You are on page 1of 78

SELAMAT DATANG SURVEYOR KARS

“PRESENTASI DIREKTUR”
“PROFIL RSUD
KABUPATEN RAJA AMPAT”
GAMBARAN UMUM
Nama Rumah Sakit : RSUD Kabupaten Raja Ampat
Kelas RS / Type : Type – D
Nama Direktur : dr. Agus Hariyanto, Sp.B
Luas bangunan : 4.762,12 m2
Luas Lahan : 40. 000 m2
Kode Rumah Sakit : 9108002S
Tahun Pembangunan : 2006
Pemilik/ Pengelola : Pemerintah Kab. Raja Ampat
Jumlah Tempat Tidur : 71 TT
Alamat : Jl. Jend. Basuki Rahmat Kelurahan Warmasen
Alamat E- mail : rsudr04@gmail.com
DASAR HUKUM
NO Uraian Nomor Tanggal Ket
01 Surat Ijin Operasional RS 04/2018 30 November Kepala Dinas Penanaman
2018 ModalDan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Raja Ampat
02 Penetapan Kelas 645.3/481/BPT- 13 November Bupati Raja Ampat
R4/2017 2017

03 Izin Pemanfaatan Tenaga 073818.010.11. 22 Maret 2018 Direktur Perizinan Fasilitas


Nuklir Penggunaan Dalam 220318 Radiasi dan Zat Radioaktif
Radiologi
04 Ijin Penyimpanan 660.1/35/DPMPT 12 Desember Kepala Dinas Penanaman
Sementari Limbah B3 SP-ITPSLB3/ 2018 ModalDan Pelayanan Terpadu
2018 Satu Pintu Kabupaten Raja Ampat
05 Ijin Lingkungan RS 660.1/33/DPMPT 12 Desember Kepala Dinas Penanaman
SP-IL/2018 2018 ModalDan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Raja Ampat
06 Ijin IPAL 660.1/34/DPMPT 12 Desember Kepala Dinas Penanaman
SP-IPAL/2018 2018 ModalDan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Raja Ampat
VISI RSUD Kabupaten Raja Ampat

“Menjadi Penyedia Pelayanan Kesehatan Rujukan bagi


Masyarakat Raja Ampat”
MISI RSUD Kabupaten Raja Ampat
1. Menata manajemen pelayanan RS sesuai tipe RS dan kondisi daerah
2. Meningkatkan jumlah dan kualitas SDM RS yang profesional
3. Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana penunjang pelayanan RS
4. Memberikan pengobatan gratis bagi penyakit tertentu
5. Mengupayakan pemenuhan kesejahteraan yang layak bagi seluruh petugas RS
6. Mewujudkan Raja Ampat sebagai tujuan utama wisata bahari di Indonesia
MOTTO RSUD Kabupaten Raja Ampat

“Keselamatan, Kesembuhan dan


Kepuasan pasien adalah
kebahagiaan kami”
Tempat Tidur Perawatan
JUMLAH TEMPAT TIDUR PER
RUANGAN
NO JENIS PELAYANAN
1 PENYAKIT DALAM 15
2 KESEHATAN ANAK 12
3 OBSGYN 15
4 BEDAH 15
5 INSTALASI GAWAT DARURAT 5
6 PERINATOLOGI 6
7 PONEK 3
TOTAL 71 TT
Kualitas Layanan RS

Uraian Jumlah
Jumlah Kunjungan Rata Rata Rawat Jalan dalam 1 Bulan 163 Pasien
Jumlah Kunjungan Rata Rata Rawat Inap dalam 1 Bulan 418 Pasien
Jumlah Kunjungan Rata Rata Gawat Darurat dalam 1 Bulan 106 Pasien

Kualitas Fisik Layanan tahun 2018 Jumlah


BOR 20 %
LOS 3 hari
BTO 24 Pasien
TOI 16 Kali
STRUKTUR ORGANISASI

Direktur RSUD Raja Ampat


dr. AGUS HARIYANTO, Sp.B
Nip : 197908302008011016

Kelompok Jabatan Fungsional Kepala SUB Bagian Tata Usaha


Komite Medik HABIBA TAMIMA Am. Keb.Skm
Komite keperawatan Nip : 197509172003122011
Komite Nakes Lainya
Komite PPI
Komite PMKP
Komite K3 Rs

