Professional Documents
Culture Documents
Infertilitas
Nyeri perut
Anamnesis Pemeriksaan fisik
a. Timbul benjolan di a. Palpasi abdomen
perut bagian bawah didapatkan tumor di Pemeriksaan penunjang
dalam waktu yang relatif abdomen bagian bawah.
a. USG,
lama. b. Pemeriksaan ginekologik
dengan pemeriksaan b. CT Scan / MRI
b. Kadang-kadang bimanual didapatkan tumor
disertai gangguan haid, c. Hiterografi
tersebut menyatu dengan
buang air kecil atau rahim atau mengisi kavum d. Laparoskopi
buang air besar. Douglasi.
c. Nyeri perut bila c. Konsistensi padat, kenyal,
terinfeksi, terpuntir, mobil, permukaan tumor
pecah. umumnya rata.
Perdarahan
sampai terjadi Prematur Infertilitas
anemia
Retensio
Endometriosis
Plasenta
TERAPI
HORMONAL PEMBEDAHAN
MIOMEKTOMI HISTEREKTOMI
a. Pola hidup sehat
b. Mencegah obesitas
c. Lakukan pemeriksaan Ginekologi
Prognosis baik jika ditemukan mioma berukuran kecil, tidak
cenderung membesar dan tidak memicu keluhan yang berarti, cukup
dilakukan pemeriksaan rutin setiap 3-6 bulan sekali termasuk
pemeriksaan USG. 55% dari semua mioma uteri tidak
membutuhkan suatu pengobatan dalam bentuk apapun. Menopause
dapat menghentikan pertumbuhan mioma uteri. Pengecilan tumor
sementara menggunakan obat-obatan GnRH analog dapat
dilakukan, akan tetapi pada wanita dengan hormon yang masih
cukup (premenopause), mioma ini dapat membesar kembali setelah
obat-obatan ini dihentikan. Jika tumor membesar, timbul gejala
penekanan, nyeri hebat, dan perdarahan dari kemaluan yang terus
menerus, tindakan operasi sebaiknya dilakukan.