You are on page 1of 20

WOMEN CENTRE CARE

Latar Belakang
 Pelayanan kesehatan yang diterima wanita
hanya terfokus kepada kesehatan wanita
sebagai seorang ibu
 Kaum wanita biasanya mempunyai
kekuasaan dan kedudukan yang rendah baik
di keluarga maupun di masyarakat
 Bidan adalah profesi yang sangat esensial
dalam memberikan asuhan kepada wanita
dalam seluruh aspek kehidupannya
 Women Health Centre
Tujuan

Bidan mampu menerapkan prinsip-prinsip


asuhan yang berpusat pada wanita
dengan pendekatan asuhan
berkelanjutan
A. Kesehatan wanita

 Pandangan baru
Percaya bahwa wanita mempunyai hak
untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan yang menyeluruh selama
hidupnya, bukan hanya tugasnya
sebagai seorang ibu
 Faktor-faktoryang mempengaruhi
kesehatan wanita
1. Kemiskinan
2. Kedudukan wanita dalam keluarga
dan masyarakat
3. Akses ke pelayanan kesehatan
4. Kualitas pelayanan kesehatan
reproduksi
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi
akses wanita untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan

1. Need (kebutuhan)
2. Permission (perijinan)
3. Ability (kemampuan)
4. Availability (ketersediaan pelayanan
kesehatan untuk wanita)
C. Prinsip-prinsip dasar kesehatan
reproduksi pada wanita

 DefinisiKesehatan Reproduksi
Keadaan sempurnanya sehat fisik, mental,
sosial dan tidak hanya bebas penyakit atau
kecacatan, dalam semua hal yang berkaitan
dengan sistem reproduksi, fungsi dan
prosesnya
 Ruang lingkup kesehatan reproduksi
Sangat luas Life Cycle Approach
penanganan pada tiap fase dan
kesinambungan antar fase siklus hidup
wanita
D. Hak wanita dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan
(Deklarasi Barcelona)
 Melahirkan adalah pilihan bebas
 Pendidikan dan informasi tentang kesehatan
reproduksi
 Jaminan memperoleh pertolongan yang
benar
 Informasi tentang prosedur dan
perkembangan teknologi
 Memperoleh gizi cukup selama kehamilan
 Wanita bekerja tidak dikeluarkan
 Tidak menerima diskriminasi dan dikucilkan
 Melahirkan tidak dibatasi atas dasar tatanan
sosial
 Membagi tanggung jawab dengan suami
 Informasi tentang keuntungan menyusui
 Ikut dalam proses pengambilan keputusan
 Memutuskan pakaian yang dikenakan dan
bersama bayi sepanjang waktu
 Mendapat pertolongan khusus bagi yang
memiliki masalah sosial
E. Asuhan yang berpusat pada wanita

 The Health Commite of The House of


Common on Maternity Services (1992)
1. Hubungan wanita dengan pemberi asuhan
2. Mengetahui tenaga profesional yang akan
menemaninya
3. Ahli kandungan siap menerima rujukan dari
bidan dan dokter umum
4. Dokter umum mampu memberikan asuhan
berkelanjutan
5. Wanita dengan asuhan obstetri intensif tetap
menerima asuhan bekelanjutan
6. Wanita memilih personil yang bertanggung
jawab dalam asuhan mereka di rumah sakit
7. Wanita yang mempunyai bayi menjadi fokus
asuhan
8. Asuhan yang tepat sesuai kebutuhan bayi
 Changing childbirth (1993)
1. Women Central Care / asuhan yang berpusat
pada wanita
2. Support dari tenaga kesehatan
3. Akses terhadap pelayanan maternitas
4. Pelayanan yang efektif dan efisien
 Model sehat untuk semua adanya
partisipasi
 Model sehat untuk wanita dalam kehamilan
dan persalinan partisipasi aktif dari
wanita dan kontrol atas dirinya harus
dihormati serta peningkatan pengetahuan

women centre care


Women Centre Care
 Asuhan yang berpusat pada wanita, untuk
memberikan informasi yang mudah dicapai
oleh wanita dan komunitasnya
 Indikator kesuksesan dalam kegiatan
pelayanan :
1. Wanita diberitahu tentang asuhan
2. Wanita mengetahui bidan yang memberikan
asuhan kebidanan yang berkelanjutan
3. Wanita mempunyai bidan sebagai tenaga
profesional
4. Wanita tahu tenaga profesional yang
mempunyai peranan penting dalam
merencanakan asuhan
5. Wanita harus tahu orang-orang yang
menemaninya selama persalinan
6. Bidan mempunyai akses langsung terhadap
unit maternitas
7. Wanita mendapat asuhan dibawah
manajemen kebidanan
8. Pemeriksaan teliti pada kunjungan ANC
9. Staf ambulan memiliki paramedis yang
kompeten
10. Wanita mempunyai akses terhadap
informasi pelayanan kesehatan
 Partisipasi wanita dalam asuhan
Dibedakan menjadi 2 tingkat :
1. Tingkat interaksi individu bidan-wanita
2. Tingkat komunitas
F. Pengorganisasian asuhan yang
berpusat pada wanita

Menurut Rosamund Bryan (1998)


Melaksanakan eksplorasi sistem asuhan dalam
kehidupan, terdapat 3 aspek, yaitu :
1. Kehamilan dan persalinan adalah normal
2. Wanita dan keluarga sebagai pembuat
keputusan terbesar
3. Berbagi informasi
G. Pertimbangan pengorganisasian
asuhan yang berpusat pada wanita

1. Setiap wanita harus mengenal satu bidan


untuk memberikan asuhan berkelanjutan
(nama bidan) dan membantu dalam BIRTH
PLAN
2. Setiap wanita harus mempunyai tenaga
profesional untuk perencanaan asuhan
3. Minimal 75 % wanita harus mengetahui
orang yang akan memberikan asuhan saat
persalinan
KESIMPULAN

 Peran bidan adalah memberikan dukungan


kepada wanita dan keluarga, meningkatkan
hubungan sosial dan masalah wanita selama
kehamilan, persalinan dan nifas
 Bidan mendorong dan menghormati
keputusan yang diambil wanita
 Wanita menjadi pusat asuhan berdasarkan
kebutuhannya

You might also like