Kepala Seksi Pelayanan Medik Kelapa Seksi Punjang Medik


dr. ARIEF FADILLAH MARZUKI Kepala Seksi Keperatan
NAHARUDDIN ABBAS, S.Si.Apt SITI SADIA SAKA, Amk
Nip : 197404122008011028 Nip:198004272008011016 NiP: 198501232006052001
Jenis Pelayanan
RSUD Kabupaten Raja Ampat terdiri dari :
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rawat Jalan
Poli Spesialis Obstetri dan Ginekologi  Pelayanan Bedah Central
Poli Spesialis Penyakit Dalam  Pelayanan Radiodiagnostik
Poli Spesialis Anak  Pelayanan Farmasi
Poli Spesialis Bedah  Instalasi Gizi
Poli Umum  Administrasi
Instalasi Rawat Inap  Pelayanan Ambulans Gawat Darurat 118
Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam
Ruang Rawat Inap Anak
Ruang Rawat Inap Bedah
Ruang Persalinan dan Perinatologi
SUMBER DAYA MANUSIA

 JUMLAH PEGAWAI : 196 orang


 PNS : 103 orang (52,55%)
 HONORER : 93 orang (47,45%)
TENAGA MEDIS
No SPESIALIS JUMLAH
1 BEDAH 1 orang
2 PENYAKIT DALAM 1 orang
3 OBSGYN 1 orang
4 ANAK 1 orang
5 ANASTESI 1 orang
Jumlah 5 orang
No Dokter JUMLAH
1 Dokter UMUM 5 orang
2 Dokter GIGI 1 orang
Jumlah 6 Orang
TENAGA KLINIS LAINNYA DAN NON KESEHATAN
No SPESIALIS JUMLAH
1 APOTEKER 7 orang
2 NERS 6 orang
3 SPK KEPERAWATAN 1 orang
4 DIII KEPERAWATAN 65 orang
5 DIV KEPERAWATAN 1 orang
6 SKEP KEPERAWATAN 4 orang
7 D3 KEBIDANAN 30 Orang
8 D4 KEBIDANAN 2 Orang
9 RADIOGRAFER 2 orang
10 ANALIS LABORATORIUM 5 orang
11 ASISTEN APOTEKER 2 orang
12 NUTRISIONIS 8 orang
13 TENAGA NON KESEHATAN 63 orang
TOTAL 196 Orang
“PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN”
Tujuan
Tujuan umum :
 Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien

Tujuan khusus :
 Meningkatkan mutu pelayanan klinis
 Meningkatkan mutu manajemen
 Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien
Kebijakan PMKP
Perencanaan PMKP :
 Perencanaan kegiatan melibatkan direktur RS dan Pemilik
 Perencanaan kegiatan dilaksanakan pada November 2018
Pelaksanaan PMKP :
 Merancang proses klinis dan manajerial yang baru secara proaktif, mengidentifikasi dan
mengurangi risiko dan penyimpangannya
 Direktur RS juga melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan serta melaporkan ke Pemilik
Analisis PMKP :
 Mengukur seberapa baiknya proses berjalan melalui pengumpulan data
 Menggunakan data untuk memfokuskan diri pada masalah-masalah yang menjadi prioritas
Rencana tindak lanjut :
 Menetapkan dan melakukan perubahan yang di timbulkan dalam proses peningkatan mutu bertujuan
menunjukkan terjadinya perbaikan berkelanjutan
PROSES MANAGERIAL PMKP
PROSES MANAJERIAL PMKP
• MEMBENTUK KOMITE MUTU/PMKP

MEMBUAT PEDOMAN & PROGRAM PMKP

ADA PROGRAM MUTU & KESELAMATAN


PASIEN DI SETIAP UNIT KERJA

MENETAPKAN INDIKATOR PMKP UNIT & RS

PUBLIKASI HASIL KEGIATAN PMKP KE


SELURUH RS
STRUKTUR KOMITE PMKP
DIREKTUR

- KOMITE MEDIK KETUA


- KOMITE KEPERAWATAN KOMITE MUTU DAN
- KOMITE PPI,MFK,TKP,KPS KESELAMATAN PASIEN
- PENILAIAN KINERJA
KONTRAK KLINIS
DAN MANAJEMEN
-PENILAIAN KINERJA UNIT DAN
INDIVIDU

