan - Kesepakatan - Diagnosis
informasi.
- Mengembangkan
prosedur
alternatif.
- Memutuskan
alternatif.
- Menyediakan
sumber
daya.

12/2/2018 41
• THANK YOU

12/2/2018 42

You might also like