You are on page 1of 18

Nama Kelompok

Rada Shofa Mahmuda (17031010187)


Nuzulah Zahrah (17031010188)
Dela Dwi Sukma (17031010189)
Muhammad Caesar (17031010190)

MATERI
DISAKARIDA
PENGERTIAN
Disakarida atau biosa merupakan senyawa karbohidrat
yang terbentuk ketika dua monosakarida mengalami reaksi
kondensasi yang melibatkan terlepasnya
suatu molekul kecil, seperti air, dari bagian gugus fungsi
saja. Seperti monosakarida, disakarida membentuk larutan
dalam air. Tiga senyawa disakarida paling umum
adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.

2
KLASIFIKASI
Ada dua jenis disakarida:
▪ disakarida reduktor (reducing disaccharides), di
mana satu monosakarida, gula reduktor, masih
mempunyai satu gugus hemiasetal bebas.
Contoh: selobiosa dan maltosa
▪ disakarida non-reduktor, di mana komponen-
komponennya terikat melalui suatu ikatan asetal
antara pusat-pusat anomeriknya dan tidak ada
monosakarida yang mempunyai gugus
hemiasetal bebas. Contoh: sukrosa dan trehalosa
3
Jenis – Jenis
Disakarida
1.      Maltosa
Maltosa adalah suatu disakarida dan merupakan hasil dari
hidrolisis parsial tepung (amilum). Maltosa tersusun dari molekul
α-D-glukosa dan β-D-glukosa.

Dari struktur maltosa, terlihat bahwa gugus -O- sebagai


penghubung antarunit yaitu menghubungkan C 1 dari α-D-
glukosa dengan C 4 dari β-D-glukosa. Konfigurasi ikatan glikosida
pada maltosa selalu α karena maltosa terhidrolisis oleh α-
glukosidase. Satu molekul maltosa terhidrolisis menjadi dua
molekul glukosa.
Jenis – Jenis
Disakarida
2.      Sukrosa
Sukrosa terdapat  dalam gula tebu dan gula bit.
Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan
gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan
fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α.
Jenis – Jenis
Disakarida
Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase menghasilkan
α-D-glukosa dan β-D-fruktosa. Campuran gula ini disebut
gula inversi, lebih manis daripada sukrosa.
Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik
(karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa
maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk
berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus
hemiasetal.
Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam
kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton
sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa bukan
merupakan gula pereduksi.
Jenis – Jenis
Disakarida
3.      Laktosa
Laktosa adalah komponen utama yang terdapat pada air
susu ibu dan susu sapi. Laktosa tersusun dari molekul  β-D-
galaktosa dan α-D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4'-β.

Hidrolisis dari laktosa dengan bantuan enzim galaktase yang


dihasilkan dari pencernaan, akan memberikan jumlah ekivalen
yang sama dari α-D-glukosa dan β-D-galaktosa. Apabila enzim ini
kurang atau terganggu, bayi tidak dapat mencernakan susu.
Keadaan ini dikenal dengan penyakit galaktosemia yang biasa

PERBEDAAN ANTARA
MONOSAKARIDA
DISAKARIDA
POLISAKARIDA

8
Definisi

▪ Monosakarida: Monosakarida adalah molekul gula


tunggal yang bertindak sebagai bahan penyusun
disakarida dan polisakarida.
▪ Disakarida: Disakarida adalah molekul gula yang
tersusun atas dua monosakarida.
▪ Polisakarida: Polisakarida adalah karbohidrat yang
terbuat dari sejumlah monosakarida yang
dihubungkan melalui ikatan glikosidik.

9
Kelarutan

▪ Monosakarida: Monosakarida larut dalam air.


▪ Disakarida: Sebagian besar Disakarida larut
dalam air.
▪ Polisakarida: Polisakarida tidak larut dalam air.

10
Rasa

▪ Monosakarida: Monosakarida rasanya


manis.
▪ Disakarida: Disakarida rasanya manis.
▪ Polisakarida: Polisakarida tidak terasa
manis.

11
Kekuatan Reduksi
▪ Monosakarida: Monosakarida mereduksi gula.
▪ Disakarida: Beberapa disakarida mereduksi
gula sedangkan beberapa lainnya tidak.
▪ Polisakarida: Polisakarida adalah karbohidrat
non-pereduksi.

12
Jumlah Monomer

▪ Monosakarida: Monosakarida memiliki


monomer tunggal.
▪ Disakarida: Disakarida tersusun dari dua
monomer.
▪ Polisakarida: Polisakarida tersusun dari
sejumlah besar monomer.

13
Sifat Sifat
Disakarida

14
Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi,
sedangkan laktosa dan maltosa adalah gula
pereduksi karena dapat mereduksi larutan Fehling.
Dan hal ini disebabkan pada laktosa dan maltosa
masih menyisakan satu gugus hemiasetal bebas
yang merupakan gugus pereduksi. Adapun sukrosa
merupakan gula pereduksi karena pembentukan
sukrosa melibatkan gugus hemiasetal glukosa dan
gugus hemiasetal fruktosa, sehingga tidak
memiliki gugus pereduksi.
Mempunyai rasa manis
Larut dalam air.
Mengalami hidrolisis menjadi dua monosakarida
yang sejenis ataupun berlainan.

15
REAKSI

16
FUNGSI
DISAKARIDA
Laktosa, juga disebut gula susu, adalah
sumber nutrisi dan energi untuk bayi saat
menyusui
Sukrosa adalah disakarida ini sebagian
dalam makanan manusia. Fungsi sukrosa
adalah untuk mempermanis makanan lebih
meningkatan selera. Produsen
menambahkan sukrosa sebagai pemanis
untuk permen, es krim, kue, kue, roti,
saus, kecap dan makanan kaleng.
Keuntungan menggunakan sukrosa
sebagai pemanis adalah bahwa hal itu
stabil di kedua keadaan padat cair dan
mengkristal.
Maltosa tidak memiliki fungsi tertentu
dalam tubuh. Produsen mengkonversi
maltosa ke alkohol gula disakarida yang
17 disebut maltilol untuk digunakan sebagai
pemanis massal dalam bentuk bubuk dan
ATAS PERHATIANYA KAMI
UCAPKAN TERIMA KASIH

18

You might also like