Professional Documents
Culture Documents
Interpretasi Pauli
Interpretasi Pauli
Pauli
LOGO
Interpretasi Tes Pauli
Tes Pauli dulu digunakan dalam rangka
rekapitulasi.
Pada saat itu Kraeplin ingin mengetahui
sejauh mana klien bisa dibebani suatu tugas
tertentu, tetapi kalau orangnya sudah
sembuh.
Mula-mula tes Pauli tercipta bersamaan
waktunya dengan Wundt ketika mendirikan
laboratorium psikologi pada tahun 1879.
Pada saat itu memang sedang menanjaknya
metode ilmiah (natural science)
PROSENTASE KESALAHAN
POSITIF Teliti, hati-hati dan cermat dalam
bekerja
Pengendalian diri dan konsentrasi
dalam bekerja
Kesiagaan dan kemampuan untuk
tidak mudah dipengaruhi
PROSENTASE PEMBETULAN
POSITIF Teliti, peduli dan bertanggung jawab
dalam bekerja
NEGATIF Kurang kesiagaan, kurang peduli
terhadap tugas dan tidak
berkonsentrasi
Labil atau mudah dipengaruhi dalam
bekerja
PROSENTASE PENYIMPANGAN
POSITIF Tenang & seimbang
Memiliki kemampuan mengendalikan
persaan/emosi
Memiliki kepastian dan kemampuan
menyesuaikan diri
NEGATIF Kurang vitalitas, kurang gairah dan
kurang bergairah
Temperamental, mudah terangsang
dan kurang pengendalian emosi
TINGGI
POSITIF Memiliki daya tahan, ketekunan dan
kerajinan
Memiliki konsentrasi kerja
Memiliki kemampuan dan kesediaan
berprestasi
Ada kemauan untuk mengembangkan
diri
NEGATIF Kurang memiliki minat kerja
Kurang berambisi dan kemauan yang
lemah
Kurang aktif dan kurang cekatan
dalam penyesuaian diri
TEMPAT PUNCAK
POSITIF Mampu merencanakan pengerahan
vitalitas
Memiliki ambisi dan pengerahan diri
ke arah yang lebih baik
Tabah dalam bekerja
Keinginan untuk berprestasi
(Achievement motivation)
NEGATIF Kurang memiliki daya tahan dan
cepat lelah
Kurang mampu merencanakan dalam
penggunaan energi
Kurang mampu menyesuaikan diri.