Professional Documents
Culture Documents
Ayyuhumah Amalia
G1A217014
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Hepatoma
Tumor ganas hati primer dan paling Urutan ke-5 pada kasus kanker di dunia.
sering ditemukan daripada tumor Lebih sering ditemukan ada pria
ganas hati primer lainnya dibandingkan dengan wanita.
Efusi Pleura
4
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
Usia : 35 thn
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : RT 3 Semau Tebo
Tanggal Masuk : 6 Agustus 2018
Tanggal Pemeriksaan : 11 Agustus 2018
5
KELUHAN UTAMA
Perut membesar yang dirasakan sejak ± 5 hari SMRS
Riwayat Perjalanan Penyakit
Insert the title of your subtitle Here
± 7 hari yll
RSUD Sultan Thaha RSUD Raden
Saifuddin Tebo. Mattaher Jambi
• Perutnya sedikit
• Sulit BAB dan ketika
mengecil
BAB warnanya
kehitaman.
• Bengkak di kedua
kakinya berkurang
• Mual (+), Muntah (-), Dirujuk ke RSUD Raden
Nafsu makan Mattaher.
• Badan os tidak
berkurang (+).
terlalu kuning lagi
• Susah makan karena
• BAB normal
sesak
• Sesak berkurang
• BB turun ± 18 kg dari
• Nafsu makan
sebelum sakit.
bertambah.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat keluhan sama (-)
• Riwayat sakit kuning (-)
• Pernah nyeri dada bagian kanan. Nyeri dirasakan mendadak seperti menyesak sampai
susah bernapas. Os sempat pingsan selama 2 jam ketika timbul nyeri tersebut.
• Setelah sadar os berobat ke dukun dan keluhan menghilang. Sampai saat ini os belum
pernah merasakan keluhan tersebut lagi.
RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
• Riwayat dengan keluhan yang sama (-)
RIWAYAT PSIKOSOSIAL DAN KEBIASAAN
• Pasien bekerja sebagai petani, sudah menikah, dan punya 2 orang anak.
• Kebiasaan merokok ± 20 tahun. 1 hari os bisa menghabiskan 1 bungkus rokok.
• Kebiasaan minum alkohol selama ± 20 tahun. Frekuensi minum tidak tetap.
Kadang setiap hari os bisa minum alkohol, kadang seminggu sekali. Ketika
minum, os bisa menghabiskan lebih dari 1 botol minuman alkohol.
• Riwayat konsumsi obat-obatan terlarang jenis sabu.
PEMERIKSAAN FISIK
28x/menit 36,4 oC
BB : 37 KG
TB : 160 CM
IMT : 14,4 KG/M2 (Underweight) 11
STATUS GENERALIS
KEPALA LEHER
Normocepal, conjugtiva anemis (-/-), sklera pembesaran kgb (-), jvp 5+2 cmh2o
ikterik (+/+), refleks cahaya (+/+) isokor
ABDOMEN
COR
I : Cembung, distensi (+),
DBN A : BU (+) normal
P : nyeri tekan (+) di kuadran kanan atas,
hepar teraba 5 jari di bawah arcus
PULMO costae, konsistensi keras, permukaan
I : simetris, spider nevi (-) berbenjol-benjol, tepi tumpul, immobile.
