You are on page 1of 13

Pelanggaran HAM Di Indonesia

Sebelum Dan Sesudah


Kemerdekaan

OLEH:

JOHANNES MARTIN MALAU


M. AZIZIL AGAM DUANA
MUHAMAD RIFQI NUR HAKIM
RADEN MOCHAMMAD DAFFA SYAHDINAN
RIZKY FAIZAL FARID
Pengertian HAM

 Menurut Pasal 1(1) UU Nomor 39 Tahun 1999


HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan YME, dan anugerahnya,yang wajib
dihormati,dijunjung tinggi,dan dilindungi oleh
negara,hukum,pemerintahan,dan setiap orang,demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia.
Sejarah HAM sebelum kemerdekaan

Pemikiran HAM pada masa sebelum


kemerdekaan dapat dilihat dalam sejarah
kemunculan organisasi yaitu :
1. Pergerakan Nasonal Budi Oetomo
2. Sarekat Islam
3. Perhimpunan Indonesia
4. Partai Komunis Indonesia

Lahirnya pergerakan–pergerakan yang menjunjung berdirinya HAM seperti ini
tak lepas dari pelangaran HAM yang dilakukan oleh penguasa (penjajah).

1. Boedi Oetomo
Organisasi Boedi Oetomo memperjuangkan hak-hak asasi manusia melalui
sebuah petisi yang ditujukan kepada pemerintah Belanda dan berbagai tulisan
yang dimuat dalam surat kabar. Komponen hak asasi manusia yang
didengungkan oleh organisasi ini adalah hak atas kebebasan berserikat dan hak
untuk mengeluarkan pendapat.
2. Sarekat Islam
Sarekat Islam merupakan organisasi kaum santri yang dimotori oleh H. Agus
Salim dan Abdul Muis. Konsep HAM yang dikemukakan oleh organisasi ini
menekankan pada usaha-usaha untuk memperoleh penghidupan yang layak
dan bebas dari penindasan dan diskriminasi rasial.
3. Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia lebih menitik beratkan pada “Hak untuk menentukan
nasib sendiri (the right of self determination)” masyarakat terjajah. Pemikiran
HAM pada Perhimpunan Indonesia banyak dipengaruhi tokoh organisasinya
seperti Moh. Hatta, Nazir, Pamontjak, Ahmad Soebardjo, A.A Maramis, dan
lain-lain.
4. Partai Komunis Indonesia
Partai berhaluan Marxisme ini juga turut menyuarakan tuntutannya
mengenai penegakkan hak asasi manusia. Permasalahan HAM yang diangkat
partai ini tidak jauh-jauh dari isu sosial dan kesejahteraan rakyat serta
permasalahan lain yang berkaitan dengan ekonomi.
Jadi sejarah HAM di Indonesia sebelum
kemerdekan dan pemikirannya adalah oleh:

1. Organisasi Budi Oetomo (hak mengeluarkan


pendapat)
2. Sarekat Islam (hak hidup layak dan bebas
penindasan)
3. Perhimpunan Indonesia (hak menentukan nasib
sendiri), dan
4. Partai Komunis Indonesia (hak berkaitan dengan
alat produksi).
Sejarah HAM setelah kemerdekaan sampai
sekarang
Untuk pemikiran HAM setelah kemerdekaan semakin berkembang dari tahun ke tahun. Pada
periode ini juga HAM semakin berkembang dan menekankan kepada hak-hak mengenai:
1. Hak kebebasan dalam menyampaikan pendapat terutama pada parlemen pemerintahan
2. Self dtermination yang artinya hak untuk merdeka
3. Hak kebebasan untuk berserikat melalui suatu organisasi politik yang telah didirikan

Secara ringkasnya, perkembangan HAM setelah kemerdekaan adalah


sebagai berikut:
1. Periode 1945-1950
Pemikiran HAM pada awal kemerdekaan masih menekankan pada hak untuk
merdeka (self detemination), hak kebebasan berserikat, melalui organisasi
politik yang didirikan serta hak kebebasan untuk menyampaikan pendapat
terutama di parlemen.
2. Periode 1950 – 1959
Pada periode ini lebih menekankan kepada kebebasan dalam berdemokrasi
secara liberal dengan berfokus kepada kebebasan individu.
3. Periode 1959 – 1966
Pada periode ini HAM tidak mendapatkan perkembangan yang cukup
luas, yang artinya pemerintah melakukan pemasungan terhadap HAM,
HAM hanya berpusat pada hak sipil, seperti hak berserikat, berkumpul
dan mengeluarkan aspirasi melalui tulisan.

4. Periode 1966 – 1998


Pada periode ini HAM semakin berkembang dengan pesat, dimulai
dari diberikannya hak uji materiil dari Mahkamah Agung dan
pemikiran HAM tidak lagi hanya sekedar wacana saja melainkan sudah
dibentuk dengan lembaga penegakan hukum yang berlaku.

5. Periode 1998 – sekarang


Pada periode ini HAM telah mendapatkan perhatian resmi dari
pemerintah dengan melakukan amandemen UUD 1945 guna menjamin
HAM dan telah menetapkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia.
Contoh pelanggaran HAM sebelum kemerdekaan

1. Kerja Rodi
kerja paksa pada masa penjajahan belanda tanpa upah.
2. Romusha
pengerahan tenaga kerja secara paksa untuk membantu tugas-
tugas
3. Penjajahan
bangsa belanda menggambil alih indonesia dan menjadikan
indonesia itu sebagai penghasilan negara belanda.
4. Pembunuhan
tindakan menghilangkan nyawa
5.Pelecehan sexual
perilaku pendekatan yang tak diinginkan
Contoh pelanggaran HAM sesudah kemerdekaan

 Penculikan dan pembunuhan terhadap tujuh jendral Angkatan Darat.(1965)


 Penahanan dan pembunuhan tanpa pengadilan terhadap PKI terus
berlangsung, banyak yang tidak terurus secara layak di penjara, termasuk
mengalami siksaan dan intimidasi di penjara.(1966)
 Pemerkosaan Sum Kuning, penjual jamu di Yogyakarta oleh pemuda- pemuda
yang di duga masih ada hubungan darah dengan Sultan Paku Alam, dimana
yang kemudian diadili adalah Sum Kuning sendiri. Akhirnya Sum Kuning
dibebaskan.(1971)
 Kasus Balibo, terbunuhnya lima wartawan asing secara misterius.(1975)
 Orang- orang sipil bertato yang diduga penjahat kambuhan ditemukan
tertembak secara misterius di muka umum.(1983)
 Peristiwa pembantaian di Tanjung Priuk.(1984)
 Pembunuhan terhadap seorang mahasiswa dan beberapa warga sipil dalam
demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan
Bahaya (RUU PKB). Peristiwa Ini terjadi pada 23 – 24 November 1999 dan
dikenal sebagai peristiwa Semanggi II.(1999)
SEKIAN
TERIMA KASIH

You might also like