Universitas Negeri Semarang 2014 Pengertian Komunikasi
Istilah ‘komunikasi’ (communication) berasal
dari bahasa Latin ‘communicatus’ yang artinya berbagi atau menjadi milik bersama.. Pengertian Komunikasi • Hovland, Janis dan Kelley, 1953 : Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lain (khalayak). Pengertian Komunikasi • Barelson dan Steiner, 1964 Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain melalui penggunaan simbol- simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain Komponen Komunikasi 1. Komunikator orang atau lembaga yang menyampaikan pesan 2. Pesan pernyataan yang didukung oleh lambang yang mempunyai arti 3. Komunikan orang yang menerima pesan 4. Media sarana atau saluran yang mendukung proses penyampaian pesan Proses Komunikasi Sumber Penerima Informasi Informasi Media Penerima Sumber Informasi Informasi FUNGSI KOMUNIKASI 1. Komunikasi Sosial 2. Komunikasi Ekspresif 3. Komunikasi Ritual 4. Komunikasi Instrumental Komunikasi Sosial • Komunikasi penting untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri untuk kelangsungan hidup, memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan. • Komunikasi ini bisa bersifat menghibur dan memupuk hubungan dengan orang lain. • Contoh : komunikasi dalam setiap hari Komunikasi Ekspresif • Komunikasi sebagai instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) seseorang yang biasanya dikomunikasikan melalui pesan-pesan non verbal. • Marah : mengumpat, mengepalkan tangan seraya mata melotot. • Simpatik : menepuk bahu orang yang salah satu anggota keluarganya meninggal dunia Komunikasi Ritual • Erat hubungannya dengan komunikasi ekspresif, namun biasanya dilakukan secara kolektif. • Contoh : upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun (nyanyi happy birthday dan pemotongan kue), pertunangan (melamar, tukar cincin), siraman, pernikahan (ijab qabul, sungkeman), dll. Komunikasi Instrumental • Komunikasi untuk tujuan tertentu, misalnya menginformasikan, mengajar, mengubah sikap dan keyakinan, mengubah perilaku, juga untuk menghibur. • Komunikasi lebih bersifat pesuatif (membujuk)