SUB KOMITE SUB KOMITE SUB KOMITE


PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN MANAJEMEN
PASIEN RESIKO

PIC
PENGUMPULAN DATA

 Survei  Manual Sensus


harian

 Sistem informasi
berbasis EXCEL
SENSUS HARIAN

No. Nama Pasien Datang Layani <5’ >5’


1. Tn. A 09.05 09.08 v
2. Ny. B 11.16 11.23 v
3. Nn. C 23.10 23.12 v

Jumlah

Response time gawat darurat < 5 menit


VALIDASI DATA

NOMOR RM PIC PENGUMPUL DATA VALIDATOR HASIL VALIDASI

KELENGKAPAN ISI RM KELENGKAPAN ISI RM YES


1 B B YES
2 B B YES
3 B B YES
4 B D NO
5 B D NO
6 B B YES
7 D E NO
8 D E NO
9 B B YES
10 B B YES
11 D D YES
12 D B NO
13 D D YES
14 D D YES
15 D D YES
16 D D YES
1) Ada 4 elemen data setiap rekam medis
a)16 rekam medis dilkumpulkan pengumpul data kedua (Validator)
b)Total elemen data = 4 x 16 = 64
——  2) Tidak cocok = 5
——  3) Cocok 59 dari 64 elemen data
—— 

4) Nilai kesepakatan elemen 59/64 x 100 =92%


——   Nilai >80% , tidak perlu investigasi
CAPAIAN MUTU

MASALAH ???

STANDAR
ANALISA MASALAH
Cause and Effect ( Fish Bone) Diagram

Lingkungan SDM Fasilitas

Masalah

Pelanggan Prosedur
PROSES PENILAIAN MUTU
High Risk High Volume Problem Prone
(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Area Prioritas JMLH GRADE
Bobot = 50 Bobot = 30 Bobot = 20
N B SCORE N B SCORE N B SCORE

IGD
1 50 50 5 30 150 5 20 100 300 4

IBS (Bedah Sentral)


5 50 250 5 30 150 4 20 80 480 1

Rawat Inap
4 50 200 4 30 120 4 20 80 400 2

PERINATOLOGI 3 50 150 4 30 120 5 20 100 370 3


INDIKATOR MUTU NASIONAL
JUDUL INDIKATOR SKP/ AREA
No Jenis Indikator Standar
KLINIS/MANAGER)
Peningkatan keamanan obat yang perlu di
1Indikator SKP 3 100%
waspadai ( PIC SKP3 : Farmasi)
Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat
2Indikator SKP 4 100%
pasien operasi ( PIC SKP Kamar OK)
PPI, Surveilans dan Pelaporan Monitoring
3Indikator Area Klinis (PPI) 20‰
( IPCLN dan IPCN)
Kelengkapan Asesmen Awal Pasien 24 Jam di
4Indikator Area Klinis 85%
Rawat Inap ( PIC Mutu Rawat Inap)

5Indikator Area Managerial Kalibrasi Alat Kesehatan ( PIC Mutu IPSRS) 85%
INDIKATOR MUTU UNIT KERJA

No Jenis Indikator JUDUL INDIKATOR MUTU UNIT KERJA Standar

1Farmasi Angka Kejadian Kesalahan Pemberian Resep di Rawat Inap 0%

2Gizi Angka Kejadian Kesalahan Pemberian Diet Makanan 0%

Ketepatan waktu pemberian hasil Laboratorium rawat jalan <


3Laboratorium 85%
120 Menit

4UTD Angka Kejadian Reaksi transfusi Darah di Rawat Inap 5%

5Rekam Medik Angka KLPCM ( Ketidak lengkapan Catatan Medik) 10%

Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat maksimal 20


6IPSRS 85%
menit
7Laundry Angka Kejadian Kehilangan Linen 5%
HASIL CAPAIAN DAN PDCA
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
SKP - 1
PROBLEM Dari bulan November samp Jan 2019 : 0 %, 58%, 61%

STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk meningkatkan kepatuhan mengidentifikasi pasien sebelum melaksanakan tindakan