P : fremitus taktil ka<ki Lien, ginjal tidak teraba
P : Sonor (+/+) Redup di basal paru dextra EKSTREMITAS P : Pekak di kuadran kanan atas dan
A : Vesikuler (menurun/+) Ronki (-/-) Whz (-/-) bawah, timpani di kuadran kiri atas dan
Akral hangat, edema (-/-) ,
sianosis (-/-), CRT < 2 detik bawah, shifting dullness (+) 12
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Kesan :
Efusi Pleura kanan
Cor dalam batas normal
Kesan :
Pleural efusi minimal di kanan et causa malignansi
Tampak tumor massa multiple di hepar et causa
suspect hepatoseluler karsinoma
Kesan :
Hepatomegali dengan kista papiller hepar ukuran
14,4 x 7,9 cm2
DD/ Abses hepar
Ascites intra abdomen retroperitoneal dan
intrapelvis The Power of PowerPoint | thepopp.com 16
DIAGNOSIS
Hepatoma dengan Efusi Pleura Dextra
DIAGNOSIS BANDING
Abses Hepar
• Non Farmakologi
Tirah Baring
Edukasi
TERAPI • Farmakologi
– IVFD RL + Ketorolac 20 tpm
– Inj. Ceftriaxone 1x1 gr
– Spironolacton 25 mg 1x1 tab
– Ranitidin 2x1 g
18
PEMERIKSAAN AFP/ alfa fetoprotein
1 Pembentukan dan ekskresi empedu (metabolisme garam empedu dan pigmen empedu)
29
EPIDEMIOLOGI
Hepatoma 1
1 2 3 4
Virus Virus
Hepatitis B Hepatitis C Sirosis Hati Aflatoksin
(HBV) (HCV)
1 2 3 4
Diabetes
Obesitas Alkohol Faktor Resiko
Melitus
Lain
TERAPI
01 02 03 04
USG ABDOMEN CT-SCAN MRI Angiografi
Hepar yang membesar, membantu memperjelas Memperlihatkan struktur
permukaan bergelombang dan diagnosis, menunjukkan lokasi internal jaringan hati dan
arteri hepatika
lesi-lesi fokal intra hepatik tepat, jumlah dan ukuran hepatoma Metode ini tergolong
dengan struktur eko yang tumor dalam hati,
Dengan zat kontras spesifik invasive, penampilan untuk
berbeda dengan parenkim hati hubungannya dengan
hepatosit dapat menemukan hati kiri dan hepatoma tipe
normal. pembuluh darah dan
hepatoma kecil kurang dari 1 avaskular agak kurang
penentuan modalitas terapi
cm dengan angka baik. Angiografi dilakukan
keberhasilan 55%. melalui melalui arteri
hepatika.
42
Terapi
Tumor tunggal, tanpa sirosis Tumor tunggal yang berukuran kurang dari 5
atau dengan sirosis yang cm atau tumor multiple (2 sampai 3 tumor)
terkompensasi dengan kadar dengan ukuran masing-masing tidak lebih
bilirubin normal dan tanpa dari 3 cm, tanpa invansi vascular dan
penyebaran ekstrahepatik, serta tanpa
hipertensi portal.
kontraindikasi untuk transplantasi.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 43
Terapi
Pilihan bila penderita bukan Radio frequency Ablation (RFA) Stadium menengah-lanjut
kandidat pembedahan. angka keberhasilan lebih tinggi dari TAE/TACE Transarterial embolization/chemo
PEI : teknik terpilih untuk tumor kecil PEI dan efikasinya tertinggi untuk embolization) saja yang menunjukkan
karena efikasinya tinggi, efek tumor yang lebih besar dari 3cm, penurunan pertumbuhan tumor serta dapat
sampingnya rendah serta relatif murah. namun tetap tidak berpengaruh meningkatkan harapan hidup pasien dengan
HCC yang tidak reseksibel.
terhadap harapan hidup pasien.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 44
The Power of PowerPoint | thepopp.com 45
EFUSI PLEURA
DEFINISI
• Hidrothoraks
Adanya penumpukan cairan dalam • Hemotoraks
rongga (kavum) pleura yang melebihi
batas normal. Dalam keadaan normal • Empiema
terdapat 10-20 cc cairan. • Chylotoraks
47
Klasifikasi
Transudat
Eksudat
Transudat terjadi apabila terjadi
ketidakseimbangan antara tekanan kapiler Cairan terbentuk melalui membrane kapiler yang
hidrostatik dan koloid osmotic, sehingga
permeabelnya abnormal, berisi protein
terbentuknya cairan pada satu sisi pleura
berkonsentrasi tinggi dibandingkan protein
melebihi reabsorpsinya oleh pleura lainnya.
transudat.
48
Anamnesis Pemeriksaan
Fisik
– Dinding dada lebih cembung dan
– Sesak nafas bila lokasi efusi luas. gerakan tertinggal
– Rasa berat pada dada – Vokal fremitus menurun
– Batuk pada umumnya non – Perkusi dull sampal flat
produktif dan ringan. Batuk
– Bunyi pernafasan menruun sampai
berdarah pada karsinoma
menghilang
bronchus atau metastasis
– Pendorongan mediastinum ke sisi
– Demam subfebris pada TBC,
yang sehat dapat dilihat atau diraba
demam menggigil pada empiema
pada treakhea
DIAGNOSIS
Gambaran klinis
PEM. PENUNJANG
Rontgen Thoraks 1
Mengarah ke Hepatoma
The Power of PowerPoint | thepopp.com 54
Hasil pemeriksaan laboratorium : Hasil USG Abdomen dan Thoraks
SGOT 199 U/L, SGPT 90 U/L dan darah tampak tumor massa multiple di hepar et causa