You are on page 1of 21

LogoType

FREE PPT
TEMPLATES
INSERT THE TITLE
OF YOUR PRESENTATION HERE

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Small Cell Lung Carcinoma
Karsinoma bronkogenik agresif pada 14% penderita
1 kanker paru

2 Berasal dari prekursor sel neuroendokrin

Pertumbuhan yang cepat, dan memiliki respon tinggi


3 terhadap kemoterapi serta radioterapi

Gambaran histopatologi: dominan sel-sel kecil yang hampir


4 semua terisi mukus dengan sebaran kromatin tanpa nucleoli
( oat cell carcinoma)
Kriteria Diagnosis
Staging
Gambaran Klinis

Tumor ( T )  Batuk, nyeri dada, hemoptisis,


dan dispneu

Nodul ( N )  Reaksi sistemik: Berat badan


turun drastis, anorexia, fatigue

 Gejala spesifik: 10% kasus 


Metastasis ( M ) sindrom vena cava
metastasis  disfagia atau
hoarness
Anatomi
Histologi
Histologi
Bronkus
Epitel bertingkat semu silindris
bersilia dengan sel goblet
Dinding: Lamina propia tipis,
selapis sel otot polos, tulang rawan
hialin, dan adventitia

Bronkiolus A
Epitel bertingkat semu silindris
bersilia dengan sel goblet dan
dibagian ujung terdapat epitel
B D
kubus bersilia
C
Bronkiolus Terminalis
Epitel silindris bersilia tanpa sel
goblet. Terdapat Sel Clara 
(surfaktan)
Histopatologi Small Cell Lung Carcinoma

4 Jenis Histopatologi
01 Karsinoma Paru
- Adenokarsinoma
02
- Karsinoma sel skuamos
- Karsinoma sel kecil
- Karsinoma sel besar

Small Cell Lung Carcinoma


02 - Massa abu-abu pucat, dii sentral
- Sel-sel tumor berbentuk bulat
04
hingga spindel Karsinoma sel kecil
- Nuclear Molding  inti saling
menekan karena sitoplasma
sedikit
Fisiologi
Fisiologi
Udara masuk 
trakea  bronkus 
bronkiolus  Content Content Alveoli  surfaktan 
alveolus tetap mengembang
01 02
Ventilasi paru  Masuk
Transpor oksigen dan Content
Content dan keluarnya udara
karbondioksida pada antara alveoli dan
sel 06 03 atmosfer

Transpor oksigen dan Content Content Difusi antara Oksigen


karbondioksida ke dan karbondioksida
seluruh tubuh 05 04 antara alveoli dan
kapiler
Epidemiologi
Insidensi (Eropa
Tengah/Timur dan selatan
Laki-laki : 57 dan 49 per 100.000
Kanker paru  keganasan
Perempuan: Di Eropa Utara 36
paling terjadi pada pria
per 100.000
Kanker paling umum kelima
pada wanita
Indonesia
1.6 juta kasus terdiagnosi tiap Di Indonesia kanker paru 
tahun peringkat 4

Kebanyakan terjadi pada usia SLCC disebabkan 95% oleh


60 – 80 tahun karena merokok
Faktor Risiko
Paparan Tembakau
SLCC memiliki hubungan terkuat
dengan paparan tembakau.
Intensitas >30 batang/ hari
selama >40 tahun

Pasien dengan limited stage Lain-lain


disease - Mantan perokok
Pasien yang tetap merokok setelah - Asbestos
atau selama kemoradiasi - Tar
- Gas radon
Etiologi

Paparan Zat Karsinogenik


Asbestos, radiasi ion pada pekerja
tambang uranium, radon, arsen,
vinyl chlorida A
Polusi Udara
Penderita SLCC lebih banyak
tinggal dengan polusi udara yang
B Genetik
Terdapat mutasi gen: proto
tinggi dibandingkan di daerah rural C oncogen, tumor supressor gene,
gene encoding system

Teori onkogenesis
D Diet  rendahnya konsumsi
betakaroten, selenium, vitamin
A meningkatkan risiko SLCC
Patofisiologi
Small Cell Lung Carcinoma
Patofisiologi
Kanker paru

Onset terjadinya
kanker paru – paru
pada seorang
Paparan asap
perokok yaitu 20 –
rokok  Field
Awal 25 tahun
effect pada epitel
Terjadi mutasi gen :
paru perubahan
- Delesi gen 3p
sel  peluang ke
- Mutasi gen p53
Induksi zat sel kanker
karsinogen  menigkat
progresivitas
penyakit dalam
waktu lama
Small Cell Lung Carcinoma
Komplikasi: Paraneoplastic syndrome (SIADH,
1 Cushing syndrome), Metastasis tumor

Prognosis: Tergantung terapi yang didapatkan.


2 Biasanya dubia ad malam

3 Tatalaksana: Tergantung stadium penyakit

Dukungan Nutrisi: 46% pasien dengan kanker paru terkena


4 malnutrsi, sehingga membutuhkan dukungan nutrisi yang
seksama
Kesimpulan

1. Small cell lung carcinoma merupakan karsinoma bronkogenik progresif yang teradi
sebanyak 14 % pada pasien kanker paru

2. Gejala yang umum terjadi  batuk, hemoptisis, dispneu, nyeri dada, fatigue, anorexia,
turun berat badan

3. Kanker paru memiliki staging yang berdasarkan temuan sel ganas serta metastase
nya

4. Penyebab pasti belum diketahui namun pada umumnya  paparan zat karsinogenik
dalam jangka panjang

5. SCLC tidak memiliki respon yang baik terhadap terapi target sel kanker, oleh karena
itu prognosisnya dubia ad malam
Thank you

You might also like