PLAN 1. Rencana:
 Meningkatkan kepatuhan mengidentifikasi pasien sebelum melaksanakan tindakan sehingga cakupan data triwulan
dapat mencapai target.
 Sosialisasi SPO mengidentifikasi pasien sebelum melaksanakan tindakan
1. Harapan :
 Peningkatan persentase kepatuhan mengidentifikasi pasien sebelum melaksanakan tindakan mencapai 80%
1. Tindakan :
 Melakukan sosialisasi SPO mengidentifikasi pasien sebelum melaksanakan tindakan.
DO Apa yang anda amati ?
 Kepatuhan petugas mengidentifikasi pasien sebelum melaksanakan tindakan
 Analisa kuantitatif kualitatif terhadap kepatuhan mengidentifikasi pasien sebelum melaksanakan tindakan
STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian ?
 Diketahuinya persentase kepatuhan mengidentifikasi pasien sebelum melaksanakan tindakan.

ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?


 Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form

Persentase kepatuhan mengidentifikasi pasien sebelum melaksanakan tindakan.


Follow-up dan Rencana Lanjutan
 Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya secara rutin
Bulan
November 2018 Desember 2018 Januari 2019
No Aktivitas PJ
I II III IV I II III IV I II III IV

Komunikasi &
1 sosialisasi dengan TIM SKP √ √ √ √ √ √
setiap unit terkait
2 Monitoring kegiatan
mengidentifikasi TIM SKP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

pasien sebelum
melaksanakan
tindakan
3 Evaluasi pencapaian TIM SKP
setiap bulan √ √ √
SKP - 2 120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
PROBLEM Dari bulan November sampai Januari 2019 : 0 %, 74%, 100%

STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk mengurangi ketidakpatuhan pelaporan nilai kritis

PLAN 1. Rencana:
 Mengurangi angka ketidakpatuhan pelaporan nilai kritis agar dapat mencapai target.
 Sosialisasi dan pengajaran cara pelaporan nilai kritis
1. Harapan :
 Meningkatkan kepatuhan pelaporan nilai kritis
1. Tindakan :
 Melakukan sosialisasi dan pengajaran pelaporan nilai kritis.

DO Apa yang anda amati ?


 Terlaksananya pelaporan nilai kritis.

 Analisa kuantitatif kualitatif terhadap pelaporan nilai kritis


STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian ?
 Diketahuinya persentase angka ketidakpatuhan pelaporan nilai kritis.

ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?


 Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
 Persentase angka ketidakpatuhan pelaporan nilai kritis
Follow-up dan Rencana Lanjutan
 Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya secara rutin
Bulan
November Desember Januari 2019
No Aktivitas PJ
I II III IV I II III IV I II III IV

Komunikasi & Unit


1 sosialisasi dengan Laboratorium , √ √ √ √ √ √
setiap unit terkait rawat jalan, rawat
inap& UGD

2 Monitoring kegiatan Unit


pelaporan nilai Laboratorium , √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

kritis rawat jalan, rawat


inap& UGD

3 Evaluasi pencapaian Unit


setiap bulan Laboratorium , √ √ √
rawat jalan, rawat
inap& UGD
SKP - 3 120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
PROBLEM Dari bulan November sampai November 2018 rata-rata data angka kepatuhan pelebelan high alert dan LASA
adalah : 0 %, 68%, dan 70%

STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk meningkatkan kepatuhan pelebelan high alert dan LASA

PLAN 1. Rencana:
 Meningkatkan angka kepatuhan pelebelan high alert dan LASA.
1. Harapan :
 Meningkatnya angka kepatuhan pelebelan high alert dan LASA.
1. Tindakan :
 Pengadaan stiker high alert dan LASA.
DO Apa yang anda amati ?
 Pelabelan yang tidak konsisten.
 Analisa kuantitatif kualitatif terhadap angka kepatuhan pelebelan high alert dan LASA

STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian ?


 Tidak tercapainya angka kepatuhan pelebelan high alert dan LASA .

ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?


 Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
 Persentase angka kepatuhan pelebelan high alert dan LASA.
Follow-up dan Rencana Lanjutan
 Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya secara rutin
Bulan
No Aktivitas PJ November Desember Januari 2019
I II III IV I II III IV I II III IV

Komunikasi & Instalasi


1 sosialisasi dengan farmasi √ √ √ √ √ √
setiap instalasi terkait

2 Pengadaan obat-obat
elektrolit konsentrat dan Instalasi
tempat penyimpanan farmasi √ √ √
yang layak

3 Evaluasi pencapaian Instalasi


setiap bulan farmasi √ √ √
SKP - 4
PROBLEM Dari bulan November sampai Januari 2019: 11%, 68%, dan 98%
STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk meningkatkan angka kepatuhan pelaksanaan prosedur sign in
PLAN 1. Rencana:
 Meningkatkan kan angka kepatuhan pelaksanaan prosedur sign in.
1. Harapan :
 Meningkatnya angka kepatuhan pelaksanaan prosedur sign in.
1. Tindakan :
 Sosialisasi SPO kepada DPJP.
DO Apa yang anda amati ?
 Angka kepatuhan kepatuhan pelaksanaan prosedur sign in yang begitu rendah dan mengalami
kemajuan tiap bulannya.
 Analisa kuantitatif kualitatif terhadap kepatuhan pelaksanaan prosedur sign in
STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian ?
 Tidak tercapainya target pencapaian angka kepatuhan pelaksanaan prosedur sign in.
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?
 Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
 Persentase angka kepatuhan pelaksanaan prosedur sign in.
Follow-up dan Rencana Lanjutan

 Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya secara rutin


Bulan
November Desember Januari 2019
No Aktivitas PJ
I II III IV I II III IV I II III IV

Komunikasi & Instalasi


1 sosialisasi dengan bedah √ √ √ √ √ √
setiap instalasi terkait sentral
2 Monitoring kegiatan
pelaksanaan Instalasi
bedah √ √ √
prosedur sign in
sentral
3 Evaluasi pencapaian Instalasi
setiap bulan bedah √ √ √
sentral
SKP - 5 90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
PROBLEM Dari bulan November sampai Januari 2019 : 24%, 61%, 64%

STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk meningkatkan angka kepatuhan hand hygiene staf.

PLAN 1. Rencana:
 Meningkatkan kepatuhan hand hygiene 5 moment, 6 langkah
1. Harapan :
 Terjadinya peingkatan kepatuhan staf dalam melakukan hand hygiene sebelum dan sesudah
tindakkan.
1. Tindakan :
 Sosialisasi SPO dan monitoring.
DO Apa yang anda amati ?
 Kepatuhan staf baik medis maupun non medis untuk melakukan hand hygiene.
 Analisa kuantitatif kualitatif terhadap angka kepatuhan staf dalam melakukan hand hygiene

STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian ?


 Tidak tercapainya target pencapaian kepatuhan staf dalam melakukan hand hygiene

ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?


 Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
 Persentase kepatuhan staf dalam melakukan hand hygiene.
Follow-up dan Rencana Lanjutan

 Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya secara rutin


Bulan
No Aktivitas PJ November September Januari
I II III IV I II III IV I II III IV

Komunikasi & sosialisasi


1 dengan setiap instalasi IPCN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
terkait

2 Monitoring kegiatan
pelaksanaan hand IPCN
hygien √ √ √

3 Evaluasi pencapaian IPCN


setiap bulan √ √ √
SKP - 6 120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
PROBLEM Dari bulan November sampai Januari 2019: 0%, 45%, 80%

STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk meningkatkan angka kepatuhan melakukan intervensi pasien resiko
jatuh
menjadi 80%.
PLAN 1. Rencana:
Meningkatkankan angka kepatuhan petugas melakukan intervensi pasien resiko jatuh
2. Harapan :
 Terjadi peningkatan angka kepatuhan petugas yang melakukan intervensi pasien resiko jatuh .
1. Tindakan :
 Sosialisasi SPO dan monitoring pelaksanaan pengisian intervensi pasien resiko jatuh

DO Apa yang anda amati ?


 Rendahnya angka kepatuhan petugas melakukan intervensi pasien resiko jatuh
 Analisa kuantitatif kualitatif terhadap angka kepatuhan melakukan intervensi pasien resiko jatuh .

STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian ?


