CEDERA SARAF

Raissa Saputra 1195050

ANATOMI SARAF
 DEFINISI

• Saraf adalah sistem ”kabel telefon" tubuh yang membawa

pesan antara otak dan bagian tubuh lainnya. Beberapa
saraf membawa pesan dari otak ke otot untuk membuat
tubuh bergerak. Selain itu saraf membawa pesan tentang
rasa sakit, tekanan, atau suhu dari tubuh ke otak. Banyak
serat kecil yang diikat di dalam setiap saraf untuk
membawa pesan. Ada lapisan luar yang melindungi dan
melindungi syaraf.
 3 TIPE SARAF
Syaraf otonom. Saraf ini
mengontrol aktivitas sukarela
atau sebagian aktivitas tubuh.
Termasuk detak jantung, tekanan
darah, pencernaan, dan
pengaturan suhu.

Saraf sensorik. Saraf-saraf

ini menyampaikan informasi
dari kulit dan otot 
kembali ke sumsum tulang
belakang dan otak.
Informasi tersebut
kemudian diproses untuk
membiarkan kita
merasakan sakit dan
sensasi lainnya.
Saraf motorik. Saraf-saraf ini
mengontrol gerakan dan
tindakan dengan
memberikan informasi dari
otak dan sumsum tulang
belakang ke otot-otot.
TANDA DAN GEJALA
 Kerusakan saraf otonom

Terlalu banyak berkeringat

Ketidakmampuan untuk
(dikenal sebagai hiperhidrosis)
merasakan nyeri dada, seperti
atau terlalu banyak berkeringat
angina atau serangan jantung
(dikenal sebagai anhidrosis)

Lightheadedness  rasa tidak

Mata dan mulut kering
nyaman atau ingin pingsan

Disfungsi kandung kemih Disfungsi seksual

 Saraf
motorik

Atrofi
Lemas Twiching Paralisis
otot
 Saraf
sensoris

sakit sensitifitas baal kesemutan terbakar

 Mati rasa: Beberapa saraf hanya
mengirimkan sensasi, jadi luka saraf pada
saraf-saraf ini akan menyebabkan sejumlah
mati rasa.

Kelemahan: Selain saraf sensorik, beberapa

saraf memberi Anda kemampuan untuk
bergerak, dan saraf lain melakukan kedua
hal ini. Cedera pada saraf yang membawa
sinyal motorik menyebabkan sejumlah
kelemahan.

Nyeri: Ini sering merupakan gejala setelah

cedera saraf. Rasa sakit yang muncul
setelah cedera saraf bisa di mana saja di
sepanjang jalannya saraf, tetapi biasanya
di tempat cedera.
ADA TIGA TIPE DASAR CEDERA SARAF
PERIFER (PNI) YANG BIASA TERLIHAT DI
KLINIK
Peregangan terkait-saraf perifer adalah elastis, tetapi ketika kekuatan traksi cedera
yang terlalu kuat terjadi. Jika gaya Traksi cukup kuat, robekan lengkap dapat terjadi,
tetapi paling sering kontinuitas dipertahankan, mengakibatkan cedera seperti Erb's
Palsy.

Laserasi-Jenis umum PNI lainnya adalah laserasi yang dibuat oleh pisau. jenis-jenis
cedera itu mungkin merupakan transeksi lengkap – paling sering terjadi.

Kompresi-Jenis ketiga PNI adalah kompresi. Cedera ini termasuk palsy Sabtu Malam
karena kompresi saraf radial serta neuropati jebakan dan tidak melibatkan robeknya
elemen saraf
KLASIFIKASI
Seddon Proses Sunderland

Neurapraxia Kerusakan myelin lokal biasanya sekunder akibat kompresi Tingkat pertama

Axonotmesis Axon terputus tetapi endoneurium utuh (keadaan optimal Tingkat kedua
untuk regenerasi)

Axonotmesis Diskontinuitas akson, diskontinuitas endoneurial tube, Tingkat ketiga

perineurium dan pengaturan fascicular dilestarikan

Axonotmesis Kehilangan kontinuitas akson, pipa endoneurial, perineurium Tingkat keempat

dan fasciculi; epineurium utuh

Neurotmesis Gangguan fisiologis lengkap dari seluruh batang saraf Tingkat kelima
ETIOLOGI
• Selama tindakan pada saraf inferior alveolar dan mental
• Saat membuat insisi yang meluas ke region foramen mental dan lingual
vestibular fold
• Saat membuat insisi alveolar ridge pada pasien edentulous dimana foramen
mentale terletak superfisial karena resorbsi tulang
• Saat retraksi flap yang berlebihan dan kompresi dengan retractor selama
retraksi pada region saraf mentale atau pada region lingual dari molar
ketiga
• Saat tulang disekitar saraf terkena panas berlebih, jika bur dari handpiece
bedah tidak diirigasi dengan aliran larutan saline yang stabil
PENATALAKSANAAN
• Cedera ringan pada saraf: Saraf dapat memperbaiki dirinya sendiri, baik
dalam beberapa menit atau setelah beberapa minggu. Selama waktu ini,
pesan antara otak dan tubuh dapat diubah. Perawatan suportif sering
membantu, tetapi dalam beberapa kasus operasi diperlukan.
• Serabut saraf patah atau cedera yang lebih parah: Saraf dapat tumbuh
kembali ke otot atau area kulit mereka, tetapi proses ini dapat memakan
waktu beberapa bulan, dan pesan antara otak dan tubuh akan berhenti
sampai saraf berkembang. Perawatan mungkin merupakan perawatan
suportif, tetapi pembedahan mungkin diperlukan tergantung pada jenis
cedera.
• Memotong saraf: Ketika kedua bungkus luar saraf dan serat bagian dalam
saraf dipotong, operasi biasanya diperlukan untuk memungkinkan saraf
untuk sembuh dengan benar.
 Pemijatan Crynoteraphy Electrotheraphy

Penggunaan
Penggunaan
Terapi panas obat
antibiotik
neurotropik

penggunaan Penggunaan
anti inflamasi obat topikal