 Tidak tercapainya target pencapaian angka kepatuhan petugas dalam melakukan intervensi pasien
resiko jatuh.
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?
 Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
 Persentase angka kepatuhan melakukan intervensi pasien resiko jatuh .
Follow-up dan Rencana Lanjutan

 Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya secara rutin


Bulan
No Aktivitas PJ November Desember Januari 2019
I II III IV I II III IV I II III IV

Komunikasi & sosialisasi Instalasi


1 dengan setiap instalasi rawat √ √ √ √ √ √
terkait inap
2 Monitoring kegiatan
pelaksanaan kepatuhan Instalasi

melakukan intervensi rawat √ √ √


inap
pasien resiko jatuh

3 Evaluasi pencapaian Instalasi


setiap bulan rawat √ √ √
inap
INDIKATOR MUTU NASIONAL
TERLAMPIR DALAM LAPORAN
PDSA KOMITE MUTU RS
PROGRAM RS MENDUKUNG PENURUNAN
AKI & AKB
PERAN SERTA RS DALAM MENURUNKAN AKI & AKB

1. Pembentukan tim Ponek, RS Bermutu merupakan RS rujukan yang ditunjuk oleh DKK untuk Program
PONEK

2. Membuat Program kerja dan anggaran

3. Ruang pelayanan yang memenuhi persyaratan: Rawat gabung

4. Pelayanan ASI eksklusif dan IMD

5. Pelayanan metode kanguru untuk bayi BBLR

6. SPO Pelayanan KeDokteran untuk pelayanan PONEK

7. Pelaporan indikator mutu kegiatan PONEK


PROGRAM KERJA TIM PONEK

1. Kegiatan Antenatal Care, Intranatal, dan Postnatal.


2. Penyuluhan
3. Pengembangan SDM
4. Peningkatan Mutu :
- Penyusunan Pedoman, kebijakan, SPO PONEK.
- Audit Maternal Perinatal.
- Pembahasan Kasus.
- Menentukan dan Analisa indikator mutu :
• AKI dan AKB
• Respon time tindakan SC emergensi < 30 menit dari instruksi Dokter.
REALISASI PROGRAM KERJA TIM PONEK RS
1. KEGIATAN ANTE NATAL, INTRA NATAL dan POSTNATAL CARE

 Ante Natal Care :


o Dilakukan oleh SpOG dan Bidan
o Edukasi tentang : IMD, ASI Eksklusif, Metode kanguru,
Senam hamil, Rawat gabung, Gizi pd ibu hamil, KB, Tanda
kegawat daruratan.
REALISASI PROGRAM KERJA TIM PONEK RS
REALISASI PROGRAM KERJA TIM PONEK RS

Bulan Partus normal IMD %


DATA PERSALINAN SPONTAN DAN SC
RENCANA PROGRAM KERJA TIM PONEK RS
TAHUN 2018
1. Post Natal Care :
o Pelayanan kesehatan ibu pasca melahirkan
o Pelayanan bayi baru lahir

2.Penyuluhan/ Seminar :
 Seminar Awam
 Ke Masyarakat : Penyuluhan di Puskesmas (ditentukan oleh DKK)

3.Pengembangan SDM :
 Training PONEK seluruh tim dilakukan pada tahun 2018
REALISASI PROGRAM KERJA TIM PONEK RS

4. Peningkatan Mutu PONEK :


- Penyusunan Pedoman, kebijakan, SPO PONEK : 100%
- Audit Maternal Perinatal
- Pembahasan Kasus
- Menentukan dan Analisa indikator mutu :
• AKI dan AKB
• Respon time tindakan SC emergensi < 30 menit dari instruksi
Dokter.
DATA KASUS TERBANYAK NEONATUS BULAN November –JAN 2019

BULAN %
NO VARIABLE ME JU JU AG SE JUMLAH
JAN FEB MAR APR Jan NOV DES
I NI LI T P

1 BBLR
2 Asfiksia
3 Prematur

4 MAS

5 GEA
6 Kelainan kongenital
7 IVH
8 Sepsis
9 Bronchopnemonia
10 Aspirasi Pnemonia
DATA RAWAT GABUNG
DATA INIASI MENYUSUI DINI (IMD)
DATA PMK
DATA KEMATIAN MATERNAL
DATA KEMATIAN BAYI
DATA KASUS RUJUKAN OBSTETRI
DARI PKM
LAPORAN HIV TB
Terima kasih atas perhatiannya

